Konsep Blink blink Busana Kerajaan

Posted by jenggot kambing on Wednesday, December 1, 2010

Bagi Biyan Wanaatmadja. berkecimpung selama 27 tahun di industri fesyen tak membuatnya lelah menghasilkan karya terbaiknya. Hal itu ditunjukkan dalam perhelatan desain busana terbarunya yang bertemakan As Time Goes By. Biyan selalu menampilkan karya yang berakar dari budaya, dikemas dalam bentuk kekinian, sehingga busana-busana yang dirancangnya mempunyai karakter kuat dengan permainan warna yang menarik.

Pada desain terbarunya, perancang lulusan London College of Fashion, Inggris ini mencoba mengolabora-sik.in busana tradisi kerajaan ke dalam rancangan terbarunya dengan menambah ornamen kristal swarovski, sehingga membuat rancangan Biyan berbeda dari sebelumnya dan terlihat berkilau. Ornamen kristal itu dihadirkannya dalam bentuk akar yang semakin ke ujung bentuknya semakin mengecil dan ditata dengan garis melengkung, horizontal, dan miring.

Ragam busana juga diperkaya dengan motif bordir, petchworks, draperi, dan layering. Biyan mengolah busana tradisional menjadi modern, contohnya beskap yang dimodifikasi hingga menjadijaket, cropped jacket, bahkan ala trench coat. Sesekali dia mainkan bentuknya dengan accentuated shoulder, kesan kusut [crumpled), flocking dengan velvet, bahkan cutting asimetris.

Ada pula beberapa busana malam, gaun dari bahan jacquard bergaya ala kemben seperti wanita zaman dulu. Selain itu, Biyan juga terlihat memainkan kain tradisional khas Indonesia untuk diolah menjadi busana modem, misalnya kain batik sutra menjadi bius cowl neck alau rok yang diikat yang kesannya jadul tetapi keren. Ada pula motif songket yang dijadikan jaket bertaburan kilau kristal pada bagian pundaknya.

Komposisi warna busana yang diperagakan mengalir dari monochrome yang bermula dari warna putih usang, abu-abu, perak, hijau militer, ungu plum, menuju simfoni keragaman warna merah yang menyatu dengan warna keemasan sehingga tampil mewah dan megah. Peragaan busana itu bekerja sama dengan merek lokal Citra, serta didukung oleh penampilan seniman perempuan yang dibina oleh Yayasan Kelola Indonesia yang juga mendapatkan dukungan dari Biyan untuk memajukan seniman perempuan di Indonesia, (rahayuningsih)

sumber

More aboutKonsep Blink blink Busana Kerajaan

Gaya Arsitektur Bangunan Mediterania

Posted by jenggot kambing

Berikut adalah elemen pendukung dalam suatu arsitektur bangunan mediterania

Kolom

Kolom pendukung yang sering digunakan adalah kolom yang terbuat dari batubata, sebagai bagian dari kolonade biasanya mengelilingi patio, kolom satu dengan yang lain dihubungkan dengan balok berbentuk semi sirkular (arches) dilengkapi dengan mahkota dan alas kolom sederhana.

Atap

Bentuk atap yang biasa digunakan adalah bentuk atap pelana, meskipun disana-sini ditemukan bentuk atap perisai. Dan kebanyakan bangunan menggunakan tritisan yang dalam (deep eaves). Genteng yang menutup bagian atas listplank masih menyisakan listplank dibagian bawahnya.

Dinding

Bahan dinding yang menjadi ciri khas bangunan Mediterania adalah tanah liat yang dibakar (adobe), yang tiap kali disegarkan kembali dengan dicampur cat kapur (whitewasher). Di Amerika dinding batubata yang dibakar merupakan bahan bangunan pilihan dan penggunaan batu alam lebih banyak dipakai (terutama Mexico, Texas, California, dan juga New York).

Penggunaan bahan-bahan alam diselesaikan tanpa finishing. Apabila dinding tersebut diselesaikan, maka plesteran dibuat tidak rata sehingga menimbulkan karakter tekstur yang kasar. Karakter dinding yang berat hadir dengan adanya konstruksi dinding tebal.Pada awalnya bangunan bergaya arsitektur Mediterania, memiliki citra polos dan sederhana. Ada yang menyebut bangunan asal Spanyol ini berwajah bleak and blare,

Jendela

Jendela-jendela biasanya berukuran relatif kecil dan berbentuk persegi panjang atau kotak-kotak kecil. Kadang-kadang dengan ujung bagian atas berbentuk lengkungan. Jendela biasanya dilengkapi dengan kisi-kisi yang terbuat dari kayu atau besi tempa. Angin-angin yang berbentuk lingkaran banyak juga menjadi bagian dari penampilan wajah bangunan berarsitektur Mediterania

Pintu Masuk Utama

pintu masuk utama (doorway) memiliki bentukan terutama karena pengaruh-pengaruh Bizantium, Spanish Gotthic dan bentuk pintu masuk yang paling sering digunakan adalah bentuk Spanish Renaissance. Perkembangan selanjutnya menunjukkan bahwa pintu masuk utama berbentuk persegi empat biasa dengan angin-angin berbentuk semi-sirkular atau persegi empat. lukisan. Bingkai atau frame pada lubang pintu ini tidak hanya pada pintu masuk utama saja, tetapi berlaku untuk semua pintu dan bahkan jendela.

Balkon

Balkon tipe continous biasanya ditemukan pada bagian patios atau courts, balkon ini biasanya digunakan untuk koridor terbuka yang menghubungkan dua sayap bangunan.

sumber

More aboutGaya Arsitektur Bangunan Mediterania

Saling Menghormati Dalam Suku Baduy

Posted by jenggot kambing

Jika kita ingin melakukan tour murah ke kampung baduy selain mempersiapkan fisik jika ingin menginap di Kampung Baduy, kita juga harus siap untuk menghormati dan mematuhi peraturan adat yg berlaku di kawasan ulayat masyarakat Baduy. Paling tidak mematuhi peraturan yg dibuat Jaro (Kepala Desa) Kanekes, Dainah, bagi pendatang yg akan memasuki wilayahnya.

Aturan tour murah bagi pendatang antara lain larangan membawa tape atau radio, tidak membawa gitar, tidak membawa senapan angin, tidak menangkap atau membunuh binatang, tidak membuang sampah sembarangan, tidak menebang pohon, tidak meninggalkan api di hutan, tidak mengonsumsi minuman memabukkan, dan tidak melanggar norma susila.

Khusus untuk warga asing, diharamkan untuk masuk ke wilayah Baduy Dalam yg warganya selalu berpakaian putih, yakni wilayah Kampung Cibep-Cikartawana-Cikeusik. Orang asing hanya diizinkan masuk hingga ke wilayah Baduy Luar yg warganya selalu berpakaian hitam.

Sementara itu, pada bulan Kawalu (masa panen tiga bulan berturut-turut pada bulan Februari hingga April) sebaiknya tour murah ke seku baduy di pading dahulu, Baduy Dalam ditutup sama sekali untuk semua orang luar. Namun, bagi pengunjung pada bulan Kawalu tetap bisa bertemu dgn warga Baduy Dalam saat keluar dari kampung mereka.

Adat Baduy yg sangat membatasi sentuhan dgn dunia modern, terutama pada listrik, dan peralatan elektronik lainnya juga memaksa pengunjung yg akan menginap harus melengkapi peralatan yg relatif banyak, terutama membawa senter untuk memudahkan saat ke kamar kecil pada malam hari.

Jaket cukup membantu untuk mengusir hawa dingin di perkampungan Baduy yg memiliki ketinggian di atas 500 meter di atas permukaan laut ini. Kantong tidur pun tidak ada salahnya dibawa untuk membantu menghangatkan badan ketika tidur pada malam hari.

Malam di Baduy sangat dingin. Rasa dingin itu sangat menusuk tulang karena warga Baduy tidurnya di lantai panggung, bukan di atas dipan.

Apabila ingin melakukan tour murah ke Baduy di musim hujan, pengunjung sebaiknya menggunakan alas kaki yg cocok dipakai di tanah licin dan berlumpur. Sepatu atau sandal gunung direkomendasikan untuk dipakai karena solnya telah didesain mampu ”mencengkeram” ketika berpijak sehingga tidak mudah tergelincir, apalagi di jalan menanjak.

Jangan lupakan pula jaket atau jas hujan dan tudung tas yg kedap air untuk melindungi barang bawaan agar tidak basah. Minyak antinyamuk silakan pula dibawa untuk menghalau serangga tersebut, terutama ketika kita hendak berjalan-jalan ke hutan atau perladangan Baduy.

Apabila kita menginap di perkampungan Baduy Luar, kita bisa menggunakan sabun atau sampo ketika mandi. Di Baduy Dalam kedua benda itu pantang dipakai. Obat-obatan pribadi harus dibawa, terlebih karena di dalam perkampungan Baduy tidak ada puskesmas atau apotek. Jadi, kalau sudah siap masuk ke kawasan Baduy, jangan lupa menyelesaikan segala urusan di kota terlebih dahulu karena akan sulit mendapatkan sinyal telepon seluler.

Sumber: travel.kompas.com

Temukan semuanya tentang iklan gratis, Pasang Iklan, usaha, Iklan Baris

More aboutSaling Menghormati Dalam Suku Baduy