Tren Roti Artisan Kini Sedang Ngehits
Pembuatan roti kang kini sudah menggunakan mixer roti ternyata tak membuat pembuatan roti handmade punah begitu saja dan roti handmade kini banyak disukai orang karena dinilai alami, sehat dan kreatif. Ada banyak Pakar roti yang terkejut serta heran saat menyadari bahwa kini banyak gerai roti artisan yang muncul. Walaupun saat ini sedang tren diet karbo dan bebas gula yang diikuti masyarakat luas, roti trending tetap di buru dan menjadi komoditas bagi para penikmat roti di Indonesia.
Masyarakat sadar akan makanan sehat dan rasa ingin tau bagaimana proses pembuatan makanan tersebut. Pastinya makin banyak masyarakat yang ingin tau bahan bakunya apa saja yang digunakan untuk membuat roti tersebut.
Tren menu roti baru ini membawa kita semua sedikit kembali pada gaya roti jaman lampau. Sebelum ada toko bakery yang menjual bermacam roti tiap harinya. Dahulu orang beli roti langsung dari tangan kreator chef bakery-nya, handmade langsung and fresh from the oven.
Istilah kata ‘artisan’ berasal dari bahasa Perancis yang mengandung arti sang pembuat roti. Pembuat roti disebut artisan baker berarti punya kemampuan khusus dalam membuat roti, mencampur, memfermentasikan, membentuk dan memanggang sebuah roti dengan skill yang dimilikinya. Dengan menggunakan bahan-bahan alami, pembuatan roti tersebut memakan waktu yang lumayan lama. Kurang lebih bisa memakan waktu 8 jam sehari. Hal tersebutlah yang membuat bakery artisan lebih sehat karena dianggap buatan tangan langsung (real food) ketimbang roti buatan pabrik.
Cara pembuatan roti oleh para kreator (artisan) ini sendiri pakai bahan-bahan alami dan peralatan yang tak seperti biasanya. Salah satu alatnya adalah penggunaan baker’s peel. Baker’s peel merupakan alat baking berbentuk seperti spatula besar yang memiliki pegangan dan terbuat dari kayu. Alat tersebut biasanya dipakai untuk memasukan adonan roti atau pizza ke dalam oven atau pemanggang.
Proses memanggang roti tersebut dengan menaburkan tepung jagung atau tepung beras merah atau tepung semolina di atas baker’s peel sebelum menaruh adonan roti di atasnya. Lalu cepat, masukkan roti ke dalam oven atau pemanggang dan tarik baker’s peel agar adonan meluncur tepat ditengah batu oven. Hal selanjutnya yang perlu dihindari merubah posisi roti sebelum ‘crust’ roti terbentuk dengan sempurna untuk mencegah hancurnya tekstur roti.
Ada trik lain yang bisa diaplikasikan adalah, ketika menaruh roti di atas oven pemanggang, berikan sedikit cipratan air pada adonan dan dinding oven dan anda harus segera tutup pintu oven. Lalu ulangi setelah 5 - 10 menit secara berkala. Uap dari hasil cipratan air tadi akan berkontribusi dalam pembentukan ‘crust’ yang sangat crispy pada roti.
Kreatifitas dalam menciptakan makanan sehat tersebut mulai diikuti oleh berbagai kalangan. Bahkan kini inovasi untuk menyediakan makanan sehat mulai bermunculan. Contohnya seperti pembuatan roti berbahan gandum yang dijadikan untuk roti burger lalu pengguanaan roti ciabatta serta brioche dalam pembuatan sandwich. Hal tersebut merupakan beberapa hasil kreasi untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup sehat dari sebuah makanan.
Keunggulan dari roti artisan yang alami dan sehat adalah lebih mudah dicerna. Hal tersebut karena enzim sudah punya waktu untuk mulai memecah gluten yang ada dalam tepung bersamaan dengan fermentasi. Pembelian roti langsung dari sang kreatornya akan terus berlangsung karena masyarakat mulai sadar untuk beralih ke gaya hidup sehat. Hal tersebut diyakini oleh beberapa pelaku industri roti tentang perihal kehadiran roti artisan.
Dengan berjalannya waktu bermacam tren inovasi baru dalam dunia roti akan selalu bermunculan serta berubah. Bila anda pengusaha roti tentunya tak bisa menutup mata terhadap perkembangan inovasi baru yang muncul. Walau pembuatan roti yang menggunakan mixer roti tetap diaplikasikan. Namun Tren roti artisan menjadi simbol bahwa dunia bakery kini mengalami perkembangan yang akan terus berubah.