Cerita Di Balik Kue Pengantin

Posted by anggota member on Wednesday, April 28, 2010

Ketika Anda datang ke acara resepsi pernikahan bergaya internasional, pasti akan menemukan kue pengantin sebagai pemanis acara. Jika dipikir-pikir, sebenarnya mengapa harus ada kue pengantin di acara pernikahan? Tahukah Anda apa latar belakang kue pengantin? Ternyata, tradisi kue pengantin ini sudah dimulai sejak zaman Romawi Kuno. Pada zaman itu, kue pengantin tidak disajikan untuk disantap, melainkan untuk dihancurkan lalu dilemparkan pada tubuh pengantin.

Dalam bukunya yang berjudul Wedding Inspiration, perancang busana pengantin, Tina Andrean menuturkan, bahwa asal
kue pengantin adalah dari tradisi masyarakat Romawi Kuno yang memecahkan roti di atas kepala pengantin wanita. Tradisi ini merupakan sebuah pengharapan. Bahan-bahan dari kue pengantin, seperti gandum, tepung, dan butiran padi merupakan simbolisasi dari harapan kesuburan untuk si pengantin dan pasangannya.


Sementara di Inggris, sekitar abad pertengahan, tradisinya adalah para tamu membawa kue sebagai hadiah untuk pasangan yang menikah, kemudian ditumpuk sehingga membentuk pilar. Saat itu, dipercaya bahwa makin tinggi kue yang terbentuk, maka pasangan yang menikah dan berciuman di depan kue tersebut akan memiliki hidup yang baik dan makmur.


Dari tradisi-tradisi ini, seorang koki pada zaman Raja Charles II mengadaptasi dan membuat sebuah kue pengantin yang tinggi, lalu meletakkan miniatur pasangan pengantin di atasnya. Lalu, perkembangan tradisi inilah yang terus populer hingga sekarang. Tradisi lain seputar kue pengantin adalah pemotongan kue bersama oleh pasangan pengantin yang menyimbolkan kebersamaan pasangan tersebut dalam berbagi kehidupan. Lalu, pasangan tersebut saling menyuapi sebagai tanda bahwa mereka akan makan bersama untuk pertama kalinya. Membagikan potongan kue untuk para undangan, merupakan simbol bahwa sang pengantin membagikan kebahagiaannya dengan para tamu.


Zaman dulu, kue pengantin hanya menggunakan warna putih, baik bagian dalam maupun bagian luarnya. "Sekarang ini, kue pengantin tak hanya sebagai makanan penutup, tapi lebih sebagai bagian perpanjangan dekorasi acara. Warnanya dan modelnya disesuaikan dengan dekorasi yang ada. Bahkan sebenarnya kue-kue yang bertingkat sudah tak ada isinya, jadi hanya bagian luar saja. Sementara jatah isi tersebut, biasanya dibuat dalam bentuk kecil-kecil dan diberi kemasan untuk dibawa pulang oleh para tamu undangan," terang Novi Kirana dari toko kue pengantin Le Novelle menjelaskan kepada Kompas Female. Saat ini pilihan kue pengantin sudah sangat beragam dari bentuk dan rasa. Kue ini selain sebagai simbol juga sebagai penambah manis dekorasi. Jangan lupa disesuaikan dengan kondisi ruangan resepsi, warnanya, dan tingkatannya agar tampak harmonis di hari penting Anda dan pasangan.


female.kompas.com
More aboutCerita Di Balik Kue Pengantin

Perjalanan Menuju Solo

Posted by anggota member

Kota Surakarta terletak di pertemuan antara jalur selatan Jawa dan jalur Semarang-Madiun, yang menjadikan posisinya yang strategis sebagai kota transit. Jalur kereta api dari jalur utara dan jalur selatan Jawa juga terhubung di kota ini.

Jalur darat

Kota Solo dapat dicapai melalui darat, baik menggunakan kendaraan pribadi, bus, mobil sewa seperti mobil solo atau kereta api.

Kendaraan pribadi

Kota Solo terhubung ke Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya dengan jalan negara. Ke depan telah direncanakan pembangunan jalan bebas hambatan (jalan tol) ke Semarang dan ke Yogyakarta. Selain itu jalan provinsi menghubungkan Solo dengan Purwodadi, Wonogiri, dan Tawangmangu/Sarangan.

Bus dan kendaraan umum jalan raya lain

Relasi bus mobil Solo melayani ke hampir seluruh kota utama di Jawa, Bali, serta banyak kota di Sumatera. Terminal utama adalah Terminal Tirtonadi, terletak di bagian utara kota dan dekat dengan stasiun kereta api (berjarak sekitar 1km).

Terdapat bus malam (ber-AC) yang menghubungkan Solo dari Jakarta, Bogor, Bandung, Banyuwangi, dan Denpasar. Terdapat pula hubungan bus jarak sangat jauh yang menghubungkan Solo dengan Bandarlampung, Palembang, Pekanbaru, Medan, Padang di sisi barat, dan dengan Mataram dan Bima di arah timur. Hubungan dengan Kalimantan dan Sulawesi dilakukan melalui kapal yang bersandar di Semarang atau Surabaya.


Hubungan ke Surabaya berlangsung 24 jam, baik bus langsam maupun Patas. Hubungan ke Purwokerto (lewat Yogyakarta) juga demikian, namun dengan frekuensi lebih jarang. Terdapat pula bus semi-Patas yang menghubungkan Solo dengan kota Malang, Jember, dan Banyuwangi. Hubungan bus ke Semarang dan ke Yogya dengan bus langsam berlangsung dari pukul 05.00 hingga 19.00, selebihnya tidak dilayani, kecuali dengan bus dari Surabaya menuju Yogya, atau kadang-kedang tersedia kendaraan tidak resmi omprengan.


Solo terhubung pula dengan kota-kota kabupaten dan kecamatan dari Terminal Tirtonadi, seperti ke Purwodadi, Sragen, Tawangmangu, Matesih, Wonogiri, Pedan (Klaten), dan Simo (Boyolali). Terminal Kartasura juga dapat digunakan untuk mencapai sejumlah pedesaan. Jalur-jalur ini biasanya dilayani bus tua atau bus kecil.


Kereta api (KA)


Setasiun utama adalah Stasiun Solo Balapan. Dari setasiun ini praktis semua kota utama Jawa dapat dicapai dari Solo.


Hubungan dengan Jakarta dilayani dengan kereta api kelas Eksekutif (kelas 1) Argo Lawu (dari stasiun Gambir berangkat malam) dan Argo Dwipangga (berangkat pagi) dengan biaya Rp 200 ribu dan waktu tempuh sekitar 8 jam. Kereta ini berhenti di Stasiun Tugu, Yogyakarta, dan Purwokerto sebelum sampai tujuan akhirnya di Solo.


Kereta komuter Prambanan Ekspres melayani hubungan dari Yogyakarta dengan waktu tempuh 45 menit. KA berangkat dari Yogya lima kali sehari (07.00, 10.00, 13.00, 16.00, dan 19.00). Selain itu terdapat KA komuter dari dan ke Semarang (KA Pandanwangi) dengan dua kali rit, Tapi belum jelas jadwalnya.


Udara


Dari Jakarta, hampir tiap maskapai penerbangan punya rute ke Surakarta, dengan tiket kelas termurah (kelas T) sekitar Rp 200 ribu, waktu tempuhnya 50 menit. Dari yang terletak di kawasan Panasan, Anda bisa naik taksi 15 menit menuju ke pusat kota Surakarta.


Maskapai penerbangan Garuda, Lion Air dan Sriwijaya air melayani penerbangan Jakarta-Solo PP, dan Silk Air untuk penerbangan Solo-Singapura PP, di samping penerbangan langsung ke Mekkah/Jeddah, Arab Saudi dikarenakan Solo sebagai embarkasi haji untuk wilayah Jawa Tengah & DIY.


Dari solo seseorang bisa terbang ke seluruh kota -kota di Indonesia, hanya saja melalui kota Jakarta.


id.wikibooks.org
More aboutPerjalanan Menuju Solo

Desain Bangunan Ruko yang Efisien

Posted by anggota member

Ruko merupakan alternatif investasi berbisnis dan usaha yang memiliki peluang besar. Untuk urusan berniaga, ruko memiliki peran yang penting dalam ruang usaha dan sebagai sarana pelengkap yang menyediakan berbagai kebutuhan.

Ruko yang berarti Rumah-Toko, disebut demikian karena biasanya
desain bangunan komersial ini juga digunakan sebagai hunian atau tempat tinggal pemilik toko / pengelolanya. Gaya arsitektur sebuah ruko, pada umumnya setipe dengan kompleks huniannya. Kompleks hunian bergaya klasik, gaya ruko yang ada di depannya juga bergaya klasik. Prinsip utama yang harus diperhatikan dalam membangun ruko adalah ’efisiensi’.


Biaya yang diperlukan untuk membangun ruko, harus dihitung dengan cermat diupayakan agar ekonomis dan cepat pengerjaannya. Analisis tapak berfungsi untuk menentukan ‘nilai jual’ dari lokasi ruko, sehingga dapat diketahui perbandingan ’nilai’ dari beberapa lokasi yang ada, untuk kemudian dipilih yang terbaik. Hal lain yang perlu diperhatikan pada saat perancangan yaitu tentang pengolahan tampak muka atau fascade dari bangunan. Hal ini penting karena biasanya yang “dijual” pada ruko adalah tampak bangunan.


Pengolahan fascade atau tampak sebuah
desain bangunan adalah konsep dasar sebagai panduan perancangan, apakah konsepnya menyatukan dengan lingkungan sekitar (misal pada perumahan bergaya klasik model tampak rukonya juga klasik), ataupun justru membuat bangunan tampil berbeda / kontras dengan lingkungan sekitarnya (misal pada perumahan bergaya klasik tapi model tampak rukonya justru minimalis).


Pengolahan massa ini secara vertikal ke atas dibuat menjadi tiga lantai, sedangkan bentuk dasar massa bangunan adalah balok yang dicoak pada tempat-tempat terentu. Pencoakan ini mengakibatkan terjadinya gubahan massa baru yang secara tiga dimensional menggunakan sistem terasiring.
Secara keseluruhan bentuk ruko ini terlihat secara utuh sebagai sebuah cluster dari sebuah sentra industri. Bentuk modern yang dicirikan dengan bentuk kubus / balok yang fungsional, menggunakan teknologi high tech untuk material bahan bangunan serta sistem konstruksinya. Selain fungsional, penggunaan teknologi high-tech ini juga menambah nilai estetis dari bangunan tersebut.
More aboutDesain Bangunan Ruko yang Efisien