Home » All posts
Posted by
jenggot kambing on Thursday, November 22, 2012
Menjadi suami yang baik
memang bukan perkara yang mudah, secara teori bila di bahas memang mudah
namun secara prektiknya tak semudah teorinya karena selalu berbenturan
dengan hal-hal yang bertentengan dengan keadaan dan perasaan bila sudah
menemui masalah tersebut, yang terbaik adalah bagaimana anda
menyikapinya dengan sikap arif dan bijaksana agar menemukan solusi yang
terbaik, berikut ada beberapa tips untuk anda:
1. Tampil rapih,
bersih dan wangilah untuk istri anda. Kapan terakhir kali kita para
suami pergi berbelanja baju yang bagus? Seperti halnya para suami yang
ingin istrinya tampil cantik untuknya maka para istri pun sama yaitu
ingin suaminya tampil tampan untuk mereka. Ingatlah bahwa Nabi Muhammad
SAW selalu menggunakan siwak jika pulang ke rumah dan beliau menyukai
wangi-wangian.
2. Gunakan nama panggilan kesayangan khusus untuk
istri anda. Nabi Muhammad SAW memberi nama kesayangan untuk
istri-istrinya. Gunakan panggilan kesayangan untuk istri anda yang ia
sukai dan jangan menggunakan nama panggilan yang bisa melukai
perasaannya.
3. Jangan perlakukan dia seperti halnya nyamuk. Kita
tidak pernah memikirkan nyamuk sampai nyamuk tersebut menggigit kita.
Dan jangan sampai para suami cuek, membiarkan istrinya seharian penuh
dan hanya memberi perhatian ketika istrinya 'menggigit' atau minta
diperhatikan. Jangan perlakukan para istri seperti halnya nyamuk;
perlakukan mereka dengan baik dan berikan perhatian kepada mereka tanpa
harus menunggu 'digigit'.
4. Jika para suami melihat ada yang
salah dengan istri mereka, cobalah untuk diam dan tidak mengeluarkan
komentar. Seperti itulah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW ketika
beliau melihat sesuatu yang tidak cocok pada istri-istrinya. Inilah cara
yang hanya dikuasai oleh sedikit laki-laki Muslim.
5.
Tersenyumlah ketika anda para suami melihat istri anda dan peluklah
mereka dengan rutin. Senyum adalah sedekah bagi tiap Muslim yang
melakukannya begitu pun dengan tersenyum kepada istri anda. Bayangkan
hidup anda dengan dia yang selalu melihat anda tersenyum. Dan juga
ingatlah sebuah hadits ketika Nabi Muhammad SAW mencium istrinya sebelum
melaksanakan shalat meski saat itu beliau sedang berpuasa.
6.
Berterima kasihlah kepada dia atas semua yang dilakukannya untuk anda.
Lalu ucapkan terima kasih lagi. Contohnya ketika makan malam. Istri anda
sudah memasak, membersihkan rumah dan banyak lagi pekerjaan yang harus
ia lakukan. Dan kadang setelah selesai makan malam ucapan yang ia
dapatkan adalah bahwa kurangnya garam dalam sop yang dimasak oleh istri
anda. Jangan bersikap seperti itu; berterima kasihlah.
7. Minta
kepada istri anda untuk menuliskan 10 hal terakhir yang anda lakukan
untuknya yang bisa menyenangkan dia. Lalu lakukan dan kemudian minta
lagi. Mungkin akan sulit jika anda menebak sendiri apa yang bisa
menyenangkan istri anda. Anda tidak perlu menebak-nebak, tanyakan
kepadanya, lalu lakukan dan ulangi terus sepanjang hidup anda.
8.
Jangan anggap tidak penting permintaan istri anda. Buat istri anda
nyaman. Terkadang para suami mungkin terlihat tidak bersemangat ketika
istri mereka meminta sesuatu. Nabi Muhammad SAW mencontohkan kepada kita
dalam suatu ketika kejadian Safiyyah RA menangis karena beliau
menempatkan dia di onta yang lambat jalannya. Lalu beliau sapu air
matanya, menghibur dia dan membawakan onta untuknya.
9. Bercanda
dan bermainlah dengan istri anda. Lihat bagaimana Nabi Muhammad SAW
sering balap lari dengan istrinya Siti Aisyah RA di gurun. Kapan
terakhir kali kita bercanda dan bermain dengan istri kita seperti halnya
yang pernah Nabi Muhammad SAW lakukan?
10. Selalu ingat sabda
Nabi Muhammad SAW: "Sebaik-baik di antara kamu adalah yang paling baik
pada keluarganya dan aku adalah yang paling baik terhadap keluargaku."
Cobalah untuk menjadi yang terbaik.
Demikian tipsnya dalam berusaha menjadi suami yang baik dan bijak semoga bermanfaat untuk anda temukan info menarik tentang kartu undangan pernikahan
Temukan artikel terkait: Tips Menjadi Pasangan Yang Baik
More about → Harus Menjadi Suami Yang Baik
Posted by
jenggot kambing
Bila seorang muslim
memenikah berarti ia telah menyempurnakan setengah dari agamanya karena
benikah adalah sesuatu yang di anjurkan oleh nabi Muhammad SAW, menikah
adalah mengikat sebuah janji untuk hidup berdua berkeluarga bersama
pasangan anda, namun yang namanya menikah butuh persiapan secara mental,
jasmani dan rohani, berikut ada beberapa tips mempersiapkan diri
sebelum menikah:
1. Pandangan pasangan mengenai istri
Jika
Anda adalah wanita karir yang aktif dan sukses, sedangkan pasangan
menganggap seorang istri hanya ada di rumah, ini hanya akan menimbulkan
konflik. Maka Anda harus memastikan dulu pandangan pasangan Anda
mengenai peran seorang istri.
2. Pandangan pasangan mengenai keluarga
Pandangan
seseorang mengenai keluarga akan sangat berbeda satu sama lain. Jika
Anda menganggap sebuah keluarga tak lengkap tanpa kehadiran anak,
sedangkan pasangan menganggap sebaliknya, hanya akan menjadi duri dalam
rumah tangga Anda kelak.
3. Kenali cara pasangan menyelesaikan masalah
Ketika
menikah Anda akan memasuki permasalahan baru dan lebih berat. Oleh
karena itu, Anda perlu mengetahui cara pasangan menyelesaikan masalah.
Apakah dia emosional, cuek, atau malah memilih untuk diam seribu bahasa.
4. Ketahui kebiasaan dan sifat buruk pasangan
Anda
harus mengetahui sifat dan kebiasaan buruk calon suami. Jangan sampai
hal-hal itu akan menjadi sumber masalah dalam hubungan pernikahan Anda
nanti. Anda juga harus berpikir ulang jika pasangan memiliki kebiasaan
buruk yang fatal seperti memukul, minum minuman keras serta mengkonsumsi
obat-obatan terlarang.
5. Kemampuan ekonomi
Pekerjaan dan
karir Anda juga suami akan sangat berpengaruh pada tingkat kemampuan
ekonomi Anda saat menikah nanti. Ada yang bilang tidak selalu melulu
soal uang. Tapi secara fakta, kalau kondisi ekonomi buruk saat menikah
hanya akan menjadi masalah.
6. Memanjakan Diri
Kegiatan ini
paling diperlukan calon pengantin menjelang hari H. Pergi ke spa dan
menikmati perawatan seharian merupakan aktivitas yang bisa meningkatkan
mood dan membuat calon pengantin makin percaya diri. Baik pengantin
perempuan maupun laki-laki wajib melakukan hal ini. Hari pernikahan
adalah hari yang paling penting dalam hidup Anda, tentu Anda tak mau
tampil dengan wajah kusut karena stres dan kusam karena kurang
perawatan. Jangan ragu-ragu untuk melakukan hal menyenangkan yang bisa
meningkatkan mood, Anda pantas mendapatkannya.
7. Fokus pada Pasangan
Habiskan
waktu mengobrol santai dengan pasangan atau menghabiskan waktu berdua.
Tapi jika Anda sedang lelah dan stres, jangan membicarakan hal-hal yang
bisa memicu konflik. Sebaiknya, habiskan waktu untuk mengobrol dengan
suasana yang tenang atau nonton bioskop bersama. Usahakan fokus untuk
sama-sama membangun suasana yang menyenangkan dan saling mendukung.
8. Olahraga
Jika
ingin tampil bugar pada hari H, jangan lupa lakukan olahraga yang
cukup. Tak perlu olahraga berat, cukup jogging santai, yoga, atau
olahraga ringan yang bisa membuat Anda terlihat sehat tapi jangan
terlalu menguras energi sehingga Anda kelelahan di hari H.
Demikian tipsnya dalam mempersiapkan diri untuk menikah semoga bermanfaat untuk anda, temukan info menarik tentang undangan pernikahan islami
Temukan artikel terkait: Tips Siapkan Diri Sebelum Menikah
More about → Sesuatu Yang Perlu Dipelajari Sebelum Menikah
Posted by
jenggot kambing on Wednesday, November 21, 2012
Mengundang mantan pacar
adalah hal yang perlu ga perlu sebenarnya, sebelum mengundang mantan
pacar sebaiknya anda mempertimbangkan soal perasaan anda dan perasaan
mantan pacar anda apakah masih memiliki rasa cinta dan sayang atrau
mungkin rasa terhianati, dengan pertimbangan tersebut anda akan tau
jawabannya apakah anda akan mengundang atau tidak dan jangan sampai
kehadiran mantan pacar anda merusak suasana hati dalam acara pernikahan
anda.
Pertama-tama, sebaiknya Anda mengecek perasaan terhadap
mantan pacar Anda. Apakah masih tersimpan rasa cinta terhadapnya, atau
benar-benar sudah dapat memposisikannya hanya sebagai teman dekat.
Menurut beberapa pakar dibidang hubungan antar manusia berpendapat bahwa
saat Anda pernah mencintai seseorang, bahkan hingga menjalin hubungan
kasih, maka tidak akan mungkin keduanya dapat memposisikan diri kembali
sebagai “hanya sahabat” tanpa ada perasaan lain. Untuk itu, perlu
dipikirkan dengan cermat pentingnya mengundang mantan pacar pada
pernikahan Anda.
Namun disisi lain, ada pendapat yang mengatakan
bahwa jika mantan pacar telah dapat menjadi teman sejati Anda, maka
tidak ada alasan untuk mengabaikannya di hari istimewa Anda. Bahkan
seorang pakar sosiologi berpendapat bahwa orang yang mampu mengubah
suatu jenis hubungan ke jenis yang lain dapat digolongkan sebagai orang
yang setia. Ini dapat menjadi indikator positif bagi kepribadian Anda,
yang mampu tetap berhubungan baik dengan mantan kekasih dalam
batas-batas tertentu.
Beberapa hal perlu diperhatikan berkaitan dengan undangan pernikahan untuk mantan pacar Anda:
- Undanglah mantan pacar Anda dalam batasan hanya sebagai tamu biasa, bukan tamu spesial.
- Jangan lupa
mencantumkan nama mantan pacar beserta pasangan di undangan pernikahan.
Akan lebih baik bila mantan Anda hadir dengan pasangannya sekarang,
sehingga situasinya akan lebih nyaman.
- Sambutlah ucapan selamat dari mantan Anda secara wajar, sama dengan saat Anda menerima ucapan selamat dari tamu lainnya.
- Jika Anda memilih
pernikahan dengan sajian per meja, aturlah tempat duduk mantan pacar
Anda dengan orang yang dikenal dan disukainya.
- Batasi percakapan dengan mantan Anda selama acara pernikahan berlangsung.
- Pada momen melempar
bunga tangan, sebisa mungkin hindari agar buket pernikahan Anda tidak
jatuh ke tangan mantan Anda, terutama jika dirinya masih single.
- Jangan pernah
berpikir untuk berdansa dengan mantan pacar atau kekasih pada pesta
pernikahan Anda. Hal ini akan membuat situasi menjadi sangat canggung,
terutama menimbulkan rasa tidak enak bagi pasangan hidup Anda.
Demikian pembahasannya soal pertimbangan mengundang mantan pacar dalam acara pernikahan anda, temukan info menarik tentang desain undangan pernikahan islami
More about → Saat Menikah Perlukah Mengundang Mantan?