Showing posts with label usaha digital printing. Show all posts
Showing posts with label usaha digital printing. Show all posts

Tips Biaya Pokok Cetakan

Posted by Sate Ayam on Wednesday, January 7, 2009

Anda mungkin penasaran saat mendapatkan harga penawaran cetak digital yang berbeda-beda antara percetakan satu dan lainnya. Anda jadi khawatir percetakan yang sudah anda pilih terlalu banyak ambil untung atau mungkin bila terlalu murah nanti kualitas cetakannya tidak bagus atau terjamin. Dengan mengetahui harga pokok biaya cetak, anda paling tidak bisa merasa aman dan nyaman dalam memutuskan suatu transaksi tidak saja murah dan tapi juga masuk akal bagi percetakan untuk menyelesaikan order yang akan dicetak. Bagi percetakan / printing sendiri anda bisa melihat ulang apakah struktur biaya anda mengikuti pola standard atau tidak.


Kaidah
Harga pokok adalah seluruh biaya yang dapat dihitung dengan uang untuk mendapatkan,mengerjakan,menyerahkan sampai pada penagihan dari suatu order. Kenapa harga pokok menjadi penting ? Ya, karena adanya persaingan, bertambahnya jumlah perusahaan percetakan, langganan menginginkan pelayanan cepat,kwalitas baik dan harga murah,adanya permainan harga bahan,kurangnya jumlah pesanan.

Harga pokok juga tidak boleh mengandung unsur keuntungan/beban yang lain dari batas yang dibuat,yaitu suatu beban yang merupakan keharusan/hal yang tidak mungkin dihindari dan harga pokok harus dapat diketahui sebelum proses produksi percetakan / printing dimulai,sehingga jika seluruh biaya tadi dimasukan sebagai unsur harga pokok dan percetakan pada suatu waktu terpaksa menjual hasil produksinya dengan harga pokok,maka perusahaan tersebut akan dapat tetap berjalan tanpa mengalami gangguan.

Aspek
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menghitung/mengkalkulasi suatu order cetak digital antara lain ;
1. Bahan yang meliputi kertas,tinta,film,pelat,dll.
2. Biaya persiapan meliputi,setting,desain,layout,fotorepro,plate making,dll.
3. Ongkos cetak
4.Biaya penyelesaian meliputi,ongkos lipat,ongkos pengumpul,ongkos jahit benang/kawat,ongkos pekerjaan tangan misalnya memasang cover,ongkos memotong,dll
5. Pekerjaan pihak ketiga
6. Biaya expedisi/pengiriman
7. Prosentase keuntungan perusahaan
8. Pajak penjualan.

Menghitung kertas untuk offset printing
1. Cara menghitung kertas ukuran Double Royal 650x1000mm dipotong ukuran folio;
(650 x 1000) / (215 x 330) = 9 sheet

2. Kadangkala kita juga dapat membeli kertas bukan dalam lembaran plano,tetapi dalam kilogram yang biasanya untuk kapasitas lebih besar dan lebih murah. Rumusnya adalah;

(Jumlah lembar kertas x panjang x lebar x berat gr/m2) / 10.000

Menghitung tinta
Rumus menghitung pemakaian tinta adalah;

(A x O x D x V x P x I) / 10.000 = ... gram tinta.

A = Jumlah kali cetak
O = Luas catak dalam centimeter
D = Tehnik Cetak
V = Acuan Cetak
P = Paper/kertas
I = Ink/Tinta

Tehnik Cetak (D);
Cetak Offset = 1,1
Cetak dalam = 1,8
Cetak Tinggi = 1,4

Acuan Cetak (V):
Diapositif = 0,8
Raster = 0,4
Blok penuh = 1,0
Tabel = 0,4
Tabel dengan teks = 0,5

Kertas (P) :
Art paper = 1,0
Imitasi = 1,2
HVS = 1,4
HHI = 1,5
Koran = 1,8
Carton = 2,0
Coated = 0,9

Tinta (I) :
Hitam = 1,0
Biru tua = 1,2
Kuning = 1,3
Cyan = 1,4
Magenta = 1,4
Hijau tua = 1,7
Hijau muda = 1,5
Yellow = 1,3
Putih = 2,0
Kuning tua = 1,8

Menghitung biaya persiapan cetak cth digital printing
Perusahaan dalam menghitung biaya setting / desain, film, plate, ongkos cetak, jilid, jahit, lem dan biaya pihak ketiga lainnya berpatokan pada misalnya (1) biaya setting Rp.7500,-/lembar A4, (2) biaya film B/W atau Full colour Rp.25,-/centimeter, (3) biaya plate ukuran Folio (mesin TOKO) Rp.9.000,- ukuran Doble Folio (GTO) Rp.25.000,-, (4) biaya/ongkos cetak mesin TOKO Rp.15.000,-/3 Rim,atau mesin GTO 52 Rp.90.000,-/3 Rim, (5) biaya jilid lem panas Rp.10,-/centimeter, (6) biaya potong akhir Rp.500,-/kilogram dan sebagainya.

Biaya Expedisi/pengiriman
Yaitu biaya pengiriman barang jadi dari percetakan (cth digital printing) ke konsumen yang menjadi biaya tambahan setiap barang cetakan guna menutupi biaya yang dikeluarkan oleh bagian expedisi. Yang termasuk biaya expedisi adalah biaya pengepakan, pengiriman, karyawan bagian expedisi, biaya tidak langsung (bensin,pelumas dll). Besarnya prosentase biaya expedisi dihitung dengan cara memperbandingkan antara biaya expedisi dengan jumlah biaya produksi dalam satu tahun,yang masih dalam wilayah operasional perusahaan cth offset printing.dan apabila pengiriman jauh atau luar daerah biaya dapat dihitung tersendiri.

Temukan informasi mengenai Percetakan, Printing, Cetak Digital, Offset Printing, Digital Printing dan Percetakan / Printing : Jasa Cetak - Digital & Offset Printing Jakarta pada 88db.com.

http://www.xgdigital.com/index.php/

More aboutTips Biaya Pokok Cetakan

Tips Bisnis Digital Printing

Posted by Sate Ayam on Monday, January 5, 2009

Ingin memiliki bisnis usaha jasa cetak digital printing (percetakan serba ada) atau one stop service? Kalau anda mau dan sedikit nekad, berikut ini pengalaman dan literatur di lapangan yang bisa diadaptasi dalam memulai bisnis usaha digital printing, fotocopy, dan desain grafis :

Tentukan Target Konsumen
Untuk orang-orang yang butuh percetakan cepat spt undangan, kartu nama, presentasi, brosur, dll. Tentunya harus instant alias bisa ditunggu karena menggunakan digital printing yang meniadakan proses konvensional yg butuh proses lama. Hal ini membutuhkan modal yang cukup besar karena mesin digital printing ala Snapy atau Subur terhitung sampai ratusan juta harganya. Mungkin bisa pula menekan biaya melalui leasing atau kredit ke bank untuk pembelian printer, komputer, dll.

Salah satu kiat dalam memulai / membuka usaha percetakan bisa dimulai dari menerima / mengerjakan jasa settingan (lay-out dulu), sebelum menjalar ke proses lainnya alias tidak langsung membuka usaha dengan skala besar.

Secara umum, modal yang besar tentunya akan mempermudah melakukan usaha. Namun, bukan berarti modal kecil akan menghambat usaha. Bisa dimulai dari networking terlebih dulu sambil mencari investor, customer, partner, dan supplier.

SDM
Tentu harus ada yang pintar disain. Bisa dua pilihan. Menyewa jasa seseorang yang memang sudah jago dulu untuk bisa saling belajar dan mengajari (tidak pelit bagi ilmu dengan pegawai lainnya) atau memang belajar dari awal sekali. Spesifikasi pekerjaan mencakup seperti:
1. Disain gambar, edit foto, disain spanduk,
2. Membuat stempel, sablon kop surat, kartu nama, amplop
3. Cetak brosur, flyer dan cetakan lainnya.

Kategori desain grafis dalam praktek bisnis percetakan / jasa cetak, perlu diketahui adanya dua golongan disain grafis: operator atau yang memang creative designer.
Biasanya operator komputer bisa mengerjakan kerjaan grafis, tetapi (kebanyakan) untuk pekerjaan setting-an (lay-out) contoh cetakan yang sudah pernah ada sebelumnya. Ini tidak diperlukan pendidikan formal, bisa belajar secara otodidak, yang penting kenal/tahu program-program grafis.

Akan ada pula kasus dimana customer menginginkan disain yang sesuai keinginan sendiri sehingga saat sang desainer grafis bekerja, customer akan ikut duduk disampingnya untuk mengomentari atau mengutarakan keinginan-keinginan. Intinya, bukan membuat konsep untuk sebuah disain melainkan mengerjakan konsep sang customer(digital offset). Untuk kasus seperti ini maka gaji tidak sebesar creative disain, bisa dilakukan oleh operator (setter)

Selain itu, ada pula pegawai yang tidak digaji, tapi profit sharing (bagi hasil) dari hasil pekerjaanya sebesar 40%-50% (1 pegawai, 1 komputer, 1 scan, 1 printer) dan bila dirata-rata gaji pegawai untuk desain grafis (2 orang) masing-masing menerima Rp. 1jt-1,5 jt perbulan. Sementara itu, untuk tukang sablon dan tukang ketik rata-rata @ Rp. 400rb-900rb/bulan
Service yang disediakan umumnya:
1. Jasa Cetak Kartu Nama, Kwitansi, Undangan, Nota, dsb
2. Pengetikan
4. Setting dan disain brosur, retouching foto.
5. Scan gambar
6. Print warna
7. Pembuatan stempel

Cetak dengan laser warna agak mahal dibanding dengan sablon atau order ke percetakan (digital offset), tapi kelebihannya adalah bisa menerima pemesanan dengan oplah sedikit misalnya hanya 1 lembar saja (lebih ngirit) karena tidak semua customer mau pesan dalam jumlah besar (terkadang hanya pesan 10 lembar buat proof atau contoh).

Boleh dibilang usaha cetak digital / digital printing merupakan salah satu jenis usaha yang cukup jadi favorit, dan akibatnya antara lain: banyaknya kompetitor sejenis di sektor ini.

Temukan Informasi mengenai Percetakan, Printing, Jasa Cetak, Cetak Digital, Digital Offset, Digital Printing dan Percetakan / Printing : Jasa Cetak - Digital & Offset Printing Jakarta pada 88db.com

http://www.chabelita.biz

More aboutTips Bisnis Digital Printing