1. Membuat Rencana Pemasaran
Membuat rencana pemasaran yang memikat merupakan langkah jitu dalam mengundang perhatian calon pembeli. Cara efektif memasarkan properti di Indonesia adalah memasang iklan(pasang iklan) di koran, pasang iklan dalam bentuk papan/spanduk didepan rumah, menempatkan pada media online / promosi online melalui situs internet, melakukan open house dan banyak cara lainnya.
2. Menetapkan Harga
Kegiatan paling penting dalam menjual rumah(iklan rumah / iklan properti anda dengan harga yang mantab) adalah menetapkan harga yang pantas. Jika harga ditetapkan terlalu rendah, tentu akan merugikan anda; Sebaliknya apabila terlalu tinggi, calon pembeli tidak akan pernah datang bahkan sekedar untuk melihat-lihat. Harga terbaik dapat diperoleh melalui perbandingan rumah-rumah yang baru saja terjual di area rumah anda, mengamati kompetisi dan membaca kecenderungan (trends) dari para pembeli rumah.
3. Showtime !
Kini tibalah saatnya anda mengatakan, “rumah saya sudah siap dipasarkan”. Bersihkan semua ruangan dan halaman, buanglah sampah, kalau perlu rumah dicat kembali. Tanyakan kepada kami hal-hal apa lagi yang dapat dilakukan untuk membuat calon pembeli anda terpikat dan mengagumi rumah anda sejak pertama kali menginjakkan kaki didepan pintu pasang iklan rumah anda pada media online sehingga promosi online akan berlangsung.
4. Jagalah Keselamatan Diri
Dalam beberapa hal, penjualan rumah dapat mengundang kriminalitas. Sebagian dari orang yang berhubungan dengan anda memiliki motif buruk yang membahayakan keselamatan diri dan anggota keluarga anda, paling tidak merusak pribadi dan privasi anda. Tanyakan maksud kedatangannya, kalau perlu sampaikan pertanyaan tertentu, termasuk menanyakan kartu identitas/kartu nama apabila anda memiliki keraguan. Calon pembeli yang datang sendiri perlu ditanyakan siapa yang menghendakinya bertemu dengan anda. Paling tidak, sebuah lapis perlindungan diri telah anda lakukan.
Kunci ruangan khusus anda, simpan barang berharga ditempat khusus. Ingatlah bahwa papan pengumuman iklan rumah / iklan properti “For Sale” didepan rumah, mengundang orang-orang untuk datang. Jangan biarkan anak-anak atau penghuni rumah membuka pintu sembarangan.
Jika anda memiliki binatang peliharaan, jagalah jangan pula sampai mengganggu calon pembeli anda; Pindahkan pula barang-barang berbahaya.
5. Memberikan Persetujuan
Anda akan mulai melakukan negosiasi ketika calon pembeli telah menyampaikan penawaran harga pembukaan. Percayakan kepada agen properti profesional untuk secara hati-hati melalui tahap ini. Supervisi mereka akan secara komprehensif memberikan anda harga dan cara pembayaran yang tepat serta syarat-syarat apa yang harus dipenuhi kedua belah pihak. Bila anda sudah menyetujui harga yang disampaikan, pastikan bahwa transaksi akan berlangsung pada jadual yang telah disepakati, waktu untuk saling bertemu, menyerahkan sertifikat, menerima uang tanda jadi, mengumpulkan dokumen properti, dan memberi kesempatan calon pembeli untuk mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan rumah yang ditransaksikan.carilah jasa iklan gratis seperti 88db.com.
Dalam proses akhir demikian, kadangkala terjadi negosiasi ulang meskipun harga semula telah disepakati. Hal ini seringkali terjadi karena beberapa informasi tidak saling dikomunikasikan sebelumnya dan salah satu pihak merasa kurang nyaman. Masalah pajak, perbaikan rumah, kelengkapan dokumen biasanya menjadi faktor paling dominan. Jaminan bahwa pembeli akan menerima rumah dalam keadaan bersih merupakan prasyarat mutlak bagi anda untuk memenuhinya.silakan klik iklan gratis untuk pemasangan iklan gratis.
Temukan informasi mengenai Iklan Rumah, Iklan Properti, Pasang Iklan, Iklan Gratis, Media Online, Promosi Online dan Iklan Rumah & Properti: Pasang Iklan Gratis & Media Promosi Online pada 88db.com.
http://www.indo-properties.com/forum/comments.php?DiscussionID=17
More about → Tips Menjual Rumah