Showing posts with label foto produk. Show all posts
Showing posts with label foto produk. Show all posts

Hadiah Pemberian

Posted by gelasbagus on Thursday, June 18, 2009

Beberapa petunjuk mudah memilih hadiah untuk kelahiran baru :
*
Jangan hanya memikirkan bayi yang baru lahir saat memilih hadiah bayi. Hadiah untuk ibu baru juga merupakan item belanja hadiah yang akan sangat berkesan. Perhatian kecil untuk ibu tentu saja akan membuatnya senang. Pilihan hadiah: kosmetik ekskluif untuk ibu yang baru melahirkan, teh herbal yang menenangkan dan nikmat, paket lulur, minyak esensial atau masker yang membantu ibu merawat diri di rumah, sampai bra menyusui yang seksi.

* Hadiah kelahiran atau baby gift tak harus berupa barang seperti baby figura atau bingkai foto. Voucher atau kartu diskon belanja kebutuhan bayi pasti disukai oleh ibu baru. Misalnya, voucher berlangganan Ayahbunda, kartu diskon belanja baju bayi dan figura foto, dan lain-lain.

* Saat akan membeli hadiah berupa barang foto bayi, pikirkan benda-benda yang memudahkan hidup ayah dan ibu yang baru punya bayi. Terutama dalam menjalani minggu dan bulan pertama bersama bayi. Misalnya, buku panduan merawat bayi, container popok kotor, baby monitor dan lain-lain.

* Di masa kini, tak ada salahnya juga Anda bertanya langsung pada si orang tua baru, benda kebutuhan bayi yang belum sempat mereka beli. Dari situ, Anda bisa mencari benda yang paling mudah Anda dapatkan, terjangkau kantong Anda dan tentu saja berguna bagi yang menerima.

* Mempertimbangkan anggaran hadiah bayi yang harus Anda keluarkan, Anda juga dapat mengajak teman-teman untuk mengumpulkan uang agar dapat membeli sebuah kebutuhan bayi berharga bagi yang baru punya bayi. Dengan cara ini, Anda pasti bisa memberi baby gift dengan harga cukup mahal dan berguna bagi sahabat Anda, misalkan seperti baby figura atau bingkai foto. Tentu tanpa mengurasi kantong!

* Jika Anda punya waktu luang cukup banyak, dan punya minat yang besar dalam berhasta karya (handy craft), berikan kreasi eksklusif Anda, misalkan figura foto untuk foto bayi. Karya Anda pasti akan berkesan bagi keluarga muda yang menerimanya. Anda bisa memberi hadiah bingkai foto buatan sendiri, scrapbook kreasi sendiri, aroma therapy yang Anda buat sendiri ramuannya, hiasan tempat tidur ibu baru, kue, coklat pralin dan lain-lain.

http://www.ayahbunda.co.id/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Hadiah Bayi | Baby Gift | Baby Figura | Bingkai Foto | Figura Foto | Foto Bayi di 88db.com
More aboutHadiah Pemberian

Tips-Tips FoTo Makanan / Food Photography

Posted by Sate Ayam on Friday, February 6, 2009


Tips-tips food photography(Foto Produk, Photo Product) ini diambil dari kursus photography I yang diadakan oleh NCC. Untuk pertanyaan, mungkin saya belum dapat menjawabnya karena masih amatir.

Tips untuk Pemula :
By Riana :
- Kuasai kamera kita sendiri secara maksimal.
- Hindari lampu kilat
- Foto jarak dekat gunakan mode makro (gambar bunga)
- Jangan goyang. Usahakan pake tripod. Kalo gak pake, pastikan dudukan
tangan mantep dan kokoh, tekan tombol rana (shutter) dengan lembut tapi
pasti (supaya gak goyang karena tekanannya).
- Tentukan fokus yang jelas. Garnishnya saja? Kuenya? Latar depan? Latar
belakang?klik
Jasa Photography

- Buat komposisi yang cantik.
- Coba semua angle, jepret sebanyak mungkin.

Tips Blur Background :
By Regina :
Kalau dari pengalamanku, kalo bagian belakangnya mau diblurin, f stopnya di kecilin. Jadinya depth of fieldnya gak dalam. Bisa dicoba juga dgn dizoom.

By Riana :
Kalau Dept Of Field (ruang tajam)nya pendek, maka latar depan dan belakang
pasti akan blur. Kalo kemarin kata pak guru, ada 3 jalan DoF yang pendek:
Lensa, Jarak, Diafragma.klik
Jasa Photography
Pakai lensa tele, atau kecilkan jarak obyek dengn lensa, atau gunakan
diafragma terkecil.fot

By Riana :
Soal blur, udah dijawab ya tempo hari. Bahwa blur di foreground dan atau
background akan didapat jika DoF (Depth of Field = Ruang Tajam) pendek.
Untuk mendapatkan ruang tajam pendek, ada 3 yang bisa diutak-atik:
Lensa, Jarak, Diafragma(klik
Fotografi Product). Gunakan lensa tele, atau jarak objek dg lensa kecil, atau bukaan diafragma besar (angka diafragma kecil). Mainkan salah
satu atau kombinasinya dari ketiga itu.

Tips Efek Kaca :
By Riana :
Efek kaca (setelah lampu, diletakkan gelas), sebetulnya adalah meletakkan objek berbahan
gelas di latar belakang, di depan lampu (ketika kursus kita pakai lampu
belajar biasa, klik
Fotografi Product). Bahan gelas membiaskan cahaya dan bikin efek background blur. Sebetulnya ada satu foto yang waktu dievaluasi, efek blur dari
gelasnya nyata banget. Blur abis!! Tapi aku lupa waktu itu foto siapa.
Sepertinya jenis bahan gelasnya juga ngaruh. Makin bagus dan berkilau,
pendarnya makin bagus.klik
Jasa Fotografi

Tips Efek Merah :
By Wita :
Foto dgn efek warna merah, menggunakan taplak warna merah sebagai dasar.

Tips Penggunaan Lampu Kilat :
By Riana :
Contoh yang salah :
Pake lampu kilat untuk jarak dekat, warna jadi flat, tekstur kue gak kelihatan

Contoh yang benar:
Tanpa lampu kilat, warna keluar secara alami, tekstur kue terlihat

Tips Membuat Reflektor :
By Riana :
Reflektornya dari aluminum foil yang dilecekin, terus ditempel di kardus or
papan. Fungsinya, ya itu tadi, memanipulasi cahaya. Karena cahaya datengnya
tidak dari depan obyek, maka supaya si obyek tetep bisa keliatan, dipasang
deh reflektor ini seperti di foto itu. Cahanya terpantul menerangi si kue.
Horeee.. terang!klik Jasa Fotografi.

Tips Lain-lain :
By Ruri :
Menurut Roni (guru) beda tingginya background dan benda(
Foto Produk / Photo Product) jangan kejauhan, biar gak jomplang.

Temukan informasi mengenai Foto Produk, Photo Product, Jasa Photography, Jasa Fotografi, Fotografi Product dan Foto Produk / Photo Product: Jasa Photography & Fotografi Product pada 88db.com.

http://cikciks.multiply.com/journal/item/27

More aboutTips-Tips FoTo Makanan / Food Photography

Tips Membuat Foto Produk Sederhana

Posted by sabuk item on Friday, December 26, 2008

Trik sederhana dengan modal peralatan sederhana untuk foto produk/photo product bisa di search dengan Google dengan memakai kata kunci "DIY+product+shot". Istilah DIY di luar sana sangat populer yang artinya adalah "Do It Yourself" atau peralatan yang dapat kita buat sendiri. Trik fotografi product sederhana yang lumayan membantu, misalnya ketika Anda ingin memasang iklan barang-barang yang hendak dijual tentu saja hasil photo produk tersebut dapat mempengaruhi minat calon pembeli (oleh sebab itu fotografer foto product iklan memiliki bayaran yang lumayan, bahkan sangat menggiurkan :p).

Berikut adalah yang saya coba beberapa hari setelah saya memiliki kamera saya, yang berarti trik ini dapat dilakukan juga oleh para fotografer
photography produk pemula.


Gambar diatas adalah "continuous light" sederhana. Benda dengan bentuk seperti corong yang mengkilap adalah reflektor lampu yang biasa dipasang pada langit-langit ruangan. Gunanya adalah untuk mengkonsentrasikan cahaya lampu pada
fotografi produk, atau dengan kata lain, saya berusaha untuk membuat sebuah lampu sorot sederhana.

Untuk bohlam, saya menggunakan lampu fluorescent. Lampu ini digunakan karena memiliki cahaya "daylight" yang berwarna putih, yang tentunya membuat warna photography product yang difoto dengan sorotan lampu ini tidak akan berbeda jauh, dibandingkan dengan menggunakan bohlam tungsten yang cahayanya berwarna kuning.

Berikutnya yang harus kita sediakan adalah sebuah kotak kardus dengan ukuran tidak terlalu besar, dengan ukuran sisi sekitar 30cm sampai dengan 50cm. Tentunya sisi depan juga dilubangi, agar objek dapat difoto. Saya tidak melubangi sisi kiri dan kanan kardus, karena bagian atas dan bawah kardus tidak saya tutup/lem dan saya meletakkannya dengan memutarnya 90 derajat.


Poin 1 adalah posisi saya meletakkan lampu. Bagian dalam kardus, sisi kiri dan kanan, bisa dilapisi dengan kertas putih atau kain putih (poin 2) jika Anda tidak menggunakan sisi tersebut untuk pencahayaan seperti pada setting yang saya lakukan. Kertas putih ini juga berfungsi sebagai reflektor sederhana untuk meratakan cahaya
fotografi produk di dalam kardus.

Pada poin 3, saya menggunakan kertas HVS ukuran A3 sebagai backdrop/latar belakang. Kertas ini sebaiknya "diletakkan" begitu saja, dan usahakan supaya tidak terdapat lipatan pada sudut kardus agar pada hasil akhir
fotografi product tidak terlihat sudut/dimensi kardus. Kertas HVS dibiarkan melengkung saja. Anda juga dapat bereksperimen dengan backdrop untuk memberikan hasil yang berbeda. Bisa dengan backdrop yang berwarna kontras dengan objek, ataupun backdrop bermotif untuk mendukung objek foto produk anda.

Jika pada kamera Anda bisa dilakukan pengaturan white balance, pilihlah sesuai dengan temperatur lampu yang anda gunakan, biasanya tercantum pada kemasan lampu.

Photo product diatas ini hanya dirotate, crop dan resize fresh from the camera :p dengan setting yang sudah saya sebutkan di atas. Selain itu, belum mengalami pengeditan apapun dengan software pengolah photo produk.

Beberapa catatan:
1. Jika lampu yang digunakan dirasa terlalu terang dan bayangan/pantulan yang dihasilkan benda terlalu "keras", Anda dapat mengurangi cahaya dengan menutup lampu sorot menggunakan kertas kalkir atau dengan kain putih beberapa lapis sampai cahaya yang dihasilkan pas sesuai dengan selera.
2. Karena background putih dan cahaya yang lumayan terang, jika pada kamera Anda bisa dilakukan pengaturan eksposure, tambahkan 1 sampai 2 stop agar gambar yang dihasilkan tidak menjadi gelap. (pada gambar diatas eksposure/Ev dinaikkan +1,3 stop)
3. Jika Anda mencari artikel
foto product sejenis di Google, mungkin Anda akan menemukan artikel yang menggunakan pipa PVC sebagai rangka, menggunakan kain untuk menutup rangka PVC sekaligus sebagai reflektor. Just pick your battle, pilihlah metoda yang menurut Anda paling gampang atau yang Anda sukai. Saya menemukan sebuah artikel yang "hanya" menggunakan kertas yang dilipat, menggantikan kardus (origami studio :D)
4. Sangat disarankan untuk menggunakan tripod, atau kamera diletakkan pada tempat yang stabil yang tidak bergoyang agar hasil
photography produk tidak blur yang dikarenakan oleh getaran tangan (handshake).

Selamat mencoba
photography product :)

http://liusyansen.blogspot.com

Temukan informasi lain mengenai Foto Produk, Photo Product, Photo Produk, Foto Product, Photography Produk, Photography Product, Jasa Photography Produk, Jasa Photography Product, Jasa Fotografi Product, Jasa Fotografi Produk, Fotografi Produk, Fotografi Product hanya di Foto Produk / Photo Product: Jasa Photography & Fotografi Product 88db.com

More aboutTips Membuat Foto Produk Sederhana

Tips Foto Produk

Posted by Sate Ayam on Friday, December 19, 2008

Berikut ini ada beberapa tips yang bisa membantu Anda membuat foto produk yang baik:

1. Sediakan waktu khusus untuk memotret. Usahakan agar Anda bisa berkonsentrasi penuh untuk memotret produk Anda(photo product). Jika terburu-buru, hasil foto Anda akan terlihat tidak maksimal dan kurang baik.

2. Memotret di siang hari untuk fotografi product. Jika Anda menggunakan peralatan kamera standar (bukan kamera professional), lebih baik gunakan kekuatan sinar matahari untuk pencahayaan. Hal ini penting diperhatikan karena kekuatan sinar flash dari kamera kadang membuat warna produk menjadi berbeda dengan aslinya dan kekuatannya tidak mencukupi untuk bisa menampilkan keindahan produk Anda. Selain itu jika produk Anda termasuk benda yang bisa memantulkan sinar dan Anda menggunakan sinar flash, akan tampak ada pantulan cahaya di produk Anda.
3. Tata rapi produk Anda untuk fotografi product. Jangan asal memotret. Untuk produk sandang, pasang produk pada manekin, buka lipatannya, dan jika mungkin, setrika terlebih dahulu agar tidak terlihat garis bekas lipatan. Pakaikan pada model, agar calon pembeli bisa membayangkan bentuknya saat dikenakan.
4. Perhatikan detail. Jika produk memiliki detail yang ingin ditonjolkan, ambil foto dari beberapa sudut. Dan juga foto close up detail yang ingin diperlihatkan.
5. Ambil beberapa foto produk untuk satu produk. Hal ini akan memudahkan Anda untuk memilih foto terbaik yang akan ditampilkan.
6. Pergunakan backdrop polos. Sebisa mungkin gunakan latar belakang polos untuk memudahkan proses pengeditan.mintalah bantuan pada jasa photography product.
7. Edit Foto sebelum di-upload. Besarnya file foto yang kita upload akan mempengaruhi kecepatan download website/blog kita. Sesuaikan resolusi dan besarnya gambar yang akan di-upload. Biasanya resolusi yang cukup ”web friendly” adalah resolusi VGA (800x600 Pixel).mintalah pendapat dari jasa photography untuk foto produk anda.
8. Be Creative! Jangan hanya memotret produk(photo product) apa adanya. Tambahkan elemen-elemen lain yang bisa mempercantik produk. Siapa tahu elemen tersebut malah bisa kita jual juga.

Temukan informasi mengenai Foto Produk, Photo Product, Jasa Photography, Fotografi Product dan Foto Produk / Photo Product: Jasa Photography & Fotografi Product pada 88db.com

http://komunitas.bundainbiz.com/

More aboutTips Foto Produk