Showing posts with label contoh produk. Show all posts
Showing posts with label contoh produk. Show all posts

Panduan / Cara Foto Produk Sederhana

Posted by malamjumat on Tuesday, February 17, 2009

Trik sederhana dengan modal peralatan sederhana untuk foto produk/benda bisa di search dengan Google dengan memakai kata kunci "DIY+product+shot". Istilah DIY di luar sana sangat populer yang artinya adalah "Do It Yourself" atau peralatan yang dapat kita buat sendiri. Trik sederhana foto produk yang lumayan membantu, misalnya ketika Anda ingin memasang iklan barang-barang yang hendak dijual tentu saja hasil photo product barang tersebut dapat mempengaruhi minat calon pembeli.

Untuk menghasilkan photography product tidak harus menggunakan jasa fotografi/jasa photography. Berikut tips bagi para fotografer pemula.


Gambar diatas adalah "continuous light" sederhana. Benda dengan bentuk seperti corong yang mengkilap adalah reflektor lampu yang biasa dipasang pada langit-langit ruangan. Gunanya adalah untuk mengkonsentrasikan cahaya lampu, atau dengan kata lain, berusaha untuk membuat sebuah lampu sorot sederhana. Tidak perlu menggunakan reflektor lampu untuk fotografi produk di atas. Lampu meja belajar tidak masalah, karena selain tidak perlu repot-repot untuk potong-sambung kabel, lampu meja belajar dapat lebih fleksibel dengan tangkai yang bisa dibengkokkan dan mudah diarahkan.

Untuk bohlam, bisa menggunakan lampu fluorescent. Lampu ini digunakan karena memiliki cahaya "daylight" yang berwarna putih, yang tentunya membuat warna benda yang difoto dengan sorotan lampu ini tidak akan berbeda jauh, dibandingkan dengan menggunakan bohlam tungsten yang cahayanya berwarna kuning. Bisa menggunakan merk lampu yang menghasilkan daya lebih terang agar foto product juga lebih cerah.

Berikutnya kita sediakan adalah sebuah kotak kardus dengan ukuran tidak terlalu besar, dengan ukuran sisi sekitar 30cm sampai dengan 50cm. Buatlah lubang dengan cutter pada bagian atas dari kardus, yang berguna sebagai lubang untuk sumber cahaya. Sisi kiri dan sisi kanan juga bisa dilubangi jika Anda berencana untuk mencoba bermain dengan pencahayaan dari sisi lain, ataupun untuk pencahayaan kombinasi beberapa lampu sekaligus. Tentunya sisi depan juga dilubangi, agar objek dapat difoto (agar
Photography Product / Fotografi Product juga lebih maksimal). Sisi kiri dan kanan kardus tidak dilubangi, karena bagian atas dan bawah kardus tidak saya tutup/lem dan saya meletakkannya dengan memutarnya 90 derajat.


Poin 1 adalah posisi meletakkan lampu. Bagian dalam kardus, sisi kiri dan kanan, bisa dilapisi dengan kertas putih atau kain putih (poin 2) jika Anda tidak menggunakan sisi tersebut untuk pencahayaan. Kertas putih ini juga berfungsi sebagai reflektor sederhana untuk meratakan cahaya di dalam kardus.

Pada poin 3, gunakan kertas HVS ukuran A3 sebagai backdrop/latar belakang. Kertas ini sebaiknya "diletakkan" begitu saja, dan usahakan supaya tidak terdapat lipatan pada sudut kardus agar pada hasil akhir foto tidak terlihat sudut/dimensi kardus. Kertas HVS dibiarkan melengkung saja. Anda juga dapat bereksperimen dengan backdrop untuk memberikan hasil yang berbeda. Bisa dengan backdrop yang berwarna kontras dengan objek, ataupun backdrop bermotif untuk mendukung objek fotografi produk anda.


Foto diatas ini hanya dirotate, crop dan resize fresh from the camera. Selain itu, belum mengalami pengeditan apapun dengan software pengolah photo produk Anda.

Beberapa catatan:
1. Jika lampu yang digunakan dirasa terlalu terang dan bayangan/pantulan yang dihasilkan benda terlalu "keras", Anda dapat mengurangi cahaya dengan menutup lampu sorot menggunakan kertas kalkir atau dengan kain putih beberapa lapis sampai cahaya yang dihasilkan pas sesuai dengan selera. Ini untuk mengoptimalkan hasil fotografi product/photography product.

2. Karena background putih dan cahaya yang lumayan terang, jika pada kamera Anda bisa dilakukan pengaturan eksposure, tambahkan 1 sampai 2 stop agar gambar yang dihasilkan tidak menjadi gelap.

3. Jika Anda mencari artikel sejenis di Google, mungkin Anda akan menemukan artikel tentang photo product/photo produk yang menggunakan pipa PVC sebagai rangka, menggunakan kain untuk menutup rangka PVC sekaligus sebagai reflektor. Just pick your battle, pilihlah metoda yang menurut Anda paling gampang atau yang Anda sukai.

4. Sangat disarankan untuk menggunakan tripod, atau kamera diletakkan pada tempat yang stabil yang tidak bergoyang agar hasil foto tidak blur yang dikarenakan oleh getaran tangan (handshake).

Jadi tanpa jasa fotografi / jasa photography juga tidak masalah kan. Selamat mencoba :)

http://liusyansen.blogspot.com

Temukan informasi lainnya mengenai Foto Produk, Photo Product, Foto Product, Photo Produk, Jasa Photography, Jasa Fotografi, Photography Product, Fotografi Product hanya di Foto Produk / Photo Product: Jasa Photography & Fotografi Product pada 88db.com

More aboutPanduan / Cara Foto Produk Sederhana

Tips Foto Produk

Posted by Sate Ayam on Tuesday, February 3, 2009

Berikut ini ada beberapa tips yang bisa membantu Anda membuat Foto Produk /Photo Product yang baik :

  1. Sediakan waktu khusus untuk memotret. Usahakan agar Anda bisa berkonsentrasi penuh untuk memotret produk Anda. Jika terburu-buru, hasil foto Anda akan terlihat tidak maksimal dan kurang baik.
  1. Memotret di siang hari. Jika Anda menggunakan peralatan kamera standar (bukan kamera professional), lebih baik gunakan kekuatan sinar matahari untuk pencahayaan. Hal ini penting diperhatikan karena kekuatan sinar flash dari kamera kadang membuat warna produk menjadi berbeda dengan aslinya dan kekuatannya tidak mencukupi untuk bisa menampilkan keindahan produk / Fotografi Product Anda. Selain itu jika produk Anda termasuk benda yang bisa memantulkan sinar dan Anda menggunakan sinar flash, akan tampak ada pantulan cahaya di produk Anda.
  2. Tata rapi produk Anda. Jangan asal memotret. Untuk produk sandang, pasang produk pada manekin, buka lipatannya, dan jika mungkin, setrika terlebih dahulu agar tidak terlihat garis bekas lipatan. Pakaikan pada model, agar calon pembeli bisa membayangkan bentuknya saat dikenakan(klik Jasa Photography / Jasa Fotografi).
  3. Perhatikan detail. Jika produk memiliki detail yang ingin ditonjolkan, ambil foto dari beberapa sudut. Dan juga foto close up detail yang ingin diperlihatkan.
  4. Ambil beberapa foto untuk satu produk. Hal ini akan memudahkan Anda untuk memilih Foto Produk / Photo Product terbaik yang akan ditampilkan.
  5. Pergunakan backdrop polos. Sebisa mungkin gunakan latar belakang polos untuk memudahkan proses pengeditan.
  6. Edit Foto sebelum di-upload. Besarnya file Fotografi Product yang kita upload akan mempengaruhi kecepatan download website/blog kita. Sesuaikan resolusi dan besarnya gambar yang akan di-upload. Biasanya resolusi yang cukup ”web friendly” adalah resolusi VGA (800x600 Pixel).
  7. Be Creative! Jangan hanya memotret produk apa adanya. Tambahkan elemen-elemen lain yang bisa mempercantik produk. Siapa tahu elemen tersebut malah bisa kita jual juga(anda juga bisa klik Jasa Photography / Jasa Fotografi).

Temukan informasi mengenai Foto Produk, Photo Product, Jasa Photography, Jasa Fotografi, Fotografi Product dan Foto Produk / Photo Product: Jasa Photography & Fotografi Product pada 88db.com.

http://komunitas.bundainbiz.com/

More aboutTips Foto Produk

Tips Peluncuran Produk Baru

Posted by Sate Ayam on Friday, January 9, 2009



Peluncuran produk baru merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi para professional public relations. Alasan utama untuk ini adalah bahwa pekerjaan ini mempunyai tantangan yang menarik. Selain itu, dalam peluncuran produk baru bisa diaplikasikan berbagai ilmu public relations mulai dari mendesain kegiatan, membuat siaran pers, menentukan undangan, riset produk, sampai kepada acara jumpa persnya sendiri. Justru karena sarat dengan fungsi public relations, maka para praktisi public relations harus hati-hati namun mantap dalam perencanaan, pelaksanaan, dan tindak lanjut setelah kegiatan.

Akan halnya kesalahan dalam peluncuran produk baru, terdapat lima kesalahan klasik seperti berikut. Dengan menghindari kesalahan berikut, maka peluang untuk berhasil akan meningkat.

Kesalahan No i:Jangan merencanakan peluncuran sebelum adanya kepastian bahwa produknys siap untuk diluncurkan. Dalam konteks ini seringkali professional public relations menyebutkan rancangan peluncuran produk baru.Konsekuensinya perusahaan memikirkan pengembangan produk baru hanya berpikir tentang menciptakan acara peluncuran sesaat setelah produk meninggalkan halaman pabrik. Padahal dengan ketatnya persaingan harus dipahami secara mendalam strateginya agar konsumen membeli produk baru tersebut.Jadi perencanaan acara peluncuran harus matang dengan menggunakan jasa
Event Promotion, Exhibition Contractor, Desain Grafis dan Desain Pameran saya yakin peluncuran produk akan berjalan dengan baik.

Kesalahan no 2: Buat rencana peluncuran tidak kaku untuk membuat rencana seperti ini anda membutuhkan jasa Event Promotion, Exhibition Contractor, Desain Grafis dan Desain Pameran.Dalam hal ini harus ada komunikasi terus menerus antara tim peluncuran dengan mereka yang melakukan distribusi produknya. Ini perlu agar tanggal peluncuran didukung oleh ketersediaan produknya di pasar.

Kesalahan no 3:Jangan mendidik karyawan tentang produk dan kampanye peluncuran sebelum beritanya beredar di pasar. Untuk ini harus dimanfaatkan karyawan untuk menyebarkan informasi tentang rancangan peluncuran produk baru. Informasi tersebut bisa digetoktularkan ke keluarga dan teman dari para karyawan.

Kesalahan no 4: Memakai media yang sama yang pernah digunakan. Ini harus dihindari karena begitu banyak media yang ada di pasar. Sementara selalu saja ada media baru.Hal lain media pun ketat persaingannya yang menyebabkan pangsa juga berubah. Manfaatkan multi media dalam strategi peluncuran produk baru.

Kesalahan no 5:Lewati rencana krisis.Dalam hubungan ini hendaknya dilakukan diskusi yang terbuka untuk membahas kemungkinan terjadinya kesalahan. Buat rencana penanggulangan krisis sebelum terjadi krisisnya sendiri.

Dengan menghindari lima kesalahan ini, maka peluncuran produk atau jasa baru mensyaratkan perencanaan yang baik, eksekusi dengan hati-hati, dan luwes serta selalu siap untuk hal-hal yang tidak terduga

Temukan inforamasi mengenai Event Promotion, Exhibition Contractor, Desain Grafis, Desain Pameran dan Event Promotion / Exhibition Contractor : Desain Grafis & Pameran Jakarta pada 88db.com.

http://www.afa.co.id/index.php?option=com_content&task=view&id=81&Itemid=41
More aboutTips Peluncuran Produk Baru

Tips Foto Produk

Posted by Sate Ayam on Friday, December 19, 2008

Berikut ini ada beberapa tips yang bisa membantu Anda membuat foto produk yang baik:

1. Sediakan waktu khusus untuk memotret. Usahakan agar Anda bisa berkonsentrasi penuh untuk memotret produk Anda(photo product). Jika terburu-buru, hasil foto Anda akan terlihat tidak maksimal dan kurang baik.

2. Memotret di siang hari untuk fotografi product. Jika Anda menggunakan peralatan kamera standar (bukan kamera professional), lebih baik gunakan kekuatan sinar matahari untuk pencahayaan. Hal ini penting diperhatikan karena kekuatan sinar flash dari kamera kadang membuat warna produk menjadi berbeda dengan aslinya dan kekuatannya tidak mencukupi untuk bisa menampilkan keindahan produk Anda. Selain itu jika produk Anda termasuk benda yang bisa memantulkan sinar dan Anda menggunakan sinar flash, akan tampak ada pantulan cahaya di produk Anda.
3. Tata rapi produk Anda untuk fotografi product. Jangan asal memotret. Untuk produk sandang, pasang produk pada manekin, buka lipatannya, dan jika mungkin, setrika terlebih dahulu agar tidak terlihat garis bekas lipatan. Pakaikan pada model, agar calon pembeli bisa membayangkan bentuknya saat dikenakan.
4. Perhatikan detail. Jika produk memiliki detail yang ingin ditonjolkan, ambil foto dari beberapa sudut. Dan juga foto close up detail yang ingin diperlihatkan.
5. Ambil beberapa foto produk untuk satu produk. Hal ini akan memudahkan Anda untuk memilih foto terbaik yang akan ditampilkan.
6. Pergunakan backdrop polos. Sebisa mungkin gunakan latar belakang polos untuk memudahkan proses pengeditan.mintalah bantuan pada jasa photography product.
7. Edit Foto sebelum di-upload. Besarnya file foto yang kita upload akan mempengaruhi kecepatan download website/blog kita. Sesuaikan resolusi dan besarnya gambar yang akan di-upload. Biasanya resolusi yang cukup ”web friendly” adalah resolusi VGA (800x600 Pixel).mintalah pendapat dari jasa photography untuk foto produk anda.
8. Be Creative! Jangan hanya memotret produk(photo product) apa adanya. Tambahkan elemen-elemen lain yang bisa mempercantik produk. Siapa tahu elemen tersebut malah bisa kita jual juga.

Temukan informasi mengenai Foto Produk, Photo Product, Jasa Photography, Fotografi Product dan Foto Produk / Photo Product: Jasa Photography & Fotografi Product pada 88db.com

http://komunitas.bundainbiz.com/

More aboutTips Foto Produk

Tips Praktis Membuat Foto Produk menjadi Cantik

Posted by Sate Ayam on Thursday, December 18, 2008

Perlengkapan yang diperlukan:
1. produk yang akan difoto(foto produk)

2. kamera untuk fotografi produk (bisa yang digital atau yang manual)

3. kain putih (berfungsi untuk menutupi warna alas yang dipakai untuk menaruh produk (misalnya, yang dipakai adalah meja berwarna hitam, supaya warna meja tidak mempengaruhi warna kain lain yang dipakai untuk latar belakang foto(photo product), maka meja perlu dialasi dengan kain berwarna putih terlebih dulu)

4. Kain lain yang warnanya kontras dengan warna produk kita (misalnya Produk yang akan difoto adalah bros yang berwarna merah, maka gunakan kain sebagai latar belakang foto yang warnanya hijau muda atau kuning muda.
Warna kain tersebut akan lebih menonjolkan warna produk yang akan difoto atau photo product. Perbedaan warna juga akan mempermudah kita dalam mengedit gambar apabila nantinya Anda menghendaki perubahan warna background.
Catatan:
Menggunakan kain sebagai background foto produk lebih baik dari pada menggunakan kertas, karena kain lebih bisa menyerap cahaya dengan sempurna dari pada kertas. Ingat waktu kita foto di studio foto? Nah, yang dipakai untuk latar belakang, kain kan? O ya, untuk mencari kain ini, Anda tidak perlu bingung-bingung, silakan saja membuka lemari pakaian Anda. Baju-baju Anda yang berwarna-warni bisa dialihfungsikan sementara untuk kain background. Bagi yang mengenakan jilbab, lebih untung lagi. Kain jilbab Anda yang bejibun itu bisa dimanfaatkan juga lho.....

5. Asesoris untuk mempermanis, seperti bunga, manik-manik, daun, cangkir dll (barang-barang tersebut tidak harus dibeli khusus untuk pemotretan, Anda bisa memanfaatkan semua pernik-pernik yang ada di rumah kita, misal bunga plastik, vas, kramik, mainan anak Anda atau bisa juga memetik bunga dan daun yang ada di halaman rumah. Kalau itu pun juga tidak ada, Anda bisa saja minta ke tetangga atau memetik bunga dan daun di jalanan he..he...., BTW, sayur mayur yang belom dimasak juga bisa dipakai lho... sawi, wortel, atau tomat misalnya)
Ruangan dengan pencahayaan yang cukup. Bisa juga memakai lampu belajar untuk menambah cahaya. Namun kalau tidak ada, usahakan memfoto di siang hari dan di ruang yang terbuka.
Mata yang tajam dan segar. Usahakan ketika mengambil gambar
(fotografi produk), Anda dalam kondisi yang sehat, tidak capek dan punya waktu yang cukup banyak supaya hasilnya bisa optimal. (kalau tidak juga gak pa pa sih…)

Cara Memfoto berdasarkan konsultasi dengan jasa photography:
1. tutup alas yang dipakai untuk menaruh produk (meja) dengan kain putih
2. lapisi atau tutup lagi dengan kain lain yang sudah siapkan sebagai kain background
3. letakkan produk dan beberapa pemanis sedemikian rupa hingga tampak cantik komposisinya
4. atur lampu tambahan bila diperlukan, ingat jaraknya jangan terlalu dekat dan tidak bertabrakan dengan cahaya kamera. Arahkan cahaya ke sisi produk yang ingin ditonjolkan.
ketika memfoto, periksa apakah muncul bayang-bayang kita pada objek yang akan difoto. Atur posisi sedemikian rupa hingga bayang-bayang itu tidak ada.
5. ambil foto beberapa kali supaya kita bisa memilih hasil yang paling baik.
6. Bagi yang memakai kamera biasa, sesudah mencetak foto, bisa langsung discan dengan format JPEG atau JPG. Untuk yang punya kamera digital, lebih mudah lagi kan? Tinggal pindahkan saja filenya dan siap untuk diedit. klik jasa photography untuk mengetahui tips lainya.

Temukan informasi mengenai Foto Produk, Photo Product, Jasa Photography, Fotografi Product dan Foto Produk / Photo Product: Jasa Photography & Fotografi Product pada 88db.com

http://ziebeads.blogspot.com/2007/06/tips-paktis-membuat-foto-cantik.html

More aboutTips Praktis Membuat Foto Produk menjadi Cantik