Penyebab Baju Lama Kering

Posted by anggota member on Tuesday, March 23, 2010

Salah satu siklus Hidrologi adalah adanya “penguapan”/evaporasi badan air (air laut, sungai, dan sebagainya). Jika kamu mendidihkan sepanci air maka akan timbul uap,apakah air laut juga mendidih dan “menghasilkan” uap? Pernahkah kamu perhatikan baju-baju basah yang lama sekali kering jika digantung di ruangan tertutup. Lain halnya jika digantung di tempat yang terbuka, “diangin-anginkan”. Mengapa hal itu bisa terjadi? Bagaimana baju yang basah bisa mengetahui dirinya dijemur di ruangan tertutup dan terbuka? helen-qsl

Bagaimana proses baju yang mengering? Bagaimana air laut dan mungkin piring basah yang kamu cuci “menguapkan” airnya? Yang terjadi adalah air di baju dan di semua tempat itu “menguap” dan lepas dari baju, lalu melayang-layang di udara. Bagaimana air bisa menguap? Nah ini adalah bagian dari penjelasan tentang wujud air.


Seperti sudah kamu ketahui, teradapat tiga wujud air, yaitu padat (berupa es), cair (berupa air), dan gas (berupa uap air). Setiap perubahan ditandai dengan perpindahan kalor/energi yang terkandung pada air tersebut. Jika air pada sujud cair di”beri” kalor/panas/energi, maka molekul-molekul air akan mulai “melepaskan” diri dari air. Secara alami, pelepasan molekul kerap terjadi pada permukaan air, dimana molekul–molekul air disana memiliki cukup energi untuk “melepaskan diri. (Apalagi jika kamu merebus air, yang artinya kamu memberi tambahan energi supaya molekul-molekul air lebih cepat melepaskan diri)


Kembali pada kasus baju yang dijemur, proses yang terjadi adalah air pada pakaian mendapat tambahan kalor/panas saat dijemur, atau lebih cepat lagi saat terkena sinar matahari. Bahkan ada orang yang menggunakan
pengering pakaian agar cepat keringnya.


Pada ruangan tertutup, uap air yang “lari” dari air tadi akan “berkumpul” dan lama kelmaan menjadi “jenuh”, kandungan uap air dalam suatu tempat disebut dengan KELEMBABAN. Di ruangan yang memiliki “kelembaban” tinggi, artinya banyak uap air yang “berkeliaran”. Saat uap air dari baju “terbang” maka akan ada juga uap air di udara yang “lengket” di baju. Akibatnya baju kamu lama keringnya.



Berbeda dengan di ruangan terbuka, apalagi yang banyak anginnya, uap air akan “terbang” terbawa angin. Sehingga baju kamu akan lekas kering.


Nah sebenarnya kamu tidak perlu khuatir jika tidak ada matahari, sebab baju kamu akan tetep kering, memang tidak secepat kalau terkena matahari, dan sebaiknya letakkan baju di ruangan yang terbuka dan tertiup angin. Kalau menggunakan
pengering pakaian juga tidak masalah. Ayo bantu ibu kamu menjemur pakaian.


b0cah.org

{ 0 comments... read them below or add one }