HAMPIR semua orang pernah merasakan pegal. Nyeri pada tulang dan sendi,disebut rematik. Beragam terapi pengobatan mengatasinya, termasuk terapi pemijatan.
Indikasi dari penyakit rematik biasanya adalah nyeri pada tulang. Jika penyakit ini disepelekan, akan menimbulkan akibat yang bermacam-macam.
Dokter dari bagian bedah ortopedi Rumah Sakit Internasional Bintaro (RSIB), dr Sapto Adji H SpOT, mengatakan, rematik merupakan penyakit peradangan pada sendi.
"Yang banyak orang awam ketahui mengenai rematik bahwa penyakit rematik ini adalah pengapuran," ungkapnya.
Sapto mengatakan, penyakit rematik sebenarnya mempunyai banyak jenis. Setiap jenis rematik memiliki cara penyembuhannya masing-masing.
"Rematik banyak jenisnya. Dan rematik itu sifatnya peradangan yang menyebabkan bengkak dan nyeri, obatnya pun bermacam-macam," tuturnya.
Dari berbagai alternatif pengobatan rematik, kini ada teknik penyembuhan baru melalui terapi pemijatan. Kini, teknik pemijatan yang sejenis dengan Health Chiropractic tersebut sudah dikembangkan.
"Keistimewaan dari Tung Mei ini adalah kami mendatangkan yi shengatau sebutan untuk ahli pengobatan tradisional di negara
Teknik pemijatan yang dihadirkan di tempat ini merupakan teknik pemijatan terapi jasmani perpaduan gerakan pijat spesifik, tuina (massage), dan sejenis gerakan pijat chiropractic yang dapat memperbaiki masalah tulang dan saraf.
"Terapi ini adalah khusus untuk terapi pada seseorang yang mengalami masalah pada tulang dan saraf," kata Nelly.
Permasalahan tulang bisa meliputi scoliosis atau tulang belakang tidak lurus, rasa sakit, nyeri, kaku,dan tegang di tulang belakang, leher, pinggang, bahu, pinggul, masalah kesemutan di tangan dan kaki, rematik, dan pengapuran, serta meningkatkan kesehatan dari penderita bantalan tulang belakang yang bergeser.
Nelly mengatakan, gerakan pijat Health Chiropractic merupakan terapi tubuh dengan teknik menarik, menekuk, atau meregangkan badan pasien. "Gerakan-gerakan pijat ini bertujuan untuk mengaktifkan atau melancarkan sirkulasi darah, reposisi tulang pada semestinya, melemaskan kembali atau merilekskan otot dan urat," ungkapnya.
Menurut seorang ahli pijat dari
Salah satu pasien yang pernah melakukan terapi pemijatan adalah Pargiastuti. Dia mengaku mengalami perubahan lebih baik.
Awalnya, dia mempunyai rematik yang cukup parah dengan pembengkakan pada dengkul hingga harus sedot cairan rematik. "Saya melakukan terapi ini sudah 3 kali. Sekarang saya sudah bisa berjalan," tutur Tuti, nama sapaannya.
lifestyle.okezone.com
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment