Sikap Fotografer Saat Merasa Bimbang

Posted by gelasbagus on Friday, July 31, 2009

“Foto saja…asal menurut Anda adegan itu menarik!”, Resep ini saya pikir cukup cespleng bagi fotografer photo outdoor yang sedang bingung, seperti menengadah ke atas papan petunjuk jalan 8 penjuru, ya di sana tertera aneka aliran dalam bidang fotografi wedding photo.

Mari kita amati sebentar aliran tersebut. Kalau diibaratkan sebuah pohon, sebenarnya ia terdiri atas 2 buah batang, yaitu
photo artistic di dalam ruang (indoor photography) dan photo di ruang terbuka atau photo outdoor. Perbedaannya nyaris berdasarkan lokasi photo wedding bukan? Memotret artistic photo dalam ruangan berarti kita tidak hanya mengandalkan sebuah kamera saja, ia perlu sumber sinar buatan seperti blitz (flash) atau lampu studio.

Lantas bagaimana apabila kita memotret
wedding photo di dalam ruang tapi tanpa lampu buatan? Ya berarti Anda pasti memanfaat sinar dari jendela atau pintu yang terbuka. Penyinaran jenis begini hasilnya bisa sangat dramatis, tapi karena sinarnya minim kita perlu men-set ASA/IS0 (Kepekaan Film) ke angka yang tinggi, 800 ASA atau lebih. Bantuan lain ialah mempergunakan monopod atau tripod.

Sekarang beralih ke pemotretan wedding photo outdoor di ruang terbuka. Baikah memotret artistic photo outdoor di alam terbuka pakai lampu studio, misalnya? Tentu saja tidak dilarang, banyak pemoteratan fashion dibantu lampu studio, gunanya memperjelas fokus ke arah wajah atau pakaian sang model.

Dari ke dua tipe suasana pemotretan
photo wedding di atas, maka muncunlah berbagai cabang serta ranting aliran fotografi photo artistic yang demikian banyak… sebut saja dari yang setiap hari paling banyak kita konsumsi: foto jurnalis, landscape, pictorial, desain, fashion (iklan), arsitektur, flora fauna, nature, surealis, kontemporer (di Asia lihat fotografer-fotografer artistic photo asal negeri China yang karyanya sudah masuk musium internasional), portrait dan seterusnya. Daftar ini kalau diperpanjang bias-bisa membuat kita pusing tujuh keliling dan batal berburu wedding photo outdoor, pasal tak bisa menentukan di aliran photografi artistic photo outdoor mana kita mesti berpijak?

Tak usah khawatir friends! Langkah awalnya tetap: potretlah yang Anda anggap menarik! Dan yang menarik perhatian kita biasanya sesuatu yang ‘aneh’, lain daripada yang umum. Baik itu berupa obyek-obyek hidup, bangunan, peristiwa-peristiwa di sekitar tempat tinggal atau komunitas terdekat. Apalagi ketika berkesempatan berpetualang dengan kamera ke kota atau malah negeri lain! (Joseph AB)

http://life-photoz.blogspot.com/

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutSikap Fotografer Saat Merasa Bimbang

Keuntungan Tinggal Di Apartemen

Posted by gelasbagus

Apartemen sebenarnya unit tempat tinggal yang cocok untuk para eksekutif muda, yang bekerja dari pagi hingga malam hari, sehingga tidak menghabiskan banyak waktu di rumah. Dengan tinggal di apartemen yang terbatas, para eksekutif muda ini juga tidak perlu membuang banyak tenaga untuk membereskannya. Ada yang salah dengan konsep apartemen dijual di sini. Budaya masyarakat kita yang tidak bisa hidup tanpa pembantu juga dibawa ke apartemen Kalibata. Lihat saja, hampir semua apartemen dijual Jakarta di sini menyediakan kamar pembantu dan kamar mandi khusus pembantu. Padahal, harga apartemen Jakarta itu dihitung per meter persegi. Ada juga apartemen dijual yang menyediakan dapur basah dan dapur kering. Jadi sebenarnya apartemen Kalibata di Indonesia adalah rumah biasa yang ditumpuk ke atas,” kata Evelina.

Chaterin Suliawan (34), seorang eksekutif yang juga tinggal di Apartemen Taman Rasuna, mengaku tidak betah ketika pertama kali menempati unit apartemennya. ”Habis luasnya cuma 80 meter persegi. Mau meletakkan barang susah sekali. Tetapi lama-kelamaan saya terbiasa dengan unit mungil ini. Apalagi saya sudah menikmati kelebihan tinggal di apartemen,” kata Chaterin.

Evelina yang telah tinggal di apartemen dijual Jakarta sejak dia masih kuliah mengatakan tinggal di apartemen sangat memudahkan aktivitasnya sebagai wanita karier sekaligus ibu rumah tangga. ”Paling tidak saya tidak pernah kehujanan turun dari mobil. Di rumah biasa, kalau mau masuk harus buka pagar dulu. Iya kalau tidak hujan, kalau hujan, kan kuyup,” ucap dia.
Walau begitu, beberapa orang menganggap tinggal di apartemen Jakarta tidak cocok bagi keluarga yang mempunyai anak kecil. Omar Halim (68) memilih tinggal di rumah biasa saat anak-anaknya masih kecil. ”Jika di apartemen, kesempatan anak-anak berinteraksi sosial tidak banyak,” kata penghuni Apartemen Istana Harmoni, Jakarta Pusat, ini.

Begitu juga yang dirasakan Caca Cahyani (31). Setelah ia memiliki seorang anak, apartemen yang luasnya 80 meter persegi ini dirasakan sangat sempit. ”Aku ingin mempunyai rumah yang memiliki halaman sendiri. Kalau di apartemen tidak bisa punya halaman. Kalau ke teras, anginnya kencang sekali. Nanti masuk angin lagi,” kata Caca yang tinggal di lantai 30 Apartemen Taman Rasuna.

http://123design.wordpress.com/

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutKeuntungan Tinggal Di Apartemen

Memilih Obat Sakit Kepala

Posted by gelasbagus

Obat analgetik adalah obat penghilang nyeri atau organic medicine yang banyak digunakan untuk mengatasi sakit kepala, demam, dan nyeri ringan. Obat-obat organic food ini mudah diperoleh tanpa resep. Jika digunakan dalam waktu singkat, obat-obat organic product ini umumnya aman dan efektif. Tapi dengan banyaknya macam medicine food analgetik yang tersedia di pasaran, harus dipilih medicine product yang optimal untuk pasien dalam keadaan tertentu. Pemilihan organic tersebut harus mempertimbangkan keadaan pasien, penyakit dan organic medicine lain yang diminum dalam waktu bersamaan, keamanan, efisiensi, harga, dan tak ketinggalan respons tubuh pasien terhadap terapi organic food. Sebelum memilih obat penghilang nyeri atau organic product yang tepat, sebaiknya diketahui dulu apa yang disebut nyeri dan macam nyeri yang dapat disembuhkan dengan analgetika.

Nyeri terjadi jika organ tubuh, otot, atau kulit terluka oleh benturan, penyakit, keram, atau bengkak. Rangsangan penimbul nyeri umumnya punya kemampuan menyebabkan sel-sel melepaskan enzim proteolitik (pengurai protein) dan polipeptida yang merangsang ujung saraf yang kemudian menimbulkan impuls nyeri. Senyawa kimia dalam tubuh yang disebut prostaglandin beraksi membuat ujung saraf menjadi lebih sensitif terhadap rangsangan nyeri oleh polipeptida ini.

Obat analgetik atau
medicine food tanpa resep umumnya sangat efektif untuk mengatasi nyeri ringan sampai sedang untuk jenis nyeri somatik pada kulit, otot, lutut, rematik, dan pada jaringan lunak lainnya, serta pada nyeri haid dan sakit kepala. Tetapi medicine product ini tidak begitu efektif untuk nyeri viseral.

Ada tiga kelas analgetik tanpa resep yang saat ini tersedia di pasaran, yaitu: golongan parasetamol, golongan salisilat meliputi aspirin/asetilsalisilat, atrium salisilat, magnesium salisilat, cholin salisilat; dan golongan turunan asam propionat seperti ibuprofen, naproxen, dan ketoprofen. Karena memiliki sifat farmakologis yang mirip, golongan salisilat dan turunan asam propionat digolongkan sebagai obat anti inflamasi non-steroid (AINS). Obat-obat organic ini tersedia dalam berbagai merek, termasuk sebagai obat generik, dan sering dikombinasikan dengan obat atau bahan tambahan seperti kafein. Obat-obat ini juga banyak dijumpai dalam komposisi obat-obat batuk, pilek dan flu.

http://www.dechacare.com/

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutMemilih Obat Sakit Kepala