1. Perhatikan kualitasnya
Mencari tempat les sama pentingnya dengan cari sekolah. Jangan asal murah maka kualitas tempat les tersebut Anda abaikan sama sekali. Seperti kata sebuah iklan motor di televisi: "Boleh murah tapi jangan murahan". Artinya, selain pertimbangan biaya, pertimbangkan juga kualitasnya. Ya nggak? Kenapa? Karena memang kualitas tempat les buat anak akan menentukan pula bagaimana kemampuan si anak kelak terhadap materi les yang diajarkan kepadanya.
Ada 3 cara. Pertama, perhatikan kualitas lulusan atau mantan siswa yang pernah belajar di sana . Anda bisa melihat atau menanyakan kepada mereka, bagaimana kualitas tempat kursus English tersebut misalnya. Kalau memang kualitas lulusan atau mantan siswanya cukup berprestasi Anda bisa cukup yakin bahwa tempat les tadi cukup baik kualitasnya.
Yang kedua, lihat kemampuan staf pengajarnya. Anda harus memastikan apakah staf pengajarnya memiliki cukup pengetahuan, tahu bagaimana memotivasi siswa dan memahami karakter anak-anak. Yang ketiga adalah metode pendidikan yang ditawarkan. Pastikan bahwa metode pendidikan yang ditawarkan cukup baik. Dengan demikian, uang yang Anda keluarkan tidak akan sia-sia.
2. Cek lokasinya
Nah, ini. Masalah lokasi itu cukup penting lho karena bisa berpengaruh banyak terhadap biaya transportasi yang akan Anda keluarkan untuk si anak. Kalau tempat lesnya cukup jauh dari rumah, maka biaya transportasi yang dikeluarkan akan cukup besar, selain ada risiko anak juga akan mengalami kelelahan di perjalanan yang ujung-ujungnya bisa berpengaruh juga kepada penguasaan materinya. Sebagai tambahan, selain biaya transportasi, Anda juga harus mempertimbangkan untuk memberikan sedikit tambahan uang jajan buat si anak selama ia belajar di tempat les.
3. Lihat lingkungannya
Lingkungan les pendidikan atau les ekstrakurikuler seperti les ballet biasanya akan berbeda dengan lingkungan sekolah karena teman-temannya juga akan berbeda, sehingga sangat penting memang untuk memperhatikan lingkungan tempat les yang akan dimasuki anak. Contoh lainnya, ternyata teman-teman les si anak adalah anak-anak yang berperilaku kurang sopan dan nakal. Hal itu tentu sedikit banyak bisa berpengaruh terhadap diri si anak. Kalau ia tidak cocok, maka ia akan cenderung menyendiri. Tetapi kalau ia cocok dan ingin ikut-ikutan, maka ia bisa saja jadi berperilaku seperti teman-temannya tadi. Jadi, sekali lagi, lingkungan belajar yang baik, akan memberikan manfaat yang baik pula bagi anak Anda. Ujung-ujungnya, lagi-lagi, uang yang Anda keluarkan tidak akan sia-sia kalau memang Anda bisa memilih tempat les yang memiliki lingkungan yang baik.
4. Ajak anak Anda
Yang akan mengikuti les itu adalah anak Anda, bukan Anda. Karena itu, coba deh ajak dia untuk ikut mengecek tempat-tempat les tersebut sebelum Anda betul-betul memasukkannya ke situ. Sesekali tanyakan padanya apakah ia cocok dengan tempat kursus tersebut. Tanyakan juga padanya apakah ia nyaman dengan lingkungan tempat lesnya. Sebagai tambahan, pastikan juga bahwa ia tidak merasa terpaksa mengikuti les belajar tersebut. Ingat, jangan terlalu memaksakan kehendak Anda pada dirinya. Berusahalah untuk membujuknya dengan cara-cara yang menarik, agar ia juga bisa menikmati proses belajar yang ia jalani. Mungkin bukan hanya pelajaran formal saja yang harus diberikan les, semacam kursus gambar juga bisa menjadi alternatif pendidikan mereka.
www.perencanakeuangan.com
Dukung kampanye stop dreaming start action
More about → Panduan Memilih Kursus Terbaik Buat Anak
Ada
Yang kedua, lihat kemampuan staf pengajarnya. Anda harus memastikan apakah staf pengajarnya memiliki cukup pengetahuan, tahu bagaimana memotivasi siswa dan memahami karakter anak-anak. Yang ketiga adalah metode pendidikan yang ditawarkan. Pastikan bahwa metode pendidikan yang ditawarkan cukup baik. Dengan demikian, uang yang Anda keluarkan tidak akan sia-sia.
2. Cek lokasinya
Nah, ini. Masalah lokasi itu cukup penting lho karena bisa berpengaruh banyak terhadap biaya transportasi yang akan Anda keluarkan untuk si anak. Kalau tempat lesnya cukup jauh dari rumah, maka biaya transportasi yang dikeluarkan akan cukup besar, selain ada risiko anak juga akan mengalami kelelahan di perjalanan yang ujung-ujungnya bisa berpengaruh juga kepada penguasaan materinya. Sebagai tambahan, selain biaya transportasi, Anda juga harus mempertimbangkan untuk memberikan sedikit tambahan uang jajan buat si anak selama ia belajar di tempat les.
3. Lihat lingkungannya
Lingkungan les pendidikan atau les ekstrakurikuler seperti les ballet biasanya akan berbeda dengan lingkungan sekolah karena teman-temannya juga akan berbeda, sehingga sangat penting memang untuk memperhatikan lingkungan tempat les yang akan dimasuki anak.
4. Ajak anak Anda
Yang akan mengikuti les itu adalah anak Anda, bukan Anda. Karena itu, coba deh ajak dia untuk ikut mengecek tempat-tempat les tersebut sebelum Anda betul-betul memasukkannya ke situ. Sesekali tanyakan padanya apakah ia cocok dengan tempat kursus tersebut. Tanyakan juga padanya apakah ia nyaman dengan lingkungan tempat lesnya. Sebagai tambahan, pastikan juga bahwa ia tidak merasa terpaksa mengikuti les belajar tersebut. Ingat, jangan terlalu memaksakan kehendak Anda pada dirinya. Berusahalah untuk membujuknya dengan cara-cara yang menarik, agar ia juga bisa menikmati proses belajar yang ia jalani. Mungkin bukan hanya pelajaran formal saja yang harus diberikan les, semacam kursus gambar juga bisa menjadi alternatif pendidikan mereka.
www.perencanakeuangan.com
Dukung kampanye stop dreaming start action