Showing posts with label dj techno. Show all posts
Showing posts with label dj techno. Show all posts

Sekolah DJ dan Hobi Nge-DJ

Posted by jenggot kambing on Monday, August 24, 2009

JANGAN mengaku sebagai anak gaul, jika tidak bisa menjadi Disk Jockey (DJ) atau nge-DJ. Kini nge-DJ sudah tidak lagi identik dengan dunia malam lho. Buktinya nge-DJ tidak hanya dilakukan di klub, diskotek, atau lokasi dunia gemerlap (dugem) lainnya. Tetapi bisa di acara pesta ulang tahun, peluncuran produk, ataupun Outdoor DJ party. Jadi ternyata peluang buat nge-DJ semakin bertambah lebar kan?

Sudah bukan zamannya DJ identik dengan dunia malam, alkohol, ekstasi atau narkoba. Sebab sekarang nge-DJ sudah menjadi gaya hidup anak gaul. Anggapan Outdoor DJ identik dengan alkohol itu sudah mulai bergeser. Para DJ sekarang benar-benar menunjukkan citranya sebagai seorang yang profesional dalam bekerja. Bahkan para orangtua pun sekarang mulai tidak melarang-larang anaknya untuk belajar di sekolah DJ Jakarta.

Buktinya, sekarang semakin banyak anak-anak yang tertarik untuk belajar nge-DJ. Digital 6 Sound System yang baru dibuka selama satu tahun ini ternyata sudah mencetak 30 orang lulusan. Rata-rata anak yang belajar disitu, anak usia kelas 3 SMP, SMA, hingga mahasiswa.

Menurut Firman, sebagian dari siswa yang belajar di situ mengaku belajar nge-DJ bukan hanya untuk beroleh keterampilan sebagai profesi. Justru sebagian mengaku belajar sebagai hobi di DJ School Jakarta. "Biar dikatakan nggak ketinggalan zaman," katanya.

Meski demikian, kata Firman, jika mau dijadikan sebagai profesi, nge-DJ ternyata cukup menjanjikan. "Bagi seorang DJ pemula tarif sekali manggung Rp 500.000 per jam. Jika dalam sebulan bisa manggung empat kali, ternyata pendapatannya setara bahkan melebihi dari fresh graduate yang bekerja di kantoran kan? Padahal tuh Outdoor DJ masih baru dan hanya kerja empat jam sebulan," katanya.

Bagaimana agar cepat bisa nge DJ? Ternyata teori saja tidak cukup. Bagi Instruktur Rumus DJ School, DJ Asking menyatakan yang terpenting adalah sering mendengarkan dan melihat DJ profesional beraksi. Tahap pertama seorang DJ memang harus suka musik. Secara teori, kursus di DJ School Jakarta selama dua bulan itu sudah cukup untuk bisa nge-DJ. Namun secara praktek, dan menjadi seorang DJ yang handal maka harus banyak praktek lapangan.

"Dia harus sering ke klub untuk melihat DJ profesional bermain dan mendengarkan musiknya. Maka dia akan cepat mendapatkan insting atau feeeling sebagai seorang DJ," ujarnya.

Salah satu murid di Rumus DJ School, Adit (23) mengaku bahwa keinginannya untuk sekolah DJ Jakarta didasarkan karena dia menganggapnya sebagai hobi dan bukan profesi. Adit yang merupakan sarja Teknik Informatika dari Universitas Pelita Harapan ini belum berfikir untuk menggunakan keterampilan nge-Dj nya sebagai salah satu sumber penghasilan.

lifestyle.okezone.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutSekolah DJ dan Hobi Nge-DJ

Mencintai Musik

Posted by gelasbagus on Thursday, July 2, 2009

DJ adalah pengetahuan yang aplikatif. Wajar jika praktik menjadi porsi paling banyak diberikan pada outdoor school atau DJ school. Ternyata, syarat untuk menjadi outdoor DJ tidak terlalu berat. DJ Asking, instruktur dari Rumus DJ Jakarta school mengatakan, untuk menjadi DJ Jakarta, syarat utamanya adalah harus mencintai dan suka musik. Tanpa kecintaan yang tinggi akan musik, seseorang tidak pernah bakal jadi DJ outdoor yang bagus. "Tak perlu takut untuk mencoba jadi DJ atau masuk ke outdoor school DJ. Selama Anda cinta musik, masuk saja. Dari sana, semuanya nanti akan berkembang. Ikuti saja alurnya. Tidak terlalu sulit untuk bisa jadi DJ," kata Asking yang sudah lima tahun ini jadi DJ freelance.

Asking menyebutkan, pelajaran pertama yang diberikan pada murid yang baru masuk DJ school Jakarta atau kursus outdoor DJ adalah pengenalan atas sejarah musik DJ. Pengenalan sejarah musik itu untuk membuka wawasan seseorang hingga lebih memunculkan kecintaan pada DJ outdoor.
"Sepertinya sudah menjadi standar, kalau ingin berkecimpung di satu bidang, kita harus tahu sejarahnya. Itu akan memberikan kita karakter atas bidang yang kita pilih. Begitu juga DJ," tutur Asking.

Rata-rata, Jakarta school atau DJ school itu menggunakan pendekatan privat. Artinya, satu murid akan ditangani oleh satu instruktur. Berkat pendekatan ini, para murid akan punya kebebasan untuk menentukan waktu kursus sendiri. Dengan demikian, umumnya, kursus DJ Jakarta ini tidak akan mengganggu aktivitas utama mereka.
"Mereka itu langsung akan kami suruh praktik untuk jadi DJ. Kita kasih contoh atau pengantar sebentar, lalu mereka memainkannya sendiri. Instruktur DJ school Jakarta nanti akan mengawasi. Kalau mereka salah atau kurang pas, akan langsung dibetulkan saat itu juga. Jadi itu akan lebih efektif," kata DJ Purple.

Umumnya, sekolah atau kursus DJ itu membagi kelas mereka menjadi dua tahap. Tahap pemula atau beginner dan tahap advance. Inti dari tahap pemula adalah mereka sudah mampu menciptakan musik sendiri, sedang advance, memberikan penekanan pada eksplorasi skilldan kreativitas.

http://lifestyle.okezone.com/

U
ntuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di DJ School | Outdoor DJ | Outdoor School | DJ Jakarta | DJ School Jakarta | DJ Outdoor | Jakarta School | DJ di 88db.com
More aboutMencintai Musik