Gaun Pengantin Kate Middleton Jadi Buah Bibir

PERNIKAHAN Pangeran William dan Kate Middleton pada 29 April mendatang jadi pernikahan terbesar abad ini. Kemewahan pernikahan tersebut mirip cerita negeri dongeng. Perhiasan dan gaun pengantin yang akan dikenakan sang pengantin menjadi perhatian khusus bagi dunia mode.

Tak heran jika gaun pengantin yang akan dikenakan wanita 29 tahun itu disebut-sebut menjadi fesyen high street masa depan.

Perancang gaun pengantin Kate adalah Sophie Cranston, desainer lokal London, pemilik label Libelula. Dengan semakin hebohnya berita tersebut memaksa perusahaan untuk mengeluarkan sanggahan pada pekan lalu, lantaran spekulatif tersebut mematahkan rumor yang selama ini beredar, yaitu desainer pilihan Kate adalah Sarah Burton dari Alexander McQueen, Bruce Oldfield, Phillipa Lepley, dan Alice Temperley.

Calon Princess of Wales itu diharapkan memiliki dampak yang besar terhadap label high street untuk mempersiapkan diri memenuhi generasi peniru Kate Middleton. Demikian yang dikutip dari Guardian, Senin (25/4/2011).

Libelula, yang berarti capung dalam bahasa Spanyol, didirikan pada tahun 2002. Kate sudah menjadi penggemar rancangan Sophie Cranston. Terbukti, Kate terakhir kali mengenakan mantel beludru gaun hitam ke pesta pernikahan temannya pada Januari lalu.

Mengadopsi gaya busana yang terinspirasi koleksi vintage, berfokus pada tahun 1920-an dan 1930-an, Sophie memiliki ciri khas rancangan yang ramping, siluet bias cut yang datar dengan bingkai sempit, dan tampak sesuai dengan gaya Middleton.

Tetapi dengan begitu banyak harapan terhadap dunia mode Inggris, banyak orang di industri ini berharap Kate memilih rancangan dari rumah mode paling berani seperti Alexander McQueen. Pengganti McQueen, Sarah Burton, yang telah merancang gaun untuk banyak orang ternama seperti Lady Gaga dan Cate Blanchett, akan menjadi pilihan yang berani bagi calon Ratu Inggris itu.

"Jelas ada sejumlah spekulasi dan gosip besar, tapi secara pribadi saya pikir akan luar biasa jika dia memakai McQueen," kata Sarah Clark, fashion editor senior di majalah Glamour.

Kate Middleton berkontribusi meningkatkan potensi bisnis mode domestik dengan nilai jutaan. Setelah perjalanan belanjanya di Chelsea pada pekan lalu, penjualan gaun hitam lengan pendek yang dikenakannya meroket sebesar 90 persen. Begitu menurut situs perbandingan harga StyleCompare.

Penjualan tas cokelat serupa di pengecer seperti Radley dan Paul's Boutique yang pernah dipakainya pun meningkat tajam hingga 60 persen.

Demikian pula gaun sutra Issa warna biru yang dia kenakan saat pengumumkan pertunangannya November lalu melambungkan desainer asal Brasil Daniella Helayel ke dunia global.

Dalam serangan demam Middleton lainnya, Whistles dan Reiss harus menjual kembali pakaian dan blus sutra yang dipakai Kate di foto pertunangannya. Penjualan sepatu bot hitam setinggi lutut juga turut melonjak, dan Debenhams telah mengumumkan replika cincin pertunangan Kate seharga 6 poundsterling atau Rp85 ribu sehingga menjadi penjualan perhiasan tercepat.

Julia Rebaudo, pakar gaya di StyleCompare, mengatakan bahwa jika Middleton memilih desainer yang lebih lembut, lebih feminin seperti Alice Temperley, maka akan cenderung melihat gaun berenda, manik-manik, dan bordir yang direplikasi di high street.

"Kalau Kate memilih Alexander McQueen maka kita bisa berharap sepotong gaun yang terstruktur, tapi diresapi dengan sentuhan feminitas. Tapi jika dia memilih Alice Temperley kita bisa melihat sesuatu yang sedikit lebih didekonstruksi, romantis, dan bohemian. Gaya yang akan dengan mudah diterjemahkan ke mode high street," tutupnya.
(nsa)

Lihat disini untuk pemesanan GAUN PENGANTIN

sumber:lifestyle.okezone.com