Penulis Yunani kuno memandang lukisan di dinding bangunan umum seperti kuil, sebagai kegiatan seni yang agung dan penting. Tetapi kerapuhan media lukis dan patung membuat lukisan-lukisan Yunani sangat rentan untuk rusak, lukisan dinding yang ditemukan di Vergina pada 1977 merupakan salah satu contoh karya sensasional yang masih selamat.
Kita dapat memperkirakan ide karya-karya Yunani kuno yang sudah hilang ditelan waktu. Salah satunya adalah dengan melihat vas –vas Yunani yang masih selamat dari periode klasik. Vas-vas ini memperlihatkan gaya lukis yang ulung dan seperti kartun, memberikan contoh ide subjek yang dipilih para pelukis Yunani. Di masanya, para pelukis ini dianggap sebagai pengrajin, bukan sebagai seniman.Ada kemungkinan bahwa gaya seni Yunani mempengaruhi peradaban Etruscans (peradaban pertama Italia), di Italia Tengah. Gaya pra-klasik Yunani banyak ditemukan pada lukisan dinding di makam Etruskan.
Cara pendekatan lain pada seni lukis Yunani adalah dengan melihat lukisan “tiruan” yang ada di masa setelahnya. Contohnya, karya yang ditemukan tertimbun di dalam debu vulkanik di Pompeii, yang mana merupakan salah satu mozaik yang dianggap sebagai gambaran akurat mengenai kehidupan abad keempat SM, ketika bangsa Yunani mulai memasuki Masa Helenistik. Mosaik ini menggambarkan momen dramatis yang detail peperangan antara Aleksander Agung dan Raja Persia
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment