Arsitek tidak hanya bertanggung jawab dalam hal mendesain rumah dan bangunan. Kondisi lingkungan dan sosial masyarakat pun menjadi tanggung jawab moral seorang arsitek.
Demikian pernyataan Jeffry Sandy, seorang praktisi arsitek, dari Nataneka Architects. Dalam diskusi yang berlangsung di acara Renovasi Goes to Campus, bertempat di kampus Fakultas Teknik dan Perencanaan Tri Sakti, Jeffry memaparkan beberapa faktor yang menjadi tantangan bagi arsitek.
Isu lingkungan termasuk salah satu tantangan tersebut. Pemanasan global menuntut para arsitek untuk dapat menciptakan desain ramah lingkungan. Hal ini masih berkaitan pula dengan perkembangan gaya hidup, pengetahuan dan teknologi, dan lokalitas atau budaya setempat. Faktor-faktor tersebut, ujar Jeffry lagi, harus dipadukan dalam satu desain yang tetap kreatif, menarik, dan nyaman.
"Arsitek harus berpikir jauh ke depan, bukan hanya memikirkan desain bangunan. Kelangsungan hidup sosial dan lingkungan di masa depan, juga bagian dari tanggung jawab moral seorang arsitek," ujar Jeffry.
Arsitek pun merupakan profesi yang banyak bersentuhan dengan berbagai macam orang. Hal ini pun merupakan tantangan lain yang membuat arsitek dituntut untuk bisa mengakomodasi berbagai kebutuhan. Setiap tantangan ini, kata Jeffry, harus bisa membuat profesi arsitek semakin berkembang. (Anissa/iDEA)
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment