Langit di atas
Mereka mulai berdatangan sebelum pameran yang bertajuk Perth Tourism and Travel Expo itu dibuka, sekitar pukul 10.00 waktu
Sebut saja kios pameran Rama Hotel Bali yang berada di bagian depan langsung diserbu pengunjung. Begitu pula kios pameran milik Asosiasi Hotel Bali yang terlihat paling mencolok dipenuhi pengunjung.
Kios-kios lain yang menawarkan pariwisata
Kios pameran milik Konsulat Jenderal RI (KJRI)
Ribuan bendel pamflet dan buku berisi informasi tentang kekayaan seni budaya serta tempat wisata Indonesia pun habis terbagi selama dua hari pameran, 20-21 Februari.
Promosi pariwisata melalui pameran seperti Perth Tourism and Travel Expo diyakini sebagai cara yang efektif untuk menawarkan pariwisata di Indonesia. Tak heran jika perwakilan pemerintah melalui KJRI Perth dan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata tak pernah absen mengikuti pameran tahunan itu.
Bahkan, asosiasi hotel di Bali tak ragu-ragu merogoh kocek dalam-dalam untuk bisa mengikuti pameran dan menawarkan Paket Tour Bali. Setiap tahun, mereka turut serta dalam Perth Tourism and Travel Expo.
”Setiap tahun kami selalu ikut pameran di sini. Kami juga sering bersama-sama keliling Australia untuk mempromosikan pariwisata Bali,” kata Darmawan P Drajat, General Manager Kamandalu Resort, Bali, yang ikut menjaga kios pameran.
Bersama 37 pengelola hotel di Bali lainnya, Darmawan menyewa kios pameran dengan ukuran paling besar. Dana untuk menyewa dan menghias kios pameran merupakan hasil iuran 38 hotel di Bali.
kompas.com
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment