Perjalanan Cinta dalam Kartu Undangan

Posted by anggota member on Wednesday, April 21, 2010

Kartu undangan memegang peranan penting bagi calon mempelai. Lewat kartu undangan, kabar bahagia itu akan disampaikan. Maka tidak mengherankan jika kedua calon mempelai berlomba-lomba mendesain kartu undangan seindah mungkin, dengan kata-kata yang seunik mungkin.

Jika dulu kartu
undangan nikah hanya menggunakan format kartu biasa (dilipat menjadi dua), kini desain berkembang dari yang berlipat tiga, bersusun, diberi banyak foto, dibentuk menjadi kipas, menggunakan album hard cover, berbentuk majalah travel, buku karikatur kedua mempelai, berbentuk kalender, bingkai foto, dikirim dalam kotak perhiasan bersama suvenirnya sekaligus, dan lain sebagainya.


Pendek kata, ingin dibentuk dalam model apa saja, perusahaan yang menyediakan layanan mendesain undangan bisa melakukannya.


"Bentuk
undangan nikah sekarang tidak lagi kaku. Beberapa jenis kartu undangan juga dibuat agar bisa dipakai terus, alias tidak terbuang," ujar Lily Subeng, pemilik Daniels Card Specialist.


Beberapa contoh kartu undangan yang tetap bisa dipakai adalah kalendar dan bentuk frame. "Bentuk kalendar umumnya dipesan saat calon pengantin menikah di awal atau di akhir tahun," jelas Lily.


Saat ini, format undangan yang paling banyak dipesan adalah yang berbentuk majalah travel, atau buku yang memuat perjalanan pasangan hingga menuju ke pelaminan. Terlihat di sini bahwa, penting bagi calon mempelai untuk berbagi kisah mengenai kebahagiaan mereka.


Undangan semacam ini dicetak dalam format yang eksklusif. Soal harga boleh dibilang masih terjangkau, mengingat kemasannya yang begitu bervariasi. Undangan dalam bentuk hard cover dapat dipesan dengan harga mulai Rp 10.000. Sedangkan dalam bentuk kalendar mulai Rp 15.000 - Rp 20.000. Undangan karikatur calon pengantin berbentuk geser dihargai Rp 8.000, bentuk majalah harganya mulai Rp 7.000, sementara bentuk bingkai mulai dari Rp 12.000.


Jika Anda berniat mencetak kartu undangan dengan bentuk-bentuk yang tidak biasa, sebaiknya Anda mengalokasikan waktu yang lebih lama. Lily mengatakan bahwa pemesanan dalam jumlah di atas 300 lembar memerlukan proses sekitar satu bulan. "Paling cepat dua minggu lah," imbuhnya.


Bila Anda belum punya ide mengenai suvenir, Anda bahkan bisa memesan kartu undangan berikut suvenirnya. Tentu saja, Anda tak bisa memilih jenis suvenir yang Anda inginkan. Namun penawaran menarik dari Daniels Card Specialist ini boleh dicoba, yakni suvenir gratis berupa kalender mini atau notes mini sebanyak kartu undangan yang dipesan. Coba hubungi langsung gerai kartu undangan ini untuk mengetahui syarat-syaratnya.


Setelah Anda memesan kartu undangan, Anda akan dikenakan sistem pembayaran berupa uang muka atau down payment sebesar Rp 300.000. Setelah kartu selesai didesain, pada final approve Anda harus membayar sebesar 60 persen dari totalnya. Sisanya tinggal dibayar saat undangan selesai dicetak.


female.kompas.com

{ 0 comments... read them below or add one }