Mengenal Desain Arsitektur Modern

Posted by jenggot kambing on Thursday, April 15, 2010



Arsitektur Modern adalah suatu istilah yang diberikan kepada sejumlah bangunan dengan gaya karakteristik yang mengutamakan kesederhanaan bentuk dan menghapus segala macam ornamen. Karakter ini dosinyalir pertama muncul pada sekitar tahun 1900. Pada tahun 1940 gaya ini telah diperkuat dan dikenali dengan Gaya Internasional dan menjadi bangunan yang dominan untuk beberapa dekade dalam abad ke-20 ini.

Ada banyak pandangan tentang arsitektur modern. Ada beberapa kalangan arsitek yang berpendapat bahwa gaya dari arsitektur modern adalah suatu gaya yang dikendalikan oleh kemajuan teknologi, suatu yang berkaitan erat dengan mesin. Dapat dilihat dengan munculnya bahan-bahan yang dipakai dalam membangun gaya bangunan modern seperti material besi, baja, kaca dan beton. Di sisi lain ada yang berpendapat bahwa arsitektur modern merupakan penolakan terhadap gaya lama. Hal tersebut dapat dilihat pada bangunan yang meminimaliskan adanya ornamen atau ukiran-ukiran. Bentuk mengikuti fungsinya sehingga gaya modern identik dengan menyederhanakan bangunan sehingga format detail tidak perlu.

Sejak tahun 1920, selain sangat signifikan dalam gaya bangunan Arsitektur Modern, juga telah menetapkan reputasi bagi arsiteknya. Tiga arsitek modern terbesar saat itu adalah Le Cobusier di Perancis, Mies van der Rohe dan Walter Gropius di Jerman.

Arsitek Frank Llyod Wright adalah yang sangat berpengaruh dalam perkembangan arsitektur modern di Eropa. Melalui karya-karya gedung tingginya yang tersebar, Wright merupakan salah satu dari sekian banyaknya arsitek yang sangat berpengaruh dalam dunia perarsitekturan.

Beberapa pendapat tentang Arsitektur Modern :

- Bentuk mengikuti fungsi (form follows function) yang dicetuskan oleh pemahat Horatio Greenough atau yang lebih dikenal sebagai Louis Sullivan.

- Sedikit adalah lebih (Less is More) diumumkan oleh arsitek Mies van der Rohe.

- Sedikit adalah lebih dan lebih adalah banyak (Less is More and More only when More is Too Much) yang diungkapkan oleh Frank Llyod Wright.

- Sedikit itu membosankan (Less is Bore) yang dicetuskan oleh Robert Venturi, pelopor arsitektur Postmodern sebagai jawaban atas Gaya Internasional yang tidak menarik yang dipopulerkan oleh Mies van der Rohe.

fhy13.ngeblogs.com

{ 0 comments... read them below or add one }