JIKA kita mendengar kata Shaolin Kungfu, maka biasanya pikiran kita akan membayangkan sosok seorang pendekar berbadan tegap, dengan rambut hampir pelontos dan terkadang dilengkapi pedang yang terselip di punggungnya. Tak lama kemudian, ciaaattt....!!! Maka musuh pun akan terkapar kena tendangan ataupun sabetan pedangnya. Anggapan itu memang benar adanya, karena pengertian shaolin sekarang memang seperti itu, yang sering kita saksikan dalam film-film kungfu Mandarin/Cina.
Padahal, menurut cerita sejarah, shaolin bukanlah pendekar seperti gambaran di atas. Shaolin dalam bahasa Mandarin artinya hutan muda atau hutan baru, jadi jauh sekali ya perbedaannya. Kenapa bisa demikian? Dikisahkan kaisar Hsiao Wei dari Dinasti Wei di kawasan Cina Utara, yang berkuasa antara 386-540 membangun salah satu kuil di Desa Zhengzhu, pegunungan Wuru, wilayah Songsan di Provinsi
Kuil tersebut selanjutnya digunakan para biarawan, untuk menerjemahkan aneka kitab suci kerajaan. Dan sang kaisar menamakan kuil itu dengan shaolin saja.
Sobat-sobat pasti bertanya, kok ada kungfunya segala atau shaolin kungfu, bagaimana ceritanya? Kisahnya begini... sekitar 540, Dinasti itu kedatangan pendeta Buddha dari
Karena ditolak, maka sang pendeta itu menuju salah satu gua untuk meditasi. Konon, hampir delapan tahun ia melakukan meditasinya. Sebab, kesungguhan dalam bermeditasi, sang pendeta konon bisa melubangi gua batu itu, hanya dengan tatapan matanya. Kehebatan dan kesaktian sang pendeta ini, akhirnya sampai juga ke telinga Fang Chang. Akhirnya, hatinya luluh dan ia mempersilakan pendeta itu masuk ke dalam kuil bergabung dengan para biarawan. Sambil menerjemahkan kitab sucinya itu, rupanya sang pendeta melihat keadaan fisik para biarawan yang loyo-loyo alias tidak bugar. Maka dengan inisiatifnya, para biarawan itu dilatih berolah raga setiap pagi dengan jenis olah raga khusus meningkatkan aliran energi atau chi. Dasar gerakannya diambil dari yoga
Sejalan dengan bergulirnya waktu, maka shaolin kungfu itu berkembang pula di kuil-kuil lainnya seperti di
Murid shaolin kungfu diajari 172 jurus bela diri yang terdiri dari 100 jurus dasar, 36 jurus internal, dan 36 lagi jurus chikung (tenaga dalam). Semua jurus shaolin kungfu ini --untuk sampai mahir-- bisa dipelajari dalam kurun 3-4 tahun. Kini, shaolin kungfu sudah dipertandingkan dalam event-event akbar seperti di Asian Games, meskipun dengan memakai nama lain Wushu, atau memodifikasi gerakan lainnya.
newspaper.pikiran-rakyat.com
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment