Melihat Perkembangan Bisnis Jasa Wedding Organizer

Bisnis Wedding Organizer adalah bisnis jasa yang memberikan pelayanan jasa pengorganisasian segala aktivitas yang berkaitan dengan kebutuhan dalam suatu pesta pernikahan. Bisnis ini muncul karena adanya peluang dalam kehidupan modern yang menginginkan kecepatan, kemudahan, dan kepraktisan untuk mengatasi masalah time deficiency masyarakat perkotaan.

Dengan semakin banyaknya bisnis yang menawarkan jasa pengorganisasian pernikahan, calon pengguna jasa harus lebih selektif memilih wedding organizer yang handal dan dapat dipercaya. Agar bisnis ini lebih kompetitif serta dapat meraih target pasar, pelaku bisnis jasa wedding organizer perlu menyusun program pemasaran yang tepat. Dalam kondisi pasar yang kompetitif, memahami preferensi pelanggan merupakan salah satu kunci sukses. Karena itu, dibutuhkan informasi tentang preferensi konsumen terhadap bisnis wedding organizer, dimana hal ini akan menjadi dasar penyusunan bauran pemasaran (marketing mix) bisnis yang akan dijalankan.

Penelitian yang dilakukan pada tugas akhir ini adalah riset deskriptif dengan objek penelitian dibatasi di kota Jakarta dan Bandung, dimana data dikumpulkan melalui kuesioner dan wawancara. Berdasarkan analisis data primer dan juga data sekunder yang diperoleh dari sumber tercetak dan internet, dilakukan identifikasi preferensi konsumen melalui perilaku pembelian dan variabel-variabel pemasaran, kemudian dilakukan penyusunan bauran pemasaran yang sesuai dengan preferensi konsumen terhadap jasa wedding organizer, meliputi tujuh bauran yaitu Product, Place, Price, Promotion, People, Physical Evidence, dan Process. Berkaitan dengan preferensi konsumen, keragaman produk jasa yang ditawarkan perusahaan adalah faktor yang paling banyak menjadi pertimbangan dalam memilih wedding organizer.

Sementara ketanggapan personel wedding organizer terhadap kebutuhan dan keinginan klien serta kesesuaian pelaksanaan pada hari-H dengan perencanaan merupakan atribut terpenting yang dinilai ketika klien menggunakan jasa wedding organizer. Bauran pemasaran disusun dengan mempertimbangkan agar dapat terjadi komunikasi word of mouth melalui pelanggan sebagai sarana memasarkan produk jasa yang efektif, mengingat bisnis ini merupakan jenis bisnis yang datang melalui komunikasi dari mulut ke mulut.

Komunikasi word of mouth sangat penting dalam mendukung proses pembelian jasa, karena secanggih apapun program pemasaran disusun, tanpa komunikasi word of mouth mengenai performansi, bisnis wedding organizer ini tidak akan eksis. Dengan usulan model dasar bauran pemasaran tersebut, diharapkan dapat menjadi masukan bagi pelaku bisnis wedding organizer dalam menyusun program pemasaran yang lebih detail yang sesuai dengan preferensi konsumennya sehingga akhirnya dapat meningkatkan kompetensi dan performansi dari bisnis terkait.

digilib.itb.ac.id