- kualitas reproduksi warna cuci cetak (kalibrasi/set warna di mesin, kemampuan operator untuk menyesuaikan dengan keadaan foto kita)
- kertas untuk mencetak (sekarang banyak kertas foto murah yang sebentar saja berubah warna)
- alat cetak foto (mesin besar, mesin portable atau malah printer inkjet, kualitas cetak sesuai mesin)
- apakah mereka disiplin menghapus foto pelanggan mereka dari harddisk setelah melakukan cuci foto.
- apakah mereka bisa memberi jasa transfer foto dari kartu memori ke CD supaya lain kali bisa dilakukan jasa cuci foto lagi
(ini kalau di rumah tidak punya komputer yang bisa menulis ke CD)
Mungkin kita pernah menemui di salah satu tempat cuci cetak foto seminggu sebelumnya masih tersimpan di harddisk, bisa dilihat-lihat dan dikopi oleh pelanggan (foto pacaran, ultah, penguburan, nikah, jalan-jalan, pokoknya apa saja ada). Tidak ada privacy sama sekali setelah dilakukan cuci foto. Paling berbahaya justru tempat yang menyediakan jasa swalayan, karena pelanggan lain bisa melakukan semua hal yang bisa dilakukan dengan file dan kartu memori (termasuk mengopi ke kartu memori!).
Harap diingat, bisnis cetak foto terus berkembang dan sampai sekarang tidak ada foto studio yang memberikan jaminan tertulis menyatakan mereka bertanggung jawab mencegah beredarnya foto pribadi pelanggannya. Walaupun ada tempat cuci foto murah, namun itu bukanlah semuanya. Jadi lebih baik kita ekstra hati-hati dengan memperhatikan apakah privacy kita dijaga pencetak foto.
Temukan informasi lainnya mengenai Cuci Cetak - Cetak Foto - Cetak Foto Murah - Jasa Cuci Foto - Cuci Foto - Bisnis Cetak Foto - Cuci Foto Murah - Cetak Foto Jakarta hanya di Cuci Cetak & Cetak Foto Murah : Jasa Cuci Foto & Bisnis Cetak Foto Jakarta pada 88db.com