Pilih Komputer yang Terbaik

Tak sedikit orang yang kebingungan saat ingin membeli komputer baru. Terlebih saat ini semakin banyak model komputer baru yang bermunculan dan menawarkan fitur dan kecanggihan yang 'lebih'. Tak perlu bingung, berikut beberapa tips yang bisa dijadikan acuan sebelum memutuskan beli komputer baru.

Cari informasi dari tiga sumber berbeda

Sebelum membeli komputer baru, ada baiknya anda mencari informasi hardware komputer sebanyak-banyaknya dari tiga sumber: pengguna komputer, media dan manufaktur. Ketiganya pastinya memiliki perspektif yang berbeda.

Dari pengguna, khususnya yang sudah punya pengalaman, anda bisa mendapatkan kelemahan dan keuggulan hardware tersebut. Anda juga bisa mengikuti milis yang berkaitan dengan komputer dan menanyakan kebingunan anda disana, karena di milis user kerap sharing informasi. Informasi produk komputer bisa juga dicari di media-media cetak ataupun elektronik serta manufaktur. Dari ketiga prespektif ini, anda bisa memilah-milah hardware mana yang sesuai dengan kebutuhan anda. Namun mencari informasi melalui toko elektronik juga bisa menjadi masukan.

Perhatikan Memori

Jangan hanya berpatokan pada kecepatan CPU dan besar hard disk. Orang terkadang tidak memperhatikan kebutuhan RAM (random access memory) alias memori. Padahal ketika komputer memiliki memori terbatas, sistem tidak akan memberitahu kalau dia (komputer-red) butuh memori. Walhasil sistem akan memakai hard disk sebagai pengganti memori, bahasa teknisnya dikenal dengan "virtual memory atau swap space". Sebaiknya, bekali komputer anda dengan RAM secukupnya. Misalnya RAM minimal 2 GB jika anda ingin menggunakan sistem operasi yang paling baru beserta semua fiturnya (Windows Vista-red).

Tes Produk

Tes terlebih dahulu perangkat komputer yang akan anda beli, misalnya kondisi tombol keyboard, mouse dan monitor. Jika ingin membeli laptop, pastikan juga mouse pointing bekerja dengan baik. Perhatikan juga brightness monitor, khususnya Laptop yang sering digunakan di area terang. Pastikan display monitor anda dalam kondisi baik dan sesuai dengan pandangan mata anda.

Jangan Bergantung pada Merek

Hampir sebagian besar komputer dibuat dari komponen yang sama. Meski demikian, pilihlah peripheral komputer yang memiliki customer support yang bagus. Jangan pula bergantung pada satu merek PC tertentu, bahwa PC merek A lebih baik dan lebih kencang dibanding PC merek B. Anda bisa meminta referensi dari teman dan pengguna lain yang sudah pernah menggunakan produk tersebut. Cek pula garansi, support produknya di situs, atau kalau perlu hubungi call support perusahaan dengan beberapa pertanyaan. Komputer dengan spek bagus seperti di percetakan offset ada yang tidak bergantung merek tapi lebih kepada speknya.

Manfaatkan Momen Diskon

Komputer sebagian besar merupakan barang komoditas. Oleh sebab itu, di pasaran atau beberapa toko komputer banyak digeber promo-promo produk secara agresif. Tak ada salahnya jika anda melihat stok produk yang sudah lama karena biasanya para manufaktur menurunkan harga produk lama, menyusul banyaknya komputer model baru yang masuk. Mereka biasanya juga memberikan insentif lain dengan menawarkan potongan harga khusus, seperti promosi spesial.

www.kwawoenkz.blogspot.com

More about → Pilih Komputer yang Terbaik

Berita IT

Berdasarkan penelitian dari CMI (Chartered Management Institute), berita industri IT (Information Technology) sekarang ini sedang mengalami krisis percaya diri sebagai business leader di sectornya, khawatir dengan adanya peningkatan cost dan kredit low level. Sebanyak 56 persen dari hasil survey yang dilakukan CMI, mengatakan bahwa peningkatan cost energy akan memiliki dampak negative dalam bisnis IT mereka di tahun 2009. Sementara sebanyak 42 persen mengatakan bahwa masalah yang merundung industri IT berupa masalah pengadaan kredit.

Sedangkan menurut CMI, 81 persen dari responden menyatakan bahwa masih ada kemungkinan untuk tetap bertahan di krisis ekonomi sekarang ini. CMI memprediksikan sekitar 17 persen professional IT dalam industri IT akan mengubah atau berpindah pekerjaan di tahun 2009, dan sebanyak 30 persen dari responden mengklaim bahwa mereka berencana untuk menambah pekerjaan extra di tahun depan, dan 22 persen sisanya hanya ingin membangun ‘transferable skill’ di tempat yang sama.

Tiga dari sepuluh staff dalam sector IT (information technology) menyatakan bahwa gap antara majunya teknologi dan spectrum skill dari masing-masing staff akan memiliki dampak negative dalam performance mereka di tahun 2009, prediksi yang lebih buruk disampaikan sebanyak 69 persen responden yakni pengurangan pegawai.

Tidak ada yang terkejut dengan kondisi ini. Menurut Jo Causon, director marketing dan corporate affair CMI, bagaimanapun, pengembangan jumlah tim senior di organisasi sangat mengecewakan, khususnya seperti memberikan ketakutan kepada para staff sehingga membuat mereka kabur mencari pekerjaan lainnya. Kini, lebih daripada itu, saatnya mulai berinvestasi secara bijak karena jika perusahaan atau organisasi berpikir bahwa mengembangkan kompetensi adalah sesuatu yang mahal, maka investor juga harus mulai memikirkan cost kerugian dan kesalahan yang mungkin dibuat oleh perusahaan.(h_n)

beritanet.com

More about → Berita IT