Memilih Jasa Konsultan IT Professional

Konsultan IT (information technology) saat ini memegang peranan penting dalam membantu kliennya menerapkan teknologi informasi sesuai tujuan-tujuan organisasi/perusahaan tersebut.

Beberapa organisasi/perusahaan seringkali menghadapi kesulitan dalam menyusun kerangka kerja maupun tolok ukur yang menjadi standar dalam memilih Perusahaan IT yang akan membantunya.

Selain masalah tersebut, kejadian suram di masa lalu pun banyak mempengaruhi obyektifitas dalam menilai kelayakan kontraktor atau Perusahaan IT yang akan diajak bekerja sama.

Sebenarnya Anda tidak perlu trauma dengan masalah-masalah yang sering timbul dalam pelaksanaan kerjasama dengan para Konsultan IT.

Nah, berikut ini tips yang dapat membantu memilih secara obyektif dan proporsional para Jasa Konsultan IT di organisasi/perusahaan Anda.

Hanya saja dalam memilih kontraktor IT ada beberapa hal berikut yang harus Anda perhatikan:

# Legalitas
Walaupun tidak menjadi jaminan bahwa sebuah badan hukum seperti CV maupun PT akan lebih profesional dibandingkan perseorangan, aspek legalitas badan usaha menjadi masalah penting jika ingin kerjasama antara organisasi Anda dengan Jasa IT kontraktorrelatif setara dan terlindungi oleh hukum.

# Kemampuan Keuangan
Aspek ini seringkali diabaikan oleh klien. Setidaknya Anda harus dan berhak untuk mempelajari Laporan Neraca dan Laba-Rugi dari calon kontraktor Perusahaan Konsultan IT Anda.

# Dukungan Sumber Daya Manusia
Dukungan sumber daya manusia tidak hanya melihat jumlah orang yang akan melaksanakan pekerjaan dari organisasi/perusahaan Anda. Tapi yang lebih penting adalah aspek pengalaman dari masing-masing personil Jasa Konsultan IT yang akan dilibatkan oleh kontraktor dalam kontrak yang diberikan oleh organisasi/perusahaan Anda.

# Service Level Agreement (SLA)
Masalah SLA ini menjadi penting dalam menjamin kualitas dan dukungan purna jual dari kontraktor kepada organisasi/perusahaan Anda.

# Harga yang Proporsional
Harga memang sangat relatif. Tapi harus dipahami bahwa biaya untuk mengelola sebuah sistem informasi memang besar dan sangat dipengaruhi oleh tingkat ketergantungan organisasi/perusahaan tersebut pada informasi.

# Audit Pekerjaan
Masalah audit atas pelaksanaan pekerjaan hingga serah terimanya seringkali diabaikan oleh banyak organisasi/perusahaan kepada Jasa Konsultan IT -nya. Padahal audit IT adalah hal yang sangat penting dalam menjamin keberhasilan penerapan teknologi informasi di dalam bisnis Anda.

setiabudi.name

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang

More about → Memilih Jasa Konsultan IT Professional

Berita IT

Berdasarkan penelitian dari CMI (Chartered Management Institute), berita industri IT (Information Technology) sekarang ini sedang mengalami krisis percaya diri sebagai business leader di sectornya, khawatir dengan adanya peningkatan cost dan kredit low level. Sebanyak 56 persen dari hasil survey yang dilakukan CMI, mengatakan bahwa peningkatan cost energy akan memiliki dampak negative dalam bisnis IT mereka di tahun 2009. Sementara sebanyak 42 persen mengatakan bahwa masalah yang merundung industri IT berupa masalah pengadaan kredit.

Sedangkan menurut CMI, 81 persen dari responden menyatakan bahwa masih ada kemungkinan untuk tetap bertahan di krisis ekonomi sekarang ini. CMI memprediksikan sekitar 17 persen professional IT dalam industri IT akan mengubah atau berpindah pekerjaan di tahun 2009, dan sebanyak 30 persen dari responden mengklaim bahwa mereka berencana untuk menambah pekerjaan extra di tahun depan, dan 22 persen sisanya hanya ingin membangun ‘transferable skill’ di tempat yang sama.

Tiga dari sepuluh staff dalam sector IT (information technology) menyatakan bahwa gap antara majunya teknologi dan spectrum skill dari masing-masing staff akan memiliki dampak negative dalam performance mereka di tahun 2009, prediksi yang lebih buruk disampaikan sebanyak 69 persen responden yakni pengurangan pegawai.

Tidak ada yang terkejut dengan kondisi ini. Menurut Jo Causon, director marketing dan corporate affair CMI, bagaimanapun, pengembangan jumlah tim senior di organisasi sangat mengecewakan, khususnya seperti memberikan ketakutan kepada para staff sehingga membuat mereka kabur mencari pekerjaan lainnya. Kini, lebih daripada itu, saatnya mulai berinvestasi secara bijak karena jika perusahaan atau organisasi berpikir bahwa mengembangkan kompetensi adalah sesuatu yang mahal, maka investor juga harus mulai memikirkan cost kerugian dan kesalahan yang mungkin dibuat oleh perusahaan.(h_n)

beritanet.com

More about → Berita IT