Penerjemahan/Linguist Translation di era global menuntut para penerjemah untuk menghadirkan dirinya di pasar internasional. Dengan teknologi yang ada sekarang ini, hal ini bukanlah hal yang sulit dilakukan. Internet khususnya telah menjadi sarana pendukung yang utama, jika bukan satu-satunya, dalam memasarkan jasa penerjemahan di pasar internasional. Para penerjemah/Sworn Translation yang sudah malang melintang di pasar ini pastinya telah dengan sendirinya menemukan cara-cara dan praktik terbaik dalam memasarkan jasanya. Namun para penerjemah yang baru saja memulai kariernya di penerjemahan internasional mungkin akan mengalami kesulitan dalam menentukan bagaimana dan di mana harus memulainya usaha pemasarannya. Lihat New Translations dan Translation Method.
Menyebut pasar internasional tidak bisa tidak kita harus menyebut internet sebagai pasar fisik tempat terjadinya transaksi penerjemahan. Sama seperti beberapa bidang usaha lain, internet berhasil mempertemukan para penerjemah dengan kliennya dengan sangat efektif dan efisien. Di pasar ini para penjual jasa terjemahan dan pembelinya yang berasal dari berbagai bangsa dan negara bertemu/Sworn Translations.
Dalam konteks penerjemahan bahasa asing ke bahasa Indonesia, penerjemah yang berbahasa ibu bahasa Indonesialah yang pada umumnya menjadi penjual jasa penerjemahan, baik penerjemah yang berwarga negara Indonesia atau pun warga negara lain/Translation Method. Hal ini dikarenakan sebagian besar pelaku bisnis terjemahan internasional beranggapan bahwa penerjemahan hanya boleh dilakukan oleh penerjemah yang berbahasa ibu bahasa target. Sementara itu, yang berperan pembeli jasa penerjemahan ini adalah pihak-pihak yang membutuhkan teks mereka disajikan dalam bahasaIndonesia , baik di wilayah Indonesia ataupun di luar negeri. New Translation dan Linguist Translations
Sebagai seorang penerjemah yang menjual jasa ke pasar internasional, siapakah sebenarnya klien yang bisa kita target? Secara umum kita dapat membagi kelompok klien menjadi dua, yaitu klien pengguna dan klien perantara. Klien pengguna yaitu klien yang menggunakan jasa kita untuk menerjemahkan dan juga menjadi pengguna akhir hasil terjemahan tersebut. Contoh klien pengguna adalah individu, perusahaan, dan organisasi. Sementara klien perantara adalah klien yang menggunakan jasa terjemahan kita tapi tidak menjadi pengguna akhir hasil kerja kita. Klien tersebut biasanya juga menjalin hubungan kerja yang serupa dengan klien pengguna. Contoh klien ini adalah agensi. Lihat Translation Methods dan Linguist Translations
Klien agensi biasanya dapat memberikan kita pekerjaan dalam skala besar dan secara rutin. Hal ini karena mereka memiliki divisi pemasaran tersendiri yang bekerja untuk mendapatkan pesanan. Dan kita hanya tinggal menunggu dihubungi untuk mengerjakannya. Bekerja dengan agensi meringankan kerja pemasaran kita.
Sumber: adeindarta.com
Untuk info lebih lanjut, bisa dilihat pada Translation Methods - Translation Method - New Translation - Translations Methods - Sworn Translations - Linguist Translation - Sworn Translation - Translations Method - Linguist Translations - New Translations dan New Translation Methods : Sworn Translations - Translation Method & Linguist Translation Jakarta di 88db.com
More about → Melihat Prospek Jasa Penerjemah di Pasar Internasional
Menyebut pasar internasional tidak bisa tidak kita harus menyebut internet sebagai pasar fisik tempat terjadinya transaksi penerjemahan. Sama seperti beberapa bidang usaha lain, internet berhasil mempertemukan para penerjemah dengan kliennya dengan sangat efektif dan efisien. Di pasar ini para penjual jasa terjemahan dan pembelinya yang berasal dari berbagai bangsa dan negara bertemu/Sworn Translations.
Dalam konteks penerjemahan bahasa asing ke bahasa Indonesia, penerjemah yang berbahasa ibu bahasa Indonesialah yang pada umumnya menjadi penjual jasa penerjemahan, baik penerjemah yang berwarga negara Indonesia atau pun warga negara lain/Translation Method. Hal ini dikarenakan sebagian besar pelaku bisnis terjemahan internasional beranggapan bahwa penerjemahan hanya boleh dilakukan oleh penerjemah yang berbahasa ibu bahasa target. Sementara itu, yang berperan pembeli jasa penerjemahan ini adalah pihak-pihak yang membutuhkan teks mereka disajikan dalam bahasa
Sebagai seorang penerjemah yang menjual jasa ke pasar internasional, siapakah sebenarnya klien yang bisa kita target? Secara umum kita dapat membagi kelompok klien menjadi dua, yaitu klien pengguna dan klien perantara. Klien pengguna yaitu klien yang menggunakan jasa kita untuk menerjemahkan dan juga menjadi pengguna akhir hasil terjemahan tersebut. Contoh klien pengguna adalah individu, perusahaan, dan organisasi. Sementara klien perantara adalah klien yang menggunakan jasa terjemahan kita tapi tidak menjadi pengguna akhir hasil kerja kita. Klien tersebut biasanya juga menjalin hubungan kerja yang serupa dengan klien pengguna. Contoh klien ini adalah agensi. Lihat Translation Methods dan Linguist Translations
Klien agensi biasanya dapat memberikan kita pekerjaan dalam skala besar dan secara rutin. Hal ini karena mereka memiliki divisi pemasaran tersendiri yang bekerja untuk mendapatkan pesanan. Dan kita hanya tinggal menunggu dihubungi untuk mengerjakannya. Bekerja dengan agensi meringankan kerja pemasaran kita.
Sumber: adeindarta.com
Untuk info lebih lanjut, bisa dilihat pada Translation Methods - Translation Method - New Translation - Translations Methods - Sworn Translations - Linguist Translation - Sworn Translation - Translations Method - Linguist Translations - New Translations dan New Translation Methods : Sworn Translations - Translation Method & Linguist Translation Jakarta di 88db.com