Selama ini industri pariwisata Pulau Seribu sulit berkembang lantaran buruknya akses. Dengan pembangunan bandara, otomatis akan dilakukan perbaikan akses dari
Melihat kondisi geografis Pulau Seribu, yang paling memungkinkan dibangun bandara adalah Pulau Panjang. Bentuk fisiknya yang memanjang mempermudah pembangunan landas pacu. Sehingga diharapkan membantu wisata Pulau Seribu.
Pulau Panjang telah memiliki landas pacu sepanjang 930 meter untuk melayani pesawat pribadi berkapasitas 10-15 penumpang. Namun pelabuhan udara itu tengah dikembangkan dengan memperpanjang landas pacu hingga 1.400 meter agar dapat melayani pesawat lebih besar.
Pulau seluas 12,9 hektare itu terletak sekitar 40 mil atau 64,3 kilometer dari daratan
Gagasan pembangunan bandara alternatif di Kepulauan Seribu disampaikan Direktur Utama Angkasa Pura II, Edie Haryoto. Gagasan itu muncul sebagai solusi untuk mencapai target penumpang Bandara Soekarno-Hatta 100 juta orang per tahun.
Untuk memenuhi target itu dibutuhkan perluasan lahan Bandara Soekarno Hatta. Namun pembebasan lahan di sekitar bandara ternyata sulit dilakukan dan membutuhkan banyak biaya. Sebab itu, Edie mengusulkan pembangunan bandara baru di sekitar
www.rri-online.com
Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang