Showing posts with label mukena sajadah. Show all posts
Showing posts with label mukena sajadah. Show all posts

Bahan Dasar Tekstil

Posted by gelasbagus on Friday, June 26, 2009

Selalu muncul pertanyaan, kenapa ya kok bisa mahal? atau juga ungkapan diditu harganya mahal, disana lo murah...Pembaca yang budiman, seperti halnya bahan tekstil lainnya. Mukena/telekung juga bisa mahal atau murah meski motif telekung sembahyang atau model hantaran telekung sama persis. hal ini disebabkan bahan dasar tekstil telekong Indonesia yang berbeda. Ada kelebihan dan kekurangan pada masing-masing bahan telekung Indonesia yang digunakan. Hal ini lebih cenderung pada selera telekong dan kebutuhan anda. Bahan telekung yang lebih banyak menggunakan bahan katun, biasanya menyerap keringat lebih baik dan biasanya dipatok dengan harga lebih tinggi. Kelemahannya, mukena akan cepat kusut jika tidak disetrika langsung sebelum menggunakan telekung sembahyang. Jika bahan hantaran telekung yang lebih banyak menggunakan nylon, akan sedikit lebih murah harganya, agak panas, kelebihannya tidak cepat kusut. Tips yang saya anjurkan, sebaiknya anda memilih telekong Indonesia sesuai yang anda inginkan, baik warna dan bahan yang disesuaikan dengan acara. Jika memang menggunakan bahan yang lebih banyak nylon, jika dipakai diruang ber-AC atau acara di malam hari tidak bermasalah. Jika memilih bahan telekung Indonesia yang lebih banyak katun, lebih baik telekong dicuci tanpa dikucek atau lebih awet dan aman di dry-clean saja.

http://rumahkerudungaliyah.multiply.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Telekung - Mukena - Telekung Sembahyang - Hantaran Telekung - Telekong Indonesia - Telekung Indonesia - Telekong di 88db.com

More aboutBahan Dasar Tekstil

Memilih Bahan Mukena Yang Nyaman di Kulit

Posted by anggota member on Wednesday, June 24, 2009

Perkembangan dunia fashion memengaruhi model Mukena. Saat ini, banyak sekali model mukena yang dipakai muslimah ketika menjalankan ibadah salat. Warna yang dijual pun tak lagi didominasi putih.

Menurut Jetty Hanaf, desainer busana muslim, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika memilih mukena. Salah satunya bahan. Sebaiknya, pilih bahan yang nyaman dan bila dikenakan, tak terasa panas di kulit. Misalnya, katun atau sutra halus. ”Nyaman dipakai bukan berarti kainnya tipis. Apalagi, menerawang. Tentu tak cocok menjadi bahan Mukena telekung.

Ada beberapa bahan Mukena yang sebaiknya dihindari. Yakni, chiffon, parasit, serta satin. Jetty mengatakan, bahan satin tergolong berat dan panas bila dikenakan. ”Shalat kan butuh khusyuk dan tenang. Jika mukena bikin gerah, salat atau wiridannya jadi tidak tenang,” paparnya. Pilihlah bahan yang tidak panas, dan mudah menyerap keringat.

Soal ukuran, itu bervariasi. Bergantung tinggi badan masing-masing orang. Kalaupun ingin membuat
telelkung sendiri, sebaiknya panjang minimal 25 sentimeter lebih panjang dari kaki dan tangan. ”Ketika salat, tak boleh kelihatan kakinya. Hal ini bisa disiasati dengan mengenakan kaus kaki.

Agar mendapatkan
mukena cantik, boleh saja aplikasi bordir, renda, atau lukisan gambar tertentu. Asalkan, tak berlebihan. Apalagi, bila hiasannya lebih dominan (terlihat mencolok) dibandingkan mukenanya. ”Kalau pemanis mukena terlalu mencolok, nanti malah jadi pusat perhatian jamaah lainnya. Itu tak baik dan memunculkan sifat riya,” katanya. Selain itu, konsentrasi beribadah jamaah lain rawan terganggu.

Untuk model, Jetty menyatakan tak ada masalah. Asal tetap memenuhi kaidah pembuatan mukena. Yakni, tertutup dan tak membentuk badan. Dia lalu mencontohkan mukena terusan tanpa penutup kepala. Menurut Jetty, mukena tersebut sangat praktis. Terutama, bila dibawa bepergian atau bagi pekerja lapangan yang mengenakan jilbab (penutup kepala) ”Kan, tinggal diblusukkan, langsung bisa dipakai".

Pendapat senada diungkap Prof Dr Istifaroh SH MA, kepala lembaga penelitian IAIN Sunan Ampel, Surabaya. Menurut dia, ketentuan khusus mukena hanya menutup aurat, kecuali wajah dan telapak tangan yang tetap terlihat. ”Bila telah memenuhi ketentuan tersebut, apa pun modelnya tak masalah,”. Buat apa
mukena bordir dan mukena cantik kalau menyalahi kaidah.

Mengenai warna yang ngejreng atau dominasi hiasan pada mukena, Istifaroh menegaskan sah-sah saja. ”Karena ketentuannya hanya itu tadi. Tak masalah bila warnanya ngejreng,” jelasnya.

Istifaroh menegaskan, di sinilah pentingnya shalat harus khusyuk. Walau ada jamaah lain yang memakai
mukenah warna ngejreng, jangan terpengaruh. ”Ketika salat, menghadaplah tempat sujud, bukan melihat ke kanan kiri,” paparnya. Jika hal itu benar-benar diterapkan, salat tak akan terganggu, walau ada jamaah lain mengenakan mukena aneka warna dan model.

Jetty menambahkan, agar mukena senantiasa nyaman dikenakan, sebaiknya rutin dicuci. Bau tak sedap mungkin juga membuat seseorang tak nyaman dan kurang khusyuk saat salat. ”Hindari mengenakan
mukenah yang sudah robek, kecuali terpaksa atau tak ada lainnya,” ungkapnya. Misalnya, bila bepergian ke suatu tempat, dan hanya ada satu mukena tersebut yang layak pakai. ”Jalan terbaik, membawa mukena sendiri ke mana pun kita pergi,” tambahnya.


http://sagalarupiaya.wordpress.com

Temukan informasi lainnya mengenai
Mukena - Telekung - Mukena Bordir - Grosir Mukena - Mukena Cantik - Mukenah Cantik hanya di 88db.com
More aboutMemilih Bahan Mukena Yang Nyaman di Kulit