Showing posts with label makanan suplemen. Show all posts
Showing posts with label makanan suplemen. Show all posts

Menkonsumsi Makanan Suplemen, Kebutuhan atau Mitos?

Posted by anggota member on Thursday, July 2, 2009

Memang terkadang kita lupa sama seseorang atau lupa terhadap sesuatu. Tapi apakah ada obat penagkalnya? Di pusat-pusat perbelanjaan kini memang tersedia begitu banyak tawaran berbagai merek food organic supplement serta vitamin untuk macam-macam keperluan. Termasuk di antaranya 'antilupa' dan 'antinilai ujian jelek, dll.

Umumnya produk makanan
organic supplement tambahan itu menyebutkan produknya akan mengisi kekurangan nutrisi dalam tubuh akibat kelelahan kerja, sakit atau ketidakseimbangan pola makan. Lalu supplement organic product itu mengklaim hanya memakai bahan alami sehingga tidak memiliki efek samping.
Di beberapa pusat perpelanjaan terlihat beberapa toko khusus yang menawarkan food supplement. Sebagian besar produk itu berasal dari luar negeri. Makin tinggi kandungan vitamin suatu food supplement, semakin banyak pembelinya.

Jadi sebenarnya tergantung apa yang Anda pikirkan.


www2.kompas.com

Temukan informasi lainnya mengenai Organic Supplement - Food Organic - Food Supplement - Food Organic Supplement - Organic Product - Supplement Product - Organic - Supplement hanya di 88db.com
More aboutMenkonsumsi Makanan Suplemen, Kebutuhan atau Mitos?

Suplemen Kesehatan Bagi Ibu Hamil

Posted by anggota member on Thursday, April 23, 2009

Saat hamil, Anda harus memenuhi kebutuhan nutrisi untuk dua orang. Jadi ini bukan saat yang tepat untuk menghindari kalori karena ketakutan Anda untuk menjadi gemuk.

Ibu hamil membutuhkan sekitar 300 kalori ekstra per hari, khususnya di bulan-bulan terakhir kehamilan saat janin bertumbuhan dengan cepat. Jika anda sangat kurus atau malah hamil kembar, Anda membutuhkan kalori lebih banyak lagi. Namun jika Anda kelebihan berat badan, dokter mungkin akan membatasi jumlah makanan yang Anda konsumsi.

Makan sehat selalu penting, khususnya saat Anda hamil. Karena makanan sehat yang Anda konsumsi penting artinya untuk pertumbuhan bayi dan perkembangannya. Nutrisi yang dibutuhkan untuk menjaga pola makan seimbang melibatkan menu ‘empat sehat lima sempurna’ yang legendaris itu.

Nah apakah dengan makan sehat saja sudah cukup? Ternyata tidak demikian. Anda membutuhkan lebih banyak nutrisi esensial (khususnya kalsium, besi dan asam folat) saat hamil dibandingkan saat tidak hamil. Dokter biasanya akan memberikan vitamin untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi, yang tidak didapat atau jumlahnya kurang dari makanan yang Anda makan sehari-hari. Ada juga yang mengkonsumsi makanan suplemen, makanan kesehatan, suplemen kesehatan sebagai tambahan nutrisi makanan.Suplemen apa yang biasanya diberikan dokter untuk ibu hamil?

1. Kalsium

Sebagian besar wanita di atas usia 19 tahun atau lebih, termasuk yang hamil, seringkali tak cukup mendapat 1.000 mg kalsium per hari seperti yang drekomendasikan. Karena saat bertumbuh di perut janin membutuhkan kalsium yang tinggi, maka konsumsi kalsium perlu ditingkatkan untuk mencegah kehilangan kalsium dari tulang. Jadi saat hamil penting untuk mengonsumsi ekstra kalsium agar tulang tetap kuat. Jika bayi kekurangan kalsium, dia akan menyerap dari kalsium ibu. Akibatnya Anda akan mudah mengalami keropos tulang atau gigi rapuh jika hamil namun kekurangan kalsium. Sumber nutrisi makanan yang kaya kalsium antara lain susu, keju dan yogurt, produk yang diperkaya kalsium seperti jus jeruk, susu kedelai dan sereal, sayuran hijau seperti bayam, kale dan brokoli, tofu, kacang yang dikeringkan dan almond.

2. Besi

Ibu hamil membutuhkan 27 hingga 30 mg besi per hari. Kenapa? Karena besi dibutuhkan untuk membuat hemoglobin, komponen pembawa oksigen dari sel darah merah. Sel darah merah diedarkan ke seluruh tubuh dengan membawa oksigen ke semua sel. Tanpa zat besi yang cukup, tubuh tidak dapat membuat sel-sel darah merah dan jaringan tubuh serta organ tidak akan mendapat oksigen yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan baik. Jadi ibu hamil harus cukup mendapat besi pada makanan sehari-hari, untuknya dan untuk janinnya.

Meskipun nutrsi dapat ditemukan di berbagai jenis makanan, besi dari sumber daging (hewani) dapat lebih mudah diserap oleh tubuh dibandingkan besi yang ditemukan di tumbuh-tumbuhan. Contoh makanan suplemen yang kaya zat besi misalnya daging merah, unggas, salmon, telur, tofu, buah yang dikeringkan, sayuran berwarna hijau, sereal yang difortifikasi besi serta asam folat.

The U.S. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan wanita pada usia produktif, khususnya yang merencanakan kehamilan, mendapatkan 400 mikrogram (0,4 mg) suplemen asam folat setiap harinya. Sumbernya bisa berasal dari multivitamin atau suplemen asam folat, selain yang didapat dari makanan.

Jadi, kenapa nutrisi makanan, makanan kesehatan, suplemen kesehatan misalnya dari asam folat penting? Sejumlah studi menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen asam folat satu bulan sebelum dan selama tiga bulan pertama kehamilan akan menurunkan risiko cacat otak pada bayi mencapai 70 persen. Tapi jangan asal mengkonsumsi obat suplemen.Nah, sudah cukupkah folat dan besi dalam menu harian Anda? Semoga bermanfaat !!!

http://kuliahbidan.wordpress.com

Temukan informasi lainnya mengenai Makanan Suplemen - Makanan Kesehatan - Suplemen Kesehatan - Nutrisi Makanan - Obat Suplemen hanya di Makanan Suplemen-Suplemen Kesehatan: Nutrisi Makanan-Obat Suplemen pada 88db.com

More aboutSuplemen Kesehatan Bagi Ibu Hamil

Memilih Makanan Suplemen Untuk Anak

Posted by jenggot kambing on Wednesday, April 15, 2009

SUPLEMEN mampu melengkapi kekurangan zat gizi untuk menjaga vitalitas tubuh, termasuk bagi anak-anak. Makanan Suplemen dianjurkan untuk anak-anak guna menghindari risiko gangguan pertumbuhan.

Obat Suplemen dapat berupa vitamin, elemen-mineral, atau zat gizi lain seperti asam lemak, asam amino, dan zat esensial lain. Misalnya serat. Termasuk di dalamnya bahan berkhasiat, yang biasanya berasal dari alam. Menurut pakar gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Ali Khomsan, dalam keadaan tertentu pemberian Obat Suplemen bagi anak memang dianjurkan.

Di antaranya anak dalam kondisi sakit atau sedang dalam masa pemulihan. Dalam kondisi ini, Makanan Suplemen dibutuhkan untuk membantu mencukupi pemenuhan zat gizinya. Terlebih lagi jika nafsu makannya belum baik. Pemberian Suplemen Kesehatan juga disarankan apabila menu harian anak kurang lengkap, atau nafsu makan anak menurun.

Saat ini di pasaran juga telah banyak beredar Suplemen Kesehatan yang berasal dari herbal. Selama Suplemen Kesehatan yang terbuat dari herbal itu benar-benar murni herbal, tanpa ada kandungan zat kimia, maka penggunaan suplemen untuk jangka waktu tertentu tergolong aman.

Terlebih lagi herbal bermanfaat untuk mereduksi kolesterol dan mengandung serat. Herbal sangat dianjurkan bagi anak-anak yang kekurangan serat. Antioksidan juga terkandung dalam herbal.

Antioksidan ini berfungsi menurunkan kadar oksidan yang memicu radikal bebas. Mengingat, anak-anak sangat menggemari makanan junk food. Terbukti meski masih berusia belia, tidak sedikit anak-anak yang menderita kolesterol tinggi.

Masalahnya, ada beberapa herbal yang memiliki efek sistemik. Efek sistemik ini dapat merangsang kerja organ tubuh yang penting. Dengan demikian dapat memacu jantung dan meningkatkan tekanan darah.

Selain itu, herbal tidak mempunyai ukuran seperti obat. Takaran obat dapat terukur dalam hitungan dosis yang berupa miligram. Tidak sulit untuk memberikan obat kepada anak. Tinggal menyesuaikan dengan usia dan berat badan anak bersangkutan sehingga ditemukan pemberian dosis yang tepat. Sebaliknya, hal tersebut tidak berlaku bagi herbal.

"Apalagi pencernaan anak belum sempurna. Makanya, hati-hati dalam memberikan Makanan Kesehatan
suplemen, perhatikan benar kandungannya," sebut Inayah.

Di samping kandungan
Nutrisi Makanan dalam suplemen yang perlu diwaspadai, perlu diketahui juga bahwa di pasaran suplemen dijual bebas sebagai makanan tambahan. Jadi suplemen tidak dikelompokkan sebagai obat.

Dalam dunia kedokteran, Suplemen Kesehatan digolongkan sebagai nutraceutical. Sementara obat-obatan, termasuk pharmaceutical. Berbeda dari obat-obatan yang harus diuji efektivitasnya secara klinis lewat serangkaian prosedur, suplemen tidak perlu melalui uji klinis seperti itu.

Karenanya, sebelum memberikan Obat Suplemen kepada anak ada beberapa hal yang harus dicermati. Pastikan mengetahui kebutuhan anak akan Obat Suplemen yang dibutuhkan. Dan berikan suplemen yang memang khusus diformulasikan untuk anak dan mudah dikonsumsi.

Bagi anak yang tengah mengidap penyakit tertentu, Inayah mengingatkan agar pemberian suplemen tidak menyebabkan kontraindikasi dengan obat untuk penyakitnya. Ali pun memperingatkan, ketika anak mengonsumsi suplemen, selanjutnya lakukan evaluasi efek suplemen secara periodik.

Orangtua pun harus mempertimbangkan secara cermat kandungan zat-zat gizi dalam Makanan Suplemen. Kenali pula istilah pada label suplemen. Di antaranya asam askorbat yang artinya vitamin C, alphatocopherol adalah vitamin E, sedangkan kalsiferol adalah nama lain untuk vitamin D.

Aturan pemakaian agar efektif, tanggal kedaluwarsa, maupun registrasi tidak boleh luput dari perhatian. Akan lebih baik apabila memilih suplemen yang tidak mengandung zat pengawet, pewarna, maupun zat tambahan lain.

Pastikan kandungan produk tersebut benar-benar sesuai keterangan pada kemasannya. Sebab, ada produk yang mengaku tidak mengandung zat pengawet, tapi dalam komposisinya ternyata tercantum nama asam tertentu yang termasuk dalam kategori zat pengawet.(Koran SI/Koran SI/tty)

Sumber: lifestyle.okezone.com

Temukan informasi lainnya mengenai Makanan Suplemen - Makanan Kesehatan - Suplemen Kesehatan - Nutrisi Makanan - Obat Suplemen hanya di Makanan Suplemen-Suplemen Kesehatan: Nutrisi Makanan-Obat Suplemen pada 88db.com
SUPLEMEN mampu melengkapi kekurangan zat gizi untuk menjaga vitalitas tubuh, termasuk bagi anak-anak. Makanan Suplemen dianjurkan untuk anak-anak guna menghindari risiko gangguan pertumbuhan.

Obat Suplemen dapat berupa vitamin, elemen-mineral, atau zat gizi lain seperti asam lemak, asam amino, dan zat esensial lain. Misalnya serat. Termasuk di dalamnya bahan berkhasiat, yang biasanya berasal dari alam. Menurut pakar gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Ali Khomsan, dalam keadaan tertentu pemberian Obat Suplemen bagi anak memang dianjurkan.

Di antaranya anak dalam kondisi sakit atau sedang dalam masa pemulihan. Dalam kondisi ini, Makanan Suplemen dibutuhkan untuk membantu mencukupi pemenuhan zat gizinya. Terlebih lagi jika nafsu makannya belum baik. Pemberian Suplemen Kesehatan juga disarankan apabila menu harian anak kurang lengkap, atau nafsu makan anak menurun.

Saat ini di pasaran juga telah banyak beredar Suplemen Kesehatan yang berasal dari herbal. Selama Suplemen Kesehatan yang terbuat dari herbal itu benar-benar murni herbal, tanpa ada kandungan zat kimia, maka penggunaan suplemen untuk jangka waktu tertentu tergolong aman.

Terlebih lagi herbal bermanfaat untuk mereduksi kolesterol dan mengandung serat. Herbal sangat dianjurkan bagi anak-anak yang kekurangan serat. Antioksidan juga terkandung dalam herbal.

Antioksidan ini berfungsi menurunkan kadar oksidan yang memicu radikal bebas. Mengingat, anak-anak sangat menggemari makanan junk food. Terbukti meski masih berusia belia, tidak sedikit anak-anak yang menderita kolesterol tinggi.

Masalahnya, ada beberapa herbal yang memiliki efek sistemik. Efek sistemik ini dapat merangsang kerja organ tubuh yang penting. Dengan demikian dapat memacu jantung dan meningkatkan tekanan darah.

Selain itu, herbal tidak mempunyai ukuran seperti obat. Takaran obat dapat terukur dalam hitungan dosis yang berupa miligram. Tidak sulit untuk memberikan obat kepada anak. Tinggal menyesuaikan dengan usia dan berat badan anak bersangkutan sehingga ditemukan pemberian dosis yang tepat. Sebaliknya, hal tersebut tidak berlaku bagi herbal.

"Apalagi pencernaan anak belum sempurna. Makanya, hati-hati dalam memberikan Makanan Kesehatan
suplemen, perhatikan benar kandungannya," sebut Inayah.

Di samping kandungan
Nutrisi Makanan dalam suplemen yang perlu diwaspadai, perlu diketahui juga bahwa di pasaran suplemen dijual bebas sebagai makanan tambahan. Jadi suplemen tidak dikelompokkan sebagai obat.

Dalam dunia kedokteran, Suplemen Kesehatan digolongkan sebagai nutraceutical. Sementara obat-obatan, termasuk pharmaceutical. Berbeda dari obat-obatan yang harus diuji efektivitasnya secara klinis lewat serangkaian prosedur, suplemen tidak perlu melalui uji klinis seperti itu.

Karenanya, sebelum memberikan Obat Suplemen kepada anak ada beberapa hal yang harus dicermati. Pastikan mengetahui kebutuhan anak akan Obat Suplemen yang dibutuhkan. Dan berikan suplemen yang memang khusus diformulasikan untuk anak dan mudah dikonsumsi.

Bagi anak yang tengah mengidap penyakit tertentu, Inayah mengingatkan agar pemberian suplemen tidak menyebabkan kontraindikasi dengan obat untuk penyakitnya. Ali pun memperingatkan, ketika anak mengonsumsi suplemen, selanjutnya lakukan evaluasi efek suplemen secara periodik.

Orangtua pun harus mempertimbangkan secara cermat kandungan zat-zat gizi dalam Makanan Suplemen. Kenali pula istilah pada label suplemen. Di antaranya asam askorbat yang artinya vitamin C, alphatocopherol adalah vitamin E, sedangkan kalsiferol adalah nama lain untuk vitamin D.

Aturan pemakaian agar efektif, tanggal kedaluwarsa, maupun registrasi tidak boleh luput dari perhatian. Akan lebih baik apabila memilih suplemen yang tidak mengandung zat pengawet, pewarna, maupun zat tambahan lain.

Pastikan kandungan produk tersebut benar-benar sesuai keterangan pada kemasannya. Sebab, ada produk yang mengaku tidak mengandung zat pengawet, tapi dalam komposisinya ternyata tercantum nama asam tertentu yang termasuk dalam kategori zat pengawet.(Koran SI/Koran SI/tty)

Sumber: lifestyle.okezone.com

Temukan informasi lainnya mengenai Makanan Suplemen - Makanan Kesehatan - Suplemen Kesehatan - Nutrisi Makanan - Obat Suplemen hanya di Makanan Suplemen-Suplemen Kesehatan: Nutrisi Makanan-Obat Suplemen pada 88db.com
More aboutMemilih Makanan Suplemen Untuk Anak

Obat Kesehatan Tubuh

Posted by gelasbagus on Tuesday, April 14, 2009

Menjaga stamina dan kesehatan selama bulan Puasa selalu dikaitkan dengan mengonsumsi makanan suplemen. Padahal, jika pola makan kita sudah seimbang, suplemen kesehatan tidak lagi diperlukan. Berbagai produk obat suplemen mulai gencar dipromosikan sebelum bulan Puasa tiba. Untuk menarik pembeli, khasiat dari makanan suplemen ini sering dipromosikan secara berlebihan. Bukan hanya mampu mencegah berbagai penyakit, suplemen kesehatan yang sebenarnya adalah produk untuk memelihara kesehatan juga diklaim mampu mengobati berbagai macam penyakit.

Vivi (38), seorang ibu rumah tangga, sudah lama menderita diabetes. Karena bosan berobat ke dokter dan takut pada efek samping obat-obat kimia yang diolah di pabrik, Vivi menghentikan pengobatannya dan beralih ke obat suplemen yang ditawarkan seorang teman. "Setelah minum makanan kesehatan (dia menyebut nama produk), rasa nyeri di telapak kaki saya hilang. Gula darah saya juga tidak pernah tinggi lagi," ungkap Vivi berpromosi.

Bisnis nutrisi makanan sudah lama menggejala di Tanah Air. Berbagai produk suplemen makanan kesehatan yang diimpor dari negara-negara seperti Amerika, China, bahkan Arab bukan hanya dijual di toko, tetapi juga dijual langsung dengan cara pemasaran bertingkat (multilevel marketing/MLM).
Produk nutrisi makanan yang ditawarkan sebagian besar berasal dari bahan alam seperti ekstrak bayam, minyak ikan, ekstrak bunga tertentu, bahkan ada juga kolostrum sapi yang dipercaya bisa menambah kekebalan tubuh pada manusia. Karena produk yang ditawarkan harus diimpor, jangan heran jika harganya mencapai ratusan ribu rupiah per kemasan.

Demi menggaet pelanggan, para pelaku bisnis ini tidak segan-segan memunculkan kesaksian sejumlah pasien. Pasien yang tentu saja sudah menjadi anggota jaringan bisnis ini lalu mengaku berhasil sembuh atau terhindar dari komplikasi penyakit yang dideritanya setelah mengonsumsi produk suplemen terus-menerus.

Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Kosmetik, dan Produk Komplemen Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Ruslan Aspan menegaskan, suplemen makanan berfungsi untuk memelihara kesehatan, bukan obat yang bisa menyembuhkan.
"Suplemen tidak boleh diklaim mampu mencegah atau menyembuhkan penyakit tertentu. Suplemen hanya bisa mengurangi risiko terjadinya sesuatu akibat penyakit tersebut, bukan mengobati penyakitnya," tegas Ruslan.
Ruslan menambahkan, membujuk seseorang untuk membeli produk suplemen dengan cara membuat kesaksian-kesaksian adalah pelanggaran. Namun, BPOM kesulitan mengawasi praktik semacam itu karena cara penjualan pada MLM lebih tertutup.

http://www2.kompas.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Makanan Suplemen - Makanan Kesehatan - Suplemen Kesehatan - Nutrisi Makanan - Obat Suplemen dan Makanan Suplemen-Suplemen Kesehatan: Nutrisi Makanan-Obat Suplemen di 88db.com
More aboutObat Kesehatan Tubuh

Cerdas Memilih Suplemen Tubuh

Posted by anggota member on Wednesday, April 1, 2009

Jika ingin menggunakan makanan suplemen seperti vitamin, jamu, dan sejenisnya sebagai pengobatan alternatif atau komplementer, lebih dulu Anda perlu mempertimbangkan segala sesuatunya dengan cermat. Jangan begitu saja percaya kepada iklan, kata-kata penjual, “kata orang”, atau keterangan pada label/kemasan. Kumpulkan dulu berbagai informasi terpercaya tentang penggunaan makanan suplemen yang Anda inginkan, termasuk produk-produk dari produsen mana yang berkualitas.

Seperti halnya obat-obatan, makanan kesehatan suplemen mempunyai efek samping dan resiko, dan hanya bisa digunakan secara aman pada takaran tertentu. Tidak seperti obat-obatan yang sudah melalui uji laboratorium ketat, produsen makanan obat suplemen biasanya membuat aturan pakai sendiri dengan hanya sedikit atau bahkan tanpa pengawasan medis. Kemungkinan ada banyak informasi menyesatkan di sana, misal khasiat yang digembar-gemborkan, tentang dosis yang aman, atau potensi bahaya yang tidak diungkapkan.
Misalnya, beberapa jenis makanan kesehatan suplemen menyebabkan kulit menjadi sensitif, yang semakin parah jika dikonsumsi saat menjalani terapi radiasi. Begitu juga penderita yang menjalani kemoterapi beresiko terhadap reaksi interaksi obat. Dalam keadaan demikian, berkonsultasi dengan dokter adalah sebuah keharusan.

Perlu diingat bahwa informasi mengenai makanan suplemen kesehatan sering hanya berasal dari pengalaman atau pendapat pribadi seseorang, bukan dari penelitian ilmiah yang obyektif.

Sebaiknya berhati-hati terhadap promosi yang terlalu gencar, yang memanfaatkan testimoni dari 1-2 orang atau “bukti ilmiah” yang tidak jelas asal-usulnya. Karena peribahasa “air beriak tanda tak dalam” berlaku juga di sini. Semakin heboh promosi obat suplemen tsb, semakin patut diragukan kebenarannya. Yah... namanya penjual, mana ada sih yang tidak memuji-muji barang dagangannya?

Tetapi tidak semuanya negatif. Tidak sedikit makanan suplemen kesehatan atau pengobatan alternatif yang memberikan hasil positif. Hanya susahnya, kadang dokter enggan dimintai pendapat tentang masalah makanan suplemen atau pengobatan alternatif. Sering jawaban yang diberikan hanya.
Jangan menyerah! Kumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang nutrisi makanan suplemen yang ingin Anda gunakan, tentang zat-zat yang terkandung di dalamnya, tentang manfaat yang dipromosikan untuk masing-masing zat itu. Dari situ mungkin dokter yang merawat Anda mau diajak berdiskusi secara terbuka tentang plus-minus penggunaan nutrisi suplemen tersebut, kemudian bisa disimpulkan mungkinkah suplemen tersebut digunakan sebagai terapi tambahan.

http://beautybranded.com

Temukan informasi lainnya mengenai Makanan Suplemen - Makanan Kesehatan - Suplemen Kesehatan - Nutrisi Makanan - Obat Suplemen hanya di Makanan Suplemen-Suplemen Kesehatan: Nutrisi Makanan-Obat Suplemen pada 88db.com
More aboutCerdas Memilih Suplemen Tubuh

Tips Memilih Makanan Suplemen Kualitas Terbaik

Posted by sabuk item on Friday, January 9, 2009

Saya pernah membaca sebuah buku berjudul “Paradox of Choices”. Singkatnya, buku tersebut mengupas kondisi saat ini dimana orang sulit mebuat pilihan karena terlalu banyaknya pilihan. Kamu pasti menghadapi hal yang sama kan?

Dalam menentukan produk obat alami atau obat herbal mana yang mau dibeli juga tidak mudah. Di atas etalase apotik, toko obat kesehatan atau supermarket berderet makanan obat merk A, B, C sampai Z. Sewaktu browsing internet pun ketika kamu ketikkan kata kunci “supplements”, jumlah produk makanan kesehatan yang ditemukan bisa jutaan. Nah lho, kalau begini kamu jadi bingung kan. Kira-kira hal apa yang harus dipertimbangkan supaya tidak dibodohi dan tertipu produk herbal yang mengaku produk alami nomor wahid, ini lah, itulah. Ingat pesan saya untuk senantiasa cermat dan cerdas sebelum membeli produk kesehatan apapun (ini bukan titipan pesan YLKI* lho!)

Tips sebelum membeli obat alami suplemen :

  1. Minta rekomendasi teman, saudara atau siapapun yang pernah konsumsi obat herbal.
  2. Baca label. Lihat bagian yang mencantumkan komposisi/ingredients obat kesehatan apakah mengandung chemical (bahan kimia). Sebaiknya hanya pilih makanan obat yang terbuat dari bahan-bahan natural
  3. Cari kode BPOM. Adanya kode ini berarti makanan kesehatan telah lulus uji standar. Singkat kata, AMAN! Memangnya kamu mau konsumsi produk herbal yang berbahaya dan berkemungkinan kontaminasi.
  4. Pilih produsen terpercaya. Alasannya adalah ada produsen yang berani ‘main kotor’. Produk alami yang diuji nantinya bisa berbeda dengan yang dipasaran. Ini fakta lho karena ini bocoran teman saya di BPOM.
  5. Harga relatif, saya tidak bisa menyarankan untuk selalu pilih produk kesehatan yang mahal dengan persepsi harga sebanding dengan kualitas.

http://www.best-vitaminsupplements.com/

Temukan informasi lain mengenai Obat Alami, Obat Herbal, Obat Kesehatan, Makanan Obat, Makanan Kesehatan, Produk Herbal, Produk Alami, Produk Kesehatan hanya di Obat Alami & Herbal : Makanan Obat & Kesehatan – Produk Herbal Bekasi 88db.com
More aboutTips Memilih Makanan Suplemen Kualitas Terbaik

Tips Memilih Suplemen

Posted by malamjumat on Thursday, December 18, 2008

Bila diet harian tidak mencukupi kebutuhan gizi kita, di saat stress fisik atau lingkungan meningkat (musim pancaroba), atau kondisi tubuh memerlukan vitamin / mineral lebih banyak seperti pada wanita hamil, menyusui, dan fase pemulihan, acapkali suplemen dibutuhkan. Memilih suplemen yang tepat dan mengkonsumsinya sesuai kebutuhan menjadi syarat mutlak agar kita mendapat manfaat maksimal dan terhindar dari efek samping kelebihan suplemen.

  1. Perhatikan komposisi kandungan zat dari suplemen/makanan obat tersebut. Sebaiknya anda telah memiliki informasi yang cukup mengenai jenis suplemen yang anda butuhkan. Konsultasi dengan dokter, serta hasil pemeriksaan laboratorium kadang diperlukan dalam pemilihan makanan kesehatan yang tepat guna.
  2. Perhatikan label dari Dep.Kes dan tanggal kadaluwarsa (expired date). Hal ini perlu agar suplemen/makanan kesehatan yang kita pilih memenuhi standard kesehatan dari Depkes RI, terjamin kesegaran dan kualitas produknya.
  3. Simpanlah produk suplemen maupun makanan obat di tempat yang sejuk dan kering, tidak terpapar langsung dengan sinar matahari, dan tidak lembab. Jauhkan dari jangkauan anak-anak, terutama suplemen yang mengandung zat besi karena overdosis zat besi dapat mengakibatkan kematian pada anak-anak.
  4. Tidak semua suplemen berkualitas baik dan bermanfaat bagi tubuh kita. Perhatikan efek pada tubuh pada saat dan setelah mengkonsumsi suplemen. Begitu juga dengan obat herbal. Hasil pengamatan ini dapat menjadi acuan suplemen mana yang paling sesuai untuk kita.
  5. Bagi ibu hamil, menyusui, penderita penyakit diabetes (kencing manis), hipertensi (tekanan darah tinggi), atau jantung sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsi suplemen, obat herbal maupun obat alami tertentu. Suplemen yang tidak tepat dapat berinteraksi ataupun mengganggu penyerapan obat-obat lain yang sedang dikonsumsi. Jika Anda ingin menkonsumsi obat alami bisa menjadikan cryptomonadales sebagai rujukan. Semoga bermanfaat!!!

http://antin-kurniawan.com

Temukan Makanan Obat, Makanan Kesehatan, Suplemen, Obat Herbal, Obat Alami Cryptomonadales hanya di Makanan Obat & Kesehatan: Suplemen - Obat Herbal & Alami Cryptomonadales 88db.com

More aboutTips Memilih Suplemen

Cara Memilih Suplemen Diet

Posted by malamjumat on Friday, December 5, 2008

Banyak di antara kita, tidak mendapat vitamin dan mineral yang
kita butuhkan secara teratur. Kita tidak makan cukup buah-buahan dan sayuran
dan tidak mendapat suplemen maupun antioksidan yang seharusnya kita miliki dalam diet. Kemudian tidak diiringi juga dengan makanan kesehatan yang dibutuhkan tubuh. Ada banyak faktor pemicu kurangnya mendapat nutrisi atau suplemen yang dibutuhkan tubuh. Faktor lingkungan seperti polusi, bahan pengawet, kurangnya zat hara tanah dan terlalu banyak pupuk yang berakibat menurunnya nutrisi. Faktor gaya hidup seperti stress, pemakian alkohol dan produk tembakau yang berlebihan.
56 persen orang dewasa menggunakan vitamin dan suplemen dalam kebutuhan
sehari-hari untuk meyakinkan bahwa kita mendapat nutrisi yang dibutuhkan.
Tetapi hati-hati suplemen maupun makanan obat tidak bisa menggantikan vitamin dan mineral yang ditemukan dalam makanan.

Ada empat kunci saat kita mulai mencari dan membeli suplemen diet:

1. Perhatikan produk (makanan kesehatan) yang memiliki formula khusus untuk pria dan wanita. Lebih banyak kita tahu tentang nutrisi, lebih jelas karena pria wanita
memiliki kebutuhan berbeda. Suplemen yang baik akan memiliki formula berbeda
sesuai dengan kebutuhan.

2. Cari suplemen yang memiliki formulasi pagi dan malam. Tubuh kita tidak
membutuhkan nutrisi sekaligus. Kita butuh vitamin dan mineral untuk membantu
melakukan aktivitas sehari-hari, dan yang lain membantu tubuh memperbaiki
diri sendiri malam hari. Sebisa mungkin cari obat alami yang jauh dari campuran bahan kimia.

3. Baca label untuk meyakinkan bahwa formula telah diuji dan analisa.
Suplemen sebaiknya diuji kemungkinan mengandung racun dan didukung dengan
penelitian ilmiah.

4. Belilah suplemen dalam bentuk kapsul dari pada tablet. Tablet mungkin
lebih murah untuk di produksi dibandung kapsul, tetapi lebih baik karena
kapsul lebih efisien diserap tubuh.

Salah satu referensi obat herbal atau obat alami buat Anda adalah obat alami cryptomonadales. Selamat mencoba !

Temukan Makanan Obat, Makanan Kesehatan, Suplemen, Obat Herbal, Obat Alami Cryptomonadales hanya di Makanan Obat & Kesehatan: Suplemen - Obat Herbal & Alami Cryptomonadales 88db.com

More aboutCara Memilih Suplemen Diet

Tips Memilih Obat Herbal

Posted by malamjumat on Thursday, November 20, 2008

Pengguna obat herbal saat ini dihadapkan pada banyak produk. Namun, yang penting adalah konsumen juga harus teliti dalam memilih produk (makanan obat/makanan kesehatan) yang tepat. Dengan kata lain, teliti sebelum mengonsumsi agar tidak menyesal karena harus menanggung efek sampingnya. Berikuti tips memilih obat herbal:

1. Sebelum menjatuhkan pilihan dan mengonsumsi obat herbal atau makanan kesehatan, carilah informasi sebanyak-banyaknya dan konsultasikan masalah kesehatan Anda pada orang yang tepat (dokter, ahli gizi, konsultan produk). Lakukan juga rekomendasi produk yang diberikan agar benar-benar tepat dengan kebutuhan Anda.

2. Sebelum memutuskan untuk membeli produk obat herbal atau makanan obat lainnya, tanyakan dan perhatikan dengan seksama komposisi zat yang terkandung di dalamnya. Kuncinya adalah keseimbangan, bukan kelebihan. Perhatikan apakah obat herbal tersebut benar-benar berasal dari zat alamiah atau menggunakan (dicampur) zat sintetis.

3. Keakuratan mendiagnosis suatu penyakit sangat menentukan keberhasilan penyembuhan penyakit atau gangguan yang diderita. Terkadang konsumen menuding obat herbal/suplemen yang dikonsumsi tidak bermutu karena tidak memberikan hasil yang diharapkan. Padahal, penyebabnya adalah kesalahan diagnosis. Kesalahan itu berimbas pada pemberian suplemen yang tidak tepat. Untuk memperkecil risiko kesalahan, sertakan data-data pendukung (hasil pemeriksaan laboratorium) pada saat mengonsultasikan kondisi kesehatan Anda agar rekomendasi yang diberikan lebih akurat dan hasilnya sesuai dengan yang diinginkan.

4. Perhatikan tanggal pembuatan dan tanggal kadaluarsa (expired date) obat herbal/ suplemen tersebut. Hal ini sangat penting mengingat obat herbal berasal dari tumbuhan dan diproduksi tanpa tambahan bahan pengawet yang memiliki masa kadaluarsa relatif pendek. Produk obat herbal sebagaimana obat-obatan pada umumnya, sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk. Hindari paparan sinar matahari langsung dan tempat dengan kelembapan tinggi atau gelap.

5. Cari obat herbal yang memiliki formulasi pagi dan malam. Seperti halnya penggunaan obat pada umumnya, tubuh kita tidak membutuhkan nutrisi sekaligus. Kita membutuhkan vitamin ataupun mineral untuk membantu melakukan aktivitas sehari-hari, dan yang lain membantu tubuh memperbaiki diri sendiri pada malam hari.

6. Ikuti anjuran pemakaian produk. Cara pemakaian yang tepat turut menentukan efektifitas produk (termasuk dosis dan waktu pemakaian). Perhatikan juga produk yang memiliki formula khusus untuk pria atau wanita. Lebih banyak Anda tahu tentang obat herbal, makin jelas informasi yang Anda terima. Mengapa? Karena pria dan wanita memiliki kebutuhan berbeda. Obat herbal yang dikonsumsi akan memiliki formula berbeda sesuai dengan kebutuhan.

7. Tubuh adalah juri yang paling jujur dan adil. Berbagai produk obat herbal yang beredar di pasaran tidak semuanya merupakan yang terbaik dan berkualitas. Hanya tubuh kita sendiri yang menentukan apakah klaim sebuah produk itu bisa dibenarkan atau tidak. Hanya tubuh kita yang menguji keberhasilan atau daya kerja obat herbal tersebut. Jadi, perubahan tubuh pada saat atau setelah mengonsumsi obat herbal dapat dijadikan patokan, apakah cocok atau tidak. Pilihlah bahan natural misalnya alami cryptomonadales.

8. Seperti halnya obat-obatan pada umumnya, untuk ibu hamil, menyusui, penderita penyakit kronis, seperti hipertensi, diabetes, atau jantung, sebaiknya selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat herbal tertentu. Pasalnya, meskipun dari bahan-bahan alami (misalnya alami cryptomonadales) produk obat herbal yang dijual juga memiliki bahan aktif yang bisa berinteraksi dengan obat-obat yang diberikan oleh dokter. Penggunaan obat herbal yang tidak tepat dapat mengganggu penyerapan obat-obat tertentu.

9. Di samping itu, pastikan bahwa obat herbal yang dikonsumsi tidak menggunakan bahan pengawet maupun pemanis buatan. Menyesuaikan obat herbal yang dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan tubuh juga penting untuk dilakukan. Apabila ada beberapa keluhan yang dirasakan setelah mengonsumsi obat herbal, konsultasikanlah dengan dokter, ahli gizi, dan konsultan produk.

http://newspaper.pikiran-rakyat.co.id

Temukan Makanan Obat, Makanan Kesehatan, Suplemen, Obat Herbal, Alami Cryptomonadales, hanya di Makanan Obat & Kesehatan: Suplemen - Obat Herbal & Alami Cryptomonadales 88db.com

More aboutTips Memilih Obat Herbal