Showing posts with label industri furniture. Show all posts
Showing posts with label industri furniture. Show all posts

Ekspor Furniture Indonesia

Posted by anggota member on Wednesday, August 5, 2009

* Peluang ekspor masih terbuka lebar. Peluang Indonesia dalam memasarkan produk furniture di pasar luar negeri masih cukup besar karena share dari Indonesia baru sebesar 1.62 persen selama tahun 2007 lalu. Indonesia mencapai peringkat ke 18 untuk kategori eksportir desain furniture terbesar. Sebagaimana dikatakan oleh Kepala BPEN (Badan Pengembangan Ekspor Nasional), Bachrul Chaery, kemungkinan untuk naik keperingkat yang lebih tinggi sangat terbuka terutama untuk furniture kayu (wooden furniture) dari bahan baku hutan tropis. Selama ini ekspor Indonesia masih terkonsentrasi pada segmen tertentu dari Jepang, Amerika, dan Eropa.

* Meluasnya penggunaan informasi teknologi dalam bisnis juga bisa mendorong perkembangan ekspor
desain furniture. Supplier di Indonesia lebih mungkin untuk mengenal lebih banyak buyer, dan buyer pun lebih bisa mengenal lebih banyak supplier. Sehingga kondisi ini bisa mengurangi rantai distribusi yang bisa membuka lebih banyak peluang ekspor di tengah pasar global.


* Furniture Indonesia punya daya saing baik dalam differensiasi (keunikan) maupun harga. Differensiasi
interior furniture & eksterior furniture Indonesia ini didasarkan pada pada pekerja ukir yang terampil dan kekayaan ragam kayu dan serat alam. Sehingga dengan demikian, Indonesia berpotensi menghasilkan desain interior furniture kayu (wooden furniture design) yang unik. Tenaga kerja furniture Indonesia, mulai dari yang terampil hingga tidak terampil, tersedia dan tergolong sangat murah jika dibandingkan dengan tenaga kerja sejenis di negara lain. Hal ini memungkinkan furniture Indonesia juga bisa bersaing dalam harga.


* Dalam hal pengembangan jaringan ekspor, Indonesia telah mempunyai Badan Pengembangan Ekspor yang punya hubungan dengan Atase Perdagangan Indonesia dan Indonesian Trade Promotion Center di luar negeri. Lembaga-lembaga ini telah merintis dalam mempromosikan produk-produk Indonesia, termasuk
desain interior furniture di luar negeri. Pelajar-pelajar dan warga Indonesia di luar negeri juga cukup banyak. Sehingga mereka ini berpotensi untuk mengembangkan jaringan pemasaran ekspor di luar negeri.


http://jeparaworld.wordpress.com


Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutEkspor Furniture Indonesia

Tips Merawat Furnitur Jati

Posted by jenggot kambing on Thursday, April 30, 2009

Mebel Furniture atau furnitur jati sudah terkenal akan ketahanan dan warnanya
yang memberi kesan mewah dan berkelas. Namun karena pengaruh
lingkungan seperti perubahan cuaca, kelembaban udara, debu,
dan lain-lain,
Mebel Furniture jati yang dulu ketika dibeli begitu indah kini
menjadi kusam seperti kehilangan "auranya";. Mungkin kita pernah
mengalami hal ini ? Berilut tips merawat mebel jati:

1. Siapkan kuas halus yang kecil untuk membersihkan sela-sela mebel
yang sering ditempati debu-debu. Pakai kuas tersebut dengan dengan
menyapukan di tempat yang susah dijangkau dengan kain lap dan
sapukan dengan halus sampai bersih. Lihat
Design Furniture dan Design Mebel

2. Semprotkan pledge ke permukaan mebel dan sela-sela mebel dan jangan berlebihan/
Desain Mebel.

3. Kemudian lap dengan kain ball (bisa dibeli di toko material) kemudian biarkan kering.

4. Lihat hasilnya, mebel anda kembali bercahaya dan seperti baru kembali/
Desain Furniture.

5. Bersihkan mebel anda dengan cara diatas ini, paling tidak seminggu sekali.
Untuk harian cukup permukaan mebel anda sapu dengan kemoceng (bulu ayam)
secara merata. Klik
Design Furniture dan Desain Furniture


Sumber: allmyhome.blogspot.com

Temukan semua tentang
Design Furniture - Designer Furnitures - Design Mebel - Mebel Furniture - Desain Furniture - Desain Mebel dan Designer Furnitures : Design Mebel & Furniture - Desain Furniture Serpong Tangerang di 88DB.Com
More aboutTips Merawat Furnitur Jati

Memilih Warna Funiture

Posted by gelasbagus on Monday, April 20, 2009

Keberadaan mebel furniture yang tepat dalam ruang belajar anak sedikit banyak bisa mempengaruhi semangat belajar mereka. Berikut ini beberapa tip dalam menata dan memilih desain furniture ruang belajar anak :
1. Pilihlah design furniture belajar anak dengan ukuran yang sesuai dengan ukuran ruang. Perhatikan pula lay outnya dengan design mebel lain. Hindarkan peletakkan desain mebel yang justru membuat ruangan menjadi berkesan sempit, sehingga tidak nyaman untuk tempat belajar anak.

2. Pilihlah
design furniture dengan kualitas baik agar tahan lama.

3. Jika
design mebel terbuat dari bahan kayu, bersihkan dari debu dan kotoran setiap hari. Jika terkena air segeralah dilap. Sebab jika tidak segera ditangani akan menyebabkan finishingnya memudar.

4. Sebaiknya
mebel furniture diletakkan di dekat jendela atau tempat yang cukup mendapatkan sinar matahari langsung, agar tidak memerlukan penerangan lampu pada siang hari.

5. Hati-hati meletakkan
desain furniture. Jangan sampai membelakangi lampu ruangan agar bayangan tidak menutupi meja. Hal ini menyebabkan mata menjadi cepat lelah.

6. Lampu belajar sebaiknya ditempatkan di mana cahaya lampu langsung mengenai objek sehingga objek akan terlihat jelas dan tidak menyebabkan mata cepat lelah.

7. Jika si anak kidal, sebaiknya letakka lampu belajar di sebelah kanan. Letakkan lampu di sebelah kiri jika si anak tidak kidal. Hal ini dimaksudkan untuk mengindari terjadinya bayangan yang dapat mengganggu aktivitas belajarnya.

8. Pilihlah jenis lampu yang sesuai dengan kebutuhan dan memiliki daya terang yang cukup. Lampu bohlam (tungsten) atau lampu pijar baik untuk lampu belajar karena cahayanya stabil. Namun karena cahayanya berwarna kuning menyebabkan mata kurang jelas dalam melihat warna-warna. Sedang lampu neon (fluoresence), baik untuk melihat warna-warna karena cahayanya putih seperti day light. Namun kelemahan dari lampu jenis ini adalah cahayanya yang sering berkedip-kedip hingga dapat mengganggu aktivitas belajar.

9. Pilihlah
desain mebel dengan ukuran dan ketinggian yang ergonomis, sesuai dengan ukuran fisik anak. Perhatikan faktor kenyamanan dan keamanannya, seperti bahan yang empuk untuk dudukan dan sandaran kursi. Hal ini sangat penting untuk mencegah terjadinya kelelahan, pusing dan pegal-pegal.

10.Perhatikan juga kemungkinan perkembangan anak sehingga meja belajar dari
designer furnitures dapat dipakai dalam waktu yang cukup lama (sekitar 5-6 tahun).

11.Jika bisa carilah meja belajar dari
designer furnitures yang memiliki 2 ketinggian penyangga kaki. Hal ini untuk mengantasipasi jika anak bertambah tinggi, meja tersebut masih bisa dipergunakan. Perhatikan dengan seksama ketinggian penyangga kaki, jangan sampai kaki anak harus menggantung. Ini akan membuat anak tidak nyaman dan tidak betah untuk berlama-lama di meja belajar.

12.Pilihlah kursi yang adjustable, dapat diatur ketinggiannya. Selain untuk kenyamanan juga bisa mengikuti perkembangan anak.

13.Pilihlah desain yang menarik (baik dari segi bentuk maupun warna), jangan terlalu kaku atau formil. Misal menggunakan warna-warna cerah atau warna kesukaan anak sehingga akan lebih memotivasinya.

http://19design.wordpress.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di
Design Furniture - Designer Furnitures - Design Mebel - Mebel Furniture - Desain Furniture - Desain Mebel dan Designer Furnitures : Design Mebel & Furniture - Desain Furniture Serpong Tangerang di 88db.com
More aboutMemilih Warna Funiture

Cara Merawat Furniture Kayu

Posted by jenggot kambing on Thursday, April 2, 2009

Merawat furniture kayu

Tidak ada yang bisa menandingi kualitas furniture kayu (
Wood Furniture) untuk membangun suasana hangat dan klasik ke ruangan anda. Furniture kayu (Wood Furniture) bisa awet generasi ke generasi dan menjadi 'harta karun' yang diwariskan turun temurun. Artikel ini menyajikan informasi yang bisa membantu mempertahankan nilai furniture kayu (Wooden Furniture) anda seperti Furniture Jepara.

Sebenarnya yang terpenting dalam merawat
Wooden Furniture adalah selalu membaca instruksi yang menyertai barang itu. Bila anda menemui informasi lain yang kontradiktif, abaikan itu dan tetap ikuti petunjuk dari pembuat furniture (Wood Furniture Store).

Hal lain yang penting adalah, selalu mengujicoba produk baru di tempat/spot yang tak terlihat, sebelum digunakan di tempat-tempat yang terekspos.

Pentingnya membersihkan furniture kayu

Kebanyakan orang langsung mem-polish permukaan
Furniture yang sudah di polish tanpa membersihan lebih dulu. Hanya sedikit yang menyadari pentingnya membersihkan permukaan kayu sebelum di polish untuk mendapatkan hasil maksimal.

Seperti barang lain,
Furniture menjadi tempat nyaman bertumpuknya kotoran dan debu. Kotoran ini harus dibuang sebelum di polish. Jika tidak dibersihkan secara teratur setiap akan dipolish, kotoran ini akan bertumpuk dan bercampur dengan cairah polish sehingga semakin sulit dibersihkan dan merusak tampilan akhir Furniture .

Perawatan furniture kayu:
1. Bersihkan debu setiap minggu dengan kain lembut yang di basahi. Ini untukmencegah munculnya goresan.
2. Bersihkan dan polish setiap bulan.
3. Selalu gunakan pelindung dari minuman panas atau dingin.
4. Hindari dari sengatan panas matahari yang merusak warna dan finish.
5. Jangan menggeser apapun diatas
Furniture kayu agar tidak tergores.
6. Cegah tanaman menyentuh permukaan
Furniture karena kelembabapan berbahaya untuk perkakas anda.
7. Gunakan alas agar tak tergores.

Sumber: properti.sentraplus.com

Temukan beragam All Wood Furniture - Wood Furniture Store - Wooden Furniture Wholesale - Furniture Jepara - Wood Furniture - Wooden Furniture - Furniture Store - All Wooden Furniture - Wood Furniture Wholesale - Wood Furniture Wholesale - All Furniture - Furniture Wholesale hanya di All Wood Furniture : Wood Furniture Store & Wooden Furniture Wholesale Jepara di 88db.com
More aboutCara Merawat Furniture Kayu

Proses Pengerjaan Barang Barang Mebel

Posted by sabuk item on Thursday, March 19, 2009

Logs
Kayu hasil penebangan disebut logs dan dari sini proses pembuatan all wood furniture atau all furniture berawal. Logs didistribusikan ke pabrik atau pusat penggergajian menggunakan angkutan khusus baik di darat maupun melalui sungai. Beberapa perusahaan mengupas kulit logs agar bisa lebih cepat kering selama perjalanan. Biasanya pembeli atau wood furniture wholesale dan furniture wholesale ingin segera mengolah log tersebut menjadi all furniture beberapa hari setelah log tiba di dalam sawmill dan kiln dry. Untuk menghindari kerusakan dan retak, penampang log diberi ‘paku cacing’ sebagai pengaman.

Sawmilling
Kemudian log dibelah sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan untuk pembuatan all wooden furniture. Standar ketebalan papan pada saat pembelahan log adalah 3, 5, 7, 10, 12, dan 15 cm. Di area penggergajian kayu furniture jepara, papan-papan hasil pembelahan dipisahkan sesuai ketebalan dan jenis kayu sehingga memudahkan pengaturan di dalam kiln dry. Untuk pabrik wood furniture atau wooden furniture yang memiliki kapasitas produksi besar, memiliki sawmill akan membantu efisiensi produksi baik dalam segi pemakaian bahan maupun kecepatan produksi wood furniture.

Sebelum masuk ke ruang pengeringan, papan dan balok disimpan dahulu di luar ruangan dengan tujuan agar kandungan air juga akan menguap karena suhu dan temperature udara di luar ruangan sehingga ketika di
wood furniture store dan wooden furniture wholesale tetap menarik. Hal ini biasanya hanya dilakukan pada saat musim panas. Agar kualitas kayu terjaga, paling lama adalah 1 minggu setelah penggergajian, kayu harus segera dikeringkan. Semakin cepat kayu diproses akan lebih baik sehingga tidak ada waktu bagi jamur dan serangga untuk menyerang kayu dan tetap menjaga kualitas furniture di furniture store atau furniture wholesale.

Kiln Dry
Jenis kayu apapun harus melalui proses pengeringan. Adapun yang perlu diperhatikan adalah ukuran ketebalan papan, cara penumpukkan dan metode pengeringan. Kayu yang lunak cenderung mudah pecah jika dibuat wooden furniture apabila proses pengeringan terlalu cepat, dan ketika di wood furniture store atau wooden furniture wholesale furniture tersebut tidak akan bertahan lama.

Pengeringan kayu membutuhkan waktu antara 2 hingga 4 minggu, dipengaruhi oleh jenis kayu, ketebalan papan dan kapasitas pengering.
Cara pengeringan yang baik adalah dengan menggunakan peralatan yang benar. Pada all wood furniture industri kecil seperti furniture jepara tradisional biasanya untuk mengeringkan kayu cukup dengan disandarkan pada dinding atau tiang dan mengandalkan sinar matahari. Namun cara ini tidak bisa menghasilkan level all wooden furniture ideal di furniture store dan wood furniture wholesale.


http://manunggaljaya.wordpress.com/


Temukan beragam
All Wood Furniture - Wood Furniture Store - Wooden Furniture Wholesale - Furniture Jepara - Wood Furniture - Wooden Furniture - Furniture Store - All Wooden Furniture - Wood Furniture Wholesale - Wood Furniture Wholesale - All Furniture - Furniture Wholesale hanya di All Wood Furniture : Wood Furniture Store & Wooden Furniture Wholesale Jepara 88db.com
More aboutProses Pengerjaan Barang Barang Mebel