Waspada Penyakit Pencernaan Pasca Bulan Ramadan

Warga masyarakat diimbau untuk berhati-hati dalam mengonsumsi makanan setelah Ramadan. Hal ini disebabkan sebagian besar pasien yang dirawat pada hari saat Lebaran maupun satu atau dua hari setelah Lebaran didominasi penyakit pencernaan.

“Penyakit pencernaan setelah Ramadan selalu terjadi setiap tahunnya. Umumnya kaum Muslimin bisa menahan diri untuk tidak makan atau minum, namun setelah Ramadan berakhir tidak bisa lagi mengendalikan nafsu makannya,” kata Wakil Direktur RSUD Al Ihsan, dr. H. Agus Muharram, M.M, ketika dihubungi melalui telepon selulernya, Minggu (5/9).

Lebih jauh dr. Agus mengatakan, dari pengalaman pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Al Ihsan umumnya masyarakat yang datang mengeluhkan terkena diare, mulas, maupun maag yang kambuh lagi. Selain itu, keluhan penyakit pencernaan lainnya berhubungan dengan dampak dari makanan seperti darah tinggi maupun asam urat. “Sedangkan kejadian saat Lebaran umumnya karena kecelakaan lalu lintas karena mobilitas masyarakat amat tinggi untuk bersilaturahmi dengan keluarganya,” ujarnya. (A-71/das)

pikiran-rakyat.com