Sebuah kawasan nan simpel sekaligus elok di Jakarta Selatan. Begitulah gambaran singkat buat kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Betapa tidak, Tebet terkesan simpel karena bukanlah sebuah kota mandiri ataupun kawasan real estat berfasilitas lengkap nan dikelola manajemen tersendiri. Walau begitu, Tebet tak ubahnya wanita elok nan punya segalanya. Sebab, semua jenis properti sedari rumah tinggal sampai rumah properti komersial seperti rumah toko (ruko) ataupun rumah kantor (rukan) tersedia di sana.
Dan buat pencari rumah tinggal, Tebet bagai sebuah permata berkilau nan pas buat dipelototin. Maklum, di kawasan/kecamatan seluas 9,53 m2 itu, pasokan rumah tinggal untuk dibeli ataupun disewa melimpah ruah.
Manajer Ray White Tebet, Yanto Hartono, menjelaskan bahwa pasokan rumah sekunder ataupun rumah sewa bangunan di Tebet sebanding. Pasokan rumah-rumah tersebut senantiasa ada, tak kering kerontang.Perihal rumah nan dilego, ada satu hal yang menarik. Begini, ternyata rumah yang berlokasi di jalan ramping dan bercabang yang hanya bisa dilewati satu mobil, juga banyak diminati. “Di Tebet, rumah yang berada di jalan seperti itu kan banyak,” urai Yanto.Diteropong dari sudut harga jual, yang banyak dilirik yakni rumah di kisaran harga Rp1 miliar sampai Rp1,5 miliar. Suzanna Anggraini, marketing executive di Ray White Tebet, memaparkan bahwa ukuran kaveling rumah tersebut berkisar 135 m2; ukuran bangunan rumah itu sekitar 180 m2 sampai 230 m2 (berlantai dua).
Rumah tersebut ada di semua lokasi di Tebet. “Yang terbanyak di Tebet memang rumah berukuran kaveling sekitar 140 m2 seperti itu,” kata Yanto.
Anda yang berhasrat berburu rumah di Tebet, lebih baik bergegas. Wah, apa sebab? Begini, Yanto menjelaskan bahwa per tahun, harga rumah sekunder di sana naik rata-rata 10%. Adapun kenaikan harga sewa rumah di sana juga di kisaran 10% per tahun. Sebelum harga beli-sewa rumah di sana bertambah mahal, mendingan berburu sekarang, bukan?
Sumber -rumah123.com
Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan : Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis – Indonesia
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment