Untuk menggenjot sektor pariwisata Jatim, para pengemudi taksi perlu diberi kursus travel dan informasi mengenai kepariwisataan. Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Jatim Drs. Saifullah Yusuf saat bersilaturahmi dengan para pengemudi taksi Zebra di Pangkalan Taksi Zebra Jalan Jemursari Surabaya, Selasa (24/8).
Gus Ipul panggilan akrab Wagub Jatim mengatakan, sopir taksi bisa juga membantu pemerintah untuk memberikan informasi kepada penumpang mengenai Jatim. “Dengan adanya kursus, sopir taksi tahu dan faham kalau ditanyai penumpang, seperti tempat-tempat wisata di Jatim,” ungkap Wagub Jatim.“Mereka secara tidak langsung bertemu penumpang. Kalau mereka mengerti tentang pariwisata di Jatim akan lebih bagus. Mereka bisa mengerti Kawah Ijen, Bromo, Gua Lawa di Trenggalek, mengerti tentang beberapa tempat wisata di Jatim,” jelas Saifullah.
Menurutnya, hal ini bisa mempermudah tamu jika sopir taksi dibekali tentang pariwisata. Sehingga sopir taksi bukan hanya sebagai agen pariwisata, tapi diharapkan menjadi agen informasi yang secara tidak langsung membantu perekonomian Jatim.Pada kesempatan yang sama, Gus Ipul menyampaikan, sopir taksi hendaknya menjaga penampilan. “Jika penampilannya bagus, maka kesan yang muncul dari pengunjung juga akan bagus,” ujarnya.
Wagub menilai, pengemudi taksi di Jatim umumnya bertindak semestinya, tidak melakukan hal-hal yang merugikan penumpang. Untuk pakaian kerja hendaknya disesuaikan dengan situasi dan harus bersih dan rapi. Ia menyampaikan imbauan kepada Direktur Utama PT. Zebra Nusantara Drs. H. Mulyadi, agar sopir taksi memakai batik seminggu sekali.
Sumber - birohumas.jatimprov.go.id
Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan : Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis – Indonesia
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment