Menjalani bisnis wedding photo gampang-gampang susah. Kreatifitas adalah modal utamanya. Kini, tak sedikit yang mencoba peruntungan di bidang ini, khususnya bagi mereka yang suka bekerja sebagai free lancer. Menariknya, apabila didasari hobi, menjalankan bisnis foto pra wedding akan menjadi bisnis yang menyenangkan di samping mendatangkan penghasilan yang lumayan.
Salah satu anak Medan yang lumayan sukses menjalankan bisnis fotografi, yang juga mencakup foto prawedding adalah Hendi Sujatmiko. Dari awalnya hanya bermodalkan kamera DSLR, ia mulai merambah bisnis yang sebenarnya lumayan menantang namun berpeluang besar ini.Memulai sejak tahun 1997, kini Hendi sudah memiliki studio sendiri di kawasan Jalan Setia Budi. “Sebenarnya modalnya hanya kreatifitas,”
Tampil beda dan unik. Inilah salah satu skenario yang kini sedang trend dalam konsep foto “pra wedding”. Ada lagi pose-pose foto yang mengadaptasi kisah tradisional “Jaka Tarub” atau “Rama dan Shinta”, di mana kedua calon pengantin seolah-olah menjadi aktor dan aktris utamanya. Bahkan, ada juga yang rela “capek-capek” naik ke puncak Gunung Sibayak demi foto pra wedding yang sedapat-dapatnya bernilai historis.
Bagi sebagian orang, mungkin ini adalah sebuah ide yang sedikit “nyeleneh”. “Tapi, justru di situlah nilai sebuah dokumentasi foto pra wedding. Sebab, pada dasarnya foto pra wedding itu adalah dokumentasi tentang indahnya masa-masa pacaran. Tak heran bila banyak orang yang mengabadikannya dengan berbagai konsep foto,” kata Hendi.Canggihnya teknologi fotografi dewasa ini memang telah memungkin itu semua. Apalagi, dengan munculnya kamera digital dan perangkat lunak pengolah foto (photoshop), telah memungkinkan lahirnya konsep fotografi yang awalnya masih dalam imajinasi.
Sumber - www.MedanTalk.com
Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan : Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis – Indonesia
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment