Selain itu, ia tidak hanya menghadirkan bunga mawar/roses. Di antara koleksi diselipkan pula dahlia, gladinol, krinum, dan salvia. Pada musim hujan mereka memamerkan keragaman bunga sehingga menjadi fokus yang unik dan menarik. Adapun tanaman lain, seperti semanggi variegete,
Jenis mawar
Sebenarnya ada beberapa mawar berbunga pada musim hujan. First Edition, Soldier Boy, Miss Fred Show, Earth Son Pink, Olympiad, Good Show, dan Star of the Nile masih toleran terhadap hujan. Keindahan bunga mereka bisa disaksikan pada bulan Desember – Maret ketika hujan lebat mengguyur. Pada bulan Mei – Oktober, ke-200 varietas seolah-olah sedang berlomba memamerkan kemolekan dan keindahannya masing-masing.
Setiap mawar memiliki perbedaan, baik warna, susunan bunga, ukuran bunga, tinggi tanaman, dan jumlah durinya. Dilihat dari segi warna, ada putih, putih kuning, kuning pink, oranye, dan merah (red roses). Dan memang mawar sering diidentikkan dengan mera/red roses. Adapun susunan bunga mulai dari satu lapis, seperti Leda dan Ellen Wilmott, dan berlapis tiga seperti Fisrt Edition dan yang 10 lapis seperti; MMG George Bruant, Dark Lady, dan Molyneux.
Apabila kita ingin melihat yang anggun, carilah Molyneux dan Pierre de Runsard. Bunganya kuning bersemburat pink, berukuran 7 cm. Petal 30 lembar tersusun melingkar dan cukup rapi. Tinggi hanya 1 m, tetapi bunganya banyak. Ia pun menebar aroma nan lembut. Si lembut Pierre de Runsard ditanam untuk menutup pergola. Bunga putih pink lembut dengan petal bersusun 5 lingkaran.
Pergola
Elemen khas tanaman mawar yaitu pergola yang dihadirkan dalam bentuk gapura dan gazebo. Tiang dibuat dari pilar bundar setinggi 3 meter yang saling berpasangan. Di atasnya dipasang besi penghubung dan diperindah modern climbers dan ramblers. Melalui besi itulah mawar merambat. Setiap tiang ditanam 2-3 mawar yang berbeda jenis. Pierre de Runsard, misalnya, merambat pada pergola pertama. Ia berpasangan dengan Aloha.
Kemudian, gazebo beratap mawar bisa menjadi tempat istirahat yang cukup mengasikan.
Di taman tersebut, ia pun membuat jalan setapak yang berliku-liku. Jadi, para pengunjung tidak perlu merunduk dan menyibak cabang-cabang yang berduri. Penanaman pun berdasarkan sosok mawar sehingga membentuk gradasi. Yang berpenampilan rendah, seperti kelompok ground covers, modern shrub rose, dan polyanthas ditempatkan dekat jalan. Rata-rata tingginya hanya 45 cm. Floribundas dan hybrids rose di belakang karena tinggi. Disusul dengan modern climbers dan ramblers paling belakang sekaligus berfungsi sebagai pagar taman.
Selain mawar, ada beberapa jenis tanaman hias yang jadi koleksi
anekaplanta.wordpress.com
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment