Menurut para peneliti tersebut, program duplikat kunci ini bekerja dengan cara mengevaluasi foto dari sebuah kunci, menandai setiap lekukan yang ada dengan nilai numerik dan kemudian membuat ulang kunci tersebut berdasarkan nilai-nilai tersebut.
Dipimpin oleh profesor Stefan Savage, para peneliti tersebut mendemokan program duplikat kunci tersebut pada ACM Conference di ajang Communications and Computer Security 2008. Jarak foto dari kunci tersebut maksimal sekitar 200 kaki.
Bila teknologi ini sampai terwujud, sepertinya tidak akan ada lagi kunci yang aman di dunia ini. Mungkinkah demikian? Jadi kunci rumah, kunci mobil bagaimana?
www.disitu.com
Dukung kampanye stop dreaming start action
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment