Showing posts with label produk suplemen. Show all posts
Showing posts with label produk suplemen. Show all posts

Menkonsumsi Makanan Suplemen, Kebutuhan atau Mitos?

Posted by anggota member on Thursday, July 2, 2009

Memang terkadang kita lupa sama seseorang atau lupa terhadap sesuatu. Tapi apakah ada obat penagkalnya? Di pusat-pusat perbelanjaan kini memang tersedia begitu banyak tawaran berbagai merek food organic supplement serta vitamin untuk macam-macam keperluan. Termasuk di antaranya 'antilupa' dan 'antinilai ujian jelek, dll.

Umumnya produk makanan
organic supplement tambahan itu menyebutkan produknya akan mengisi kekurangan nutrisi dalam tubuh akibat kelelahan kerja, sakit atau ketidakseimbangan pola makan. Lalu supplement organic product itu mengklaim hanya memakai bahan alami sehingga tidak memiliki efek samping.
Di beberapa pusat perpelanjaan terlihat beberapa toko khusus yang menawarkan food supplement. Sebagian besar produk itu berasal dari luar negeri. Makin tinggi kandungan vitamin suatu food supplement, semakin banyak pembelinya.

Jadi sebenarnya tergantung apa yang Anda pikirkan.


www2.kompas.com

Temukan informasi lainnya mengenai Organic Supplement - Food Organic - Food Supplement - Food Organic Supplement - Organic Product - Supplement Product - Organic - Supplement hanya di 88db.com
More aboutMenkonsumsi Makanan Suplemen, Kebutuhan atau Mitos?

Kelebihan Produk Suplemen

Posted by gelasbagus on Friday, May 1, 2009

Bila diet harian tidak mencukupi kebutuhan gizi kita, di saat stress fisik atau lingkungan meningkat (musim pancaroba), atau kondisi tubuh memerlukan vitamin / mineral lebih banyak seperti pada wanita hamil, menyusui, dan fase pemulihan, acapkali makanan suplemen dibutuhkan. Memilih suplemen kesehatan yang tepat dan mengkonsumsi obat suplemen sesuai kebutuhan menjadi syarat mutlak agar kita mendapat manfaat maksimal dan terhindar dari efek samping kelebihan makanan suplemen.
1. Perhatikan komposisi kandungan zat dari suplemen makanan kesehatan. Sebaiknya anda telah memiliki informasi yang cukup mengenai jenis suplemen nutrisi makanan yang anda butuhkan. Konsultasi dengan dokter, serta hasil pemeriksaan laboratorium kadang diperlukan dalam pemilihan suplemen makanan kesehatan yang tepatguna.

2. Perhatikan label dari Dep.Kes dan tanggal kadaluwarsa (expired date). Hal ini perlu agar
suplemen kesehatan yang kita pilih memenuhi standard kesehatan dari Depkes RI, terjamin kesegaran dan kualitas produk nutrisi makanan.

3. Simpanlah produk obat suplemen di tempat yang sejuk dan kering, tidak terpapar langsung dengan sinar matahari, dan tidak lembab. Jauhkan dari jangkauan anak-anak, terutama suplemen yang mengandung zat besi karena overdosis zat besi dapat mengakibatkan kematian pada anak-anak.
4. Tidak semua suplemen berkualitas baik dan bermanfaat bagi tubuh kita. Perhatikan efek pada tubuh pada saat dan setelah mengkonsumsi suplemen. Hasil pengamatan ini dapat menjadi acuan suplemen mana yang paling sesuai untuk kita.

5. Bagi ibu hamil, menyusui, penderita penyakit diabetes (kencing manis), hipertensi (tekanan darah tinggi), atau jantung sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsi suplemen tertentu. Suplemen yang tidak tepat dapat berinteraksi ataupun mengganggu penyerapan obat-obat lain yang sedang dikonsumsi.

http://antin-kurniawan.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di
Makanan Suplemen - Makanan Kesehatan - Suplemen Kesehatan - Nutrisi Makanan - Obat Suplemen dan
Makanan Suplemen-Suplemen Kesehatan: Nutrisi Makanan-Obat Suplemen di 88db.com
More aboutKelebihan Produk Suplemen

Memilih Makanan Suplemen Untuk Anak

Posted by jenggot kambing on Wednesday, April 15, 2009

SUPLEMEN mampu melengkapi kekurangan zat gizi untuk menjaga vitalitas tubuh, termasuk bagi anak-anak. Makanan Suplemen dianjurkan untuk anak-anak guna menghindari risiko gangguan pertumbuhan.

Obat Suplemen dapat berupa vitamin, elemen-mineral, atau zat gizi lain seperti asam lemak, asam amino, dan zat esensial lain. Misalnya serat. Termasuk di dalamnya bahan berkhasiat, yang biasanya berasal dari alam. Menurut pakar gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Ali Khomsan, dalam keadaan tertentu pemberian Obat Suplemen bagi anak memang dianjurkan.

Di antaranya anak dalam kondisi sakit atau sedang dalam masa pemulihan. Dalam kondisi ini, Makanan Suplemen dibutuhkan untuk membantu mencukupi pemenuhan zat gizinya. Terlebih lagi jika nafsu makannya belum baik. Pemberian Suplemen Kesehatan juga disarankan apabila menu harian anak kurang lengkap, atau nafsu makan anak menurun.

Saat ini di pasaran juga telah banyak beredar Suplemen Kesehatan yang berasal dari herbal. Selama Suplemen Kesehatan yang terbuat dari herbal itu benar-benar murni herbal, tanpa ada kandungan zat kimia, maka penggunaan suplemen untuk jangka waktu tertentu tergolong aman.

Terlebih lagi herbal bermanfaat untuk mereduksi kolesterol dan mengandung serat. Herbal sangat dianjurkan bagi anak-anak yang kekurangan serat. Antioksidan juga terkandung dalam herbal.

Antioksidan ini berfungsi menurunkan kadar oksidan yang memicu radikal bebas. Mengingat, anak-anak sangat menggemari makanan junk food. Terbukti meski masih berusia belia, tidak sedikit anak-anak yang menderita kolesterol tinggi.

Masalahnya, ada beberapa herbal yang memiliki efek sistemik. Efek sistemik ini dapat merangsang kerja organ tubuh yang penting. Dengan demikian dapat memacu jantung dan meningkatkan tekanan darah.

Selain itu, herbal tidak mempunyai ukuran seperti obat. Takaran obat dapat terukur dalam hitungan dosis yang berupa miligram. Tidak sulit untuk memberikan obat kepada anak. Tinggal menyesuaikan dengan usia dan berat badan anak bersangkutan sehingga ditemukan pemberian dosis yang tepat. Sebaliknya, hal tersebut tidak berlaku bagi herbal.

"Apalagi pencernaan anak belum sempurna. Makanya, hati-hati dalam memberikan Makanan Kesehatan
suplemen, perhatikan benar kandungannya," sebut Inayah.

Di samping kandungan
Nutrisi Makanan dalam suplemen yang perlu diwaspadai, perlu diketahui juga bahwa di pasaran suplemen dijual bebas sebagai makanan tambahan. Jadi suplemen tidak dikelompokkan sebagai obat.

Dalam dunia kedokteran, Suplemen Kesehatan digolongkan sebagai nutraceutical. Sementara obat-obatan, termasuk pharmaceutical. Berbeda dari obat-obatan yang harus diuji efektivitasnya secara klinis lewat serangkaian prosedur, suplemen tidak perlu melalui uji klinis seperti itu.

Karenanya, sebelum memberikan Obat Suplemen kepada anak ada beberapa hal yang harus dicermati. Pastikan mengetahui kebutuhan anak akan Obat Suplemen yang dibutuhkan. Dan berikan suplemen yang memang khusus diformulasikan untuk anak dan mudah dikonsumsi.

Bagi anak yang tengah mengidap penyakit tertentu, Inayah mengingatkan agar pemberian suplemen tidak menyebabkan kontraindikasi dengan obat untuk penyakitnya. Ali pun memperingatkan, ketika anak mengonsumsi suplemen, selanjutnya lakukan evaluasi efek suplemen secara periodik.

Orangtua pun harus mempertimbangkan secara cermat kandungan zat-zat gizi dalam Makanan Suplemen. Kenali pula istilah pada label suplemen. Di antaranya asam askorbat yang artinya vitamin C, alphatocopherol adalah vitamin E, sedangkan kalsiferol adalah nama lain untuk vitamin D.

Aturan pemakaian agar efektif, tanggal kedaluwarsa, maupun registrasi tidak boleh luput dari perhatian. Akan lebih baik apabila memilih suplemen yang tidak mengandung zat pengawet, pewarna, maupun zat tambahan lain.

Pastikan kandungan produk tersebut benar-benar sesuai keterangan pada kemasannya. Sebab, ada produk yang mengaku tidak mengandung zat pengawet, tapi dalam komposisinya ternyata tercantum nama asam tertentu yang termasuk dalam kategori zat pengawet.(Koran SI/Koran SI/tty)

Sumber: lifestyle.okezone.com

Temukan informasi lainnya mengenai Makanan Suplemen - Makanan Kesehatan - Suplemen Kesehatan - Nutrisi Makanan - Obat Suplemen hanya di Makanan Suplemen-Suplemen Kesehatan: Nutrisi Makanan-Obat Suplemen pada 88db.com
SUPLEMEN mampu melengkapi kekurangan zat gizi untuk menjaga vitalitas tubuh, termasuk bagi anak-anak. Makanan Suplemen dianjurkan untuk anak-anak guna menghindari risiko gangguan pertumbuhan.

Obat Suplemen dapat berupa vitamin, elemen-mineral, atau zat gizi lain seperti asam lemak, asam amino, dan zat esensial lain. Misalnya serat. Termasuk di dalamnya bahan berkhasiat, yang biasanya berasal dari alam. Menurut pakar gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Ali Khomsan, dalam keadaan tertentu pemberian Obat Suplemen bagi anak memang dianjurkan.

Di antaranya anak dalam kondisi sakit atau sedang dalam masa pemulihan. Dalam kondisi ini, Makanan Suplemen dibutuhkan untuk membantu mencukupi pemenuhan zat gizinya. Terlebih lagi jika nafsu makannya belum baik. Pemberian Suplemen Kesehatan juga disarankan apabila menu harian anak kurang lengkap, atau nafsu makan anak menurun.

Saat ini di pasaran juga telah banyak beredar Suplemen Kesehatan yang berasal dari herbal. Selama Suplemen Kesehatan yang terbuat dari herbal itu benar-benar murni herbal, tanpa ada kandungan zat kimia, maka penggunaan suplemen untuk jangka waktu tertentu tergolong aman.

Terlebih lagi herbal bermanfaat untuk mereduksi kolesterol dan mengandung serat. Herbal sangat dianjurkan bagi anak-anak yang kekurangan serat. Antioksidan juga terkandung dalam herbal.

Antioksidan ini berfungsi menurunkan kadar oksidan yang memicu radikal bebas. Mengingat, anak-anak sangat menggemari makanan junk food. Terbukti meski masih berusia belia, tidak sedikit anak-anak yang menderita kolesterol tinggi.

Masalahnya, ada beberapa herbal yang memiliki efek sistemik. Efek sistemik ini dapat merangsang kerja organ tubuh yang penting. Dengan demikian dapat memacu jantung dan meningkatkan tekanan darah.

Selain itu, herbal tidak mempunyai ukuran seperti obat. Takaran obat dapat terukur dalam hitungan dosis yang berupa miligram. Tidak sulit untuk memberikan obat kepada anak. Tinggal menyesuaikan dengan usia dan berat badan anak bersangkutan sehingga ditemukan pemberian dosis yang tepat. Sebaliknya, hal tersebut tidak berlaku bagi herbal.

"Apalagi pencernaan anak belum sempurna. Makanya, hati-hati dalam memberikan Makanan Kesehatan
suplemen, perhatikan benar kandungannya," sebut Inayah.

Di samping kandungan
Nutrisi Makanan dalam suplemen yang perlu diwaspadai, perlu diketahui juga bahwa di pasaran suplemen dijual bebas sebagai makanan tambahan. Jadi suplemen tidak dikelompokkan sebagai obat.

Dalam dunia kedokteran, Suplemen Kesehatan digolongkan sebagai nutraceutical. Sementara obat-obatan, termasuk pharmaceutical. Berbeda dari obat-obatan yang harus diuji efektivitasnya secara klinis lewat serangkaian prosedur, suplemen tidak perlu melalui uji klinis seperti itu.

Karenanya, sebelum memberikan Obat Suplemen kepada anak ada beberapa hal yang harus dicermati. Pastikan mengetahui kebutuhan anak akan Obat Suplemen yang dibutuhkan. Dan berikan suplemen yang memang khusus diformulasikan untuk anak dan mudah dikonsumsi.

Bagi anak yang tengah mengidap penyakit tertentu, Inayah mengingatkan agar pemberian suplemen tidak menyebabkan kontraindikasi dengan obat untuk penyakitnya. Ali pun memperingatkan, ketika anak mengonsumsi suplemen, selanjutnya lakukan evaluasi efek suplemen secara periodik.

Orangtua pun harus mempertimbangkan secara cermat kandungan zat-zat gizi dalam Makanan Suplemen. Kenali pula istilah pada label suplemen. Di antaranya asam askorbat yang artinya vitamin C, alphatocopherol adalah vitamin E, sedangkan kalsiferol adalah nama lain untuk vitamin D.

Aturan pemakaian agar efektif, tanggal kedaluwarsa, maupun registrasi tidak boleh luput dari perhatian. Akan lebih baik apabila memilih suplemen yang tidak mengandung zat pengawet, pewarna, maupun zat tambahan lain.

Pastikan kandungan produk tersebut benar-benar sesuai keterangan pada kemasannya. Sebab, ada produk yang mengaku tidak mengandung zat pengawet, tapi dalam komposisinya ternyata tercantum nama asam tertentu yang termasuk dalam kategori zat pengawet.(Koran SI/Koran SI/tty)

Sumber: lifestyle.okezone.com

Temukan informasi lainnya mengenai Makanan Suplemen - Makanan Kesehatan - Suplemen Kesehatan - Nutrisi Makanan - Obat Suplemen hanya di Makanan Suplemen-Suplemen Kesehatan: Nutrisi Makanan-Obat Suplemen pada 88db.com
More aboutMemilih Makanan Suplemen Untuk Anak

Obat Kesehatan Tubuh

Posted by gelasbagus on Tuesday, April 14, 2009

Menjaga stamina dan kesehatan selama bulan Puasa selalu dikaitkan dengan mengonsumsi makanan suplemen. Padahal, jika pola makan kita sudah seimbang, suplemen kesehatan tidak lagi diperlukan. Berbagai produk obat suplemen mulai gencar dipromosikan sebelum bulan Puasa tiba. Untuk menarik pembeli, khasiat dari makanan suplemen ini sering dipromosikan secara berlebihan. Bukan hanya mampu mencegah berbagai penyakit, suplemen kesehatan yang sebenarnya adalah produk untuk memelihara kesehatan juga diklaim mampu mengobati berbagai macam penyakit.

Vivi (38), seorang ibu rumah tangga, sudah lama menderita diabetes. Karena bosan berobat ke dokter dan takut pada efek samping obat-obat kimia yang diolah di pabrik, Vivi menghentikan pengobatannya dan beralih ke obat suplemen yang ditawarkan seorang teman. "Setelah minum makanan kesehatan (dia menyebut nama produk), rasa nyeri di telapak kaki saya hilang. Gula darah saya juga tidak pernah tinggi lagi," ungkap Vivi berpromosi.

Bisnis nutrisi makanan sudah lama menggejala di Tanah Air. Berbagai produk suplemen makanan kesehatan yang diimpor dari negara-negara seperti Amerika, China, bahkan Arab bukan hanya dijual di toko, tetapi juga dijual langsung dengan cara pemasaran bertingkat (multilevel marketing/MLM).
Produk nutrisi makanan yang ditawarkan sebagian besar berasal dari bahan alam seperti ekstrak bayam, minyak ikan, ekstrak bunga tertentu, bahkan ada juga kolostrum sapi yang dipercaya bisa menambah kekebalan tubuh pada manusia. Karena produk yang ditawarkan harus diimpor, jangan heran jika harganya mencapai ratusan ribu rupiah per kemasan.

Demi menggaet pelanggan, para pelaku bisnis ini tidak segan-segan memunculkan kesaksian sejumlah pasien. Pasien yang tentu saja sudah menjadi anggota jaringan bisnis ini lalu mengaku berhasil sembuh atau terhindar dari komplikasi penyakit yang dideritanya setelah mengonsumsi produk suplemen terus-menerus.

Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Kosmetik, dan Produk Komplemen Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Ruslan Aspan menegaskan, suplemen makanan berfungsi untuk memelihara kesehatan, bukan obat yang bisa menyembuhkan.
"Suplemen tidak boleh diklaim mampu mencegah atau menyembuhkan penyakit tertentu. Suplemen hanya bisa mengurangi risiko terjadinya sesuatu akibat penyakit tersebut, bukan mengobati penyakitnya," tegas Ruslan.
Ruslan menambahkan, membujuk seseorang untuk membeli produk suplemen dengan cara membuat kesaksian-kesaksian adalah pelanggaran. Namun, BPOM kesulitan mengawasi praktik semacam itu karena cara penjualan pada MLM lebih tertutup.

http://www2.kompas.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Makanan Suplemen - Makanan Kesehatan - Suplemen Kesehatan - Nutrisi Makanan - Obat Suplemen dan Makanan Suplemen-Suplemen Kesehatan: Nutrisi Makanan-Obat Suplemen di 88db.com
More aboutObat Kesehatan Tubuh

Cerdas Memilih Suplemen Tubuh

Posted by anggota member on Wednesday, April 1, 2009

Jika ingin menggunakan makanan suplemen seperti vitamin, jamu, dan sejenisnya sebagai pengobatan alternatif atau komplementer, lebih dulu Anda perlu mempertimbangkan segala sesuatunya dengan cermat. Jangan begitu saja percaya kepada iklan, kata-kata penjual, “kata orang”, atau keterangan pada label/kemasan. Kumpulkan dulu berbagai informasi terpercaya tentang penggunaan makanan suplemen yang Anda inginkan, termasuk produk-produk dari produsen mana yang berkualitas.

Seperti halnya obat-obatan, makanan kesehatan suplemen mempunyai efek samping dan resiko, dan hanya bisa digunakan secara aman pada takaran tertentu. Tidak seperti obat-obatan yang sudah melalui uji laboratorium ketat, produsen makanan obat suplemen biasanya membuat aturan pakai sendiri dengan hanya sedikit atau bahkan tanpa pengawasan medis. Kemungkinan ada banyak informasi menyesatkan di sana, misal khasiat yang digembar-gemborkan, tentang dosis yang aman, atau potensi bahaya yang tidak diungkapkan.
Misalnya, beberapa jenis makanan kesehatan suplemen menyebabkan kulit menjadi sensitif, yang semakin parah jika dikonsumsi saat menjalani terapi radiasi. Begitu juga penderita yang menjalani kemoterapi beresiko terhadap reaksi interaksi obat. Dalam keadaan demikian, berkonsultasi dengan dokter adalah sebuah keharusan.

Perlu diingat bahwa informasi mengenai makanan suplemen kesehatan sering hanya berasal dari pengalaman atau pendapat pribadi seseorang, bukan dari penelitian ilmiah yang obyektif.

Sebaiknya berhati-hati terhadap promosi yang terlalu gencar, yang memanfaatkan testimoni dari 1-2 orang atau “bukti ilmiah” yang tidak jelas asal-usulnya. Karena peribahasa “air beriak tanda tak dalam” berlaku juga di sini. Semakin heboh promosi obat suplemen tsb, semakin patut diragukan kebenarannya. Yah... namanya penjual, mana ada sih yang tidak memuji-muji barang dagangannya?

Tetapi tidak semuanya negatif. Tidak sedikit makanan suplemen kesehatan atau pengobatan alternatif yang memberikan hasil positif. Hanya susahnya, kadang dokter enggan dimintai pendapat tentang masalah makanan suplemen atau pengobatan alternatif. Sering jawaban yang diberikan hanya.
Jangan menyerah! Kumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang nutrisi makanan suplemen yang ingin Anda gunakan, tentang zat-zat yang terkandung di dalamnya, tentang manfaat yang dipromosikan untuk masing-masing zat itu. Dari situ mungkin dokter yang merawat Anda mau diajak berdiskusi secara terbuka tentang plus-minus penggunaan nutrisi suplemen tersebut, kemudian bisa disimpulkan mungkinkah suplemen tersebut digunakan sebagai terapi tambahan.

http://beautybranded.com

Temukan informasi lainnya mengenai Makanan Suplemen - Makanan Kesehatan - Suplemen Kesehatan - Nutrisi Makanan - Obat Suplemen hanya di Makanan Suplemen-Suplemen Kesehatan: Nutrisi Makanan-Obat Suplemen pada 88db.com
More aboutCerdas Memilih Suplemen Tubuh

Tips Memilih Makanan Suplemen Kualitas Terbaik

Posted by sabuk item on Friday, January 9, 2009

Saya pernah membaca sebuah buku berjudul “Paradox of Choices”. Singkatnya, buku tersebut mengupas kondisi saat ini dimana orang sulit mebuat pilihan karena terlalu banyaknya pilihan. Kamu pasti menghadapi hal yang sama kan?

Dalam menentukan produk obat alami atau obat herbal mana yang mau dibeli juga tidak mudah. Di atas etalase apotik, toko obat kesehatan atau supermarket berderet makanan obat merk A, B, C sampai Z. Sewaktu browsing internet pun ketika kamu ketikkan kata kunci “supplements”, jumlah produk makanan kesehatan yang ditemukan bisa jutaan. Nah lho, kalau begini kamu jadi bingung kan. Kira-kira hal apa yang harus dipertimbangkan supaya tidak dibodohi dan tertipu produk herbal yang mengaku produk alami nomor wahid, ini lah, itulah. Ingat pesan saya untuk senantiasa cermat dan cerdas sebelum membeli produk kesehatan apapun (ini bukan titipan pesan YLKI* lho!)

Tips sebelum membeli obat alami suplemen :

  1. Minta rekomendasi teman, saudara atau siapapun yang pernah konsumsi obat herbal.
  2. Baca label. Lihat bagian yang mencantumkan komposisi/ingredients obat kesehatan apakah mengandung chemical (bahan kimia). Sebaiknya hanya pilih makanan obat yang terbuat dari bahan-bahan natural
  3. Cari kode BPOM. Adanya kode ini berarti makanan kesehatan telah lulus uji standar. Singkat kata, AMAN! Memangnya kamu mau konsumsi produk herbal yang berbahaya dan berkemungkinan kontaminasi.
  4. Pilih produsen terpercaya. Alasannya adalah ada produsen yang berani ‘main kotor’. Produk alami yang diuji nantinya bisa berbeda dengan yang dipasaran. Ini fakta lho karena ini bocoran teman saya di BPOM.
  5. Harga relatif, saya tidak bisa menyarankan untuk selalu pilih produk kesehatan yang mahal dengan persepsi harga sebanding dengan kualitas.

http://www.best-vitaminsupplements.com/

Temukan informasi lain mengenai Obat Alami, Obat Herbal, Obat Kesehatan, Makanan Obat, Makanan Kesehatan, Produk Herbal, Produk Alami, Produk Kesehatan hanya di Obat Alami & Herbal : Makanan Obat & Kesehatan – Produk Herbal Bekasi 88db.com
More aboutTips Memilih Makanan Suplemen Kualitas Terbaik