Showing posts with label makanan obat. Show all posts
Showing posts with label makanan obat. Show all posts

Memilih Makanan Suplemen Untuk Anak

Posted by jenggot kambing on Wednesday, April 15, 2009

SUPLEMEN mampu melengkapi kekurangan zat gizi untuk menjaga vitalitas tubuh, termasuk bagi anak-anak. Makanan Suplemen dianjurkan untuk anak-anak guna menghindari risiko gangguan pertumbuhan.

Obat Suplemen dapat berupa vitamin, elemen-mineral, atau zat gizi lain seperti asam lemak, asam amino, dan zat esensial lain. Misalnya serat. Termasuk di dalamnya bahan berkhasiat, yang biasanya berasal dari alam. Menurut pakar gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Ali Khomsan, dalam keadaan tertentu pemberian Obat Suplemen bagi anak memang dianjurkan.

Di antaranya anak dalam kondisi sakit atau sedang dalam masa pemulihan. Dalam kondisi ini, Makanan Suplemen dibutuhkan untuk membantu mencukupi pemenuhan zat gizinya. Terlebih lagi jika nafsu makannya belum baik. Pemberian Suplemen Kesehatan juga disarankan apabila menu harian anak kurang lengkap, atau nafsu makan anak menurun.

Saat ini di pasaran juga telah banyak beredar Suplemen Kesehatan yang berasal dari herbal. Selama Suplemen Kesehatan yang terbuat dari herbal itu benar-benar murni herbal, tanpa ada kandungan zat kimia, maka penggunaan suplemen untuk jangka waktu tertentu tergolong aman.

Terlebih lagi herbal bermanfaat untuk mereduksi kolesterol dan mengandung serat. Herbal sangat dianjurkan bagi anak-anak yang kekurangan serat. Antioksidan juga terkandung dalam herbal.

Antioksidan ini berfungsi menurunkan kadar oksidan yang memicu radikal bebas. Mengingat, anak-anak sangat menggemari makanan junk food. Terbukti meski masih berusia belia, tidak sedikit anak-anak yang menderita kolesterol tinggi.

Masalahnya, ada beberapa herbal yang memiliki efek sistemik. Efek sistemik ini dapat merangsang kerja organ tubuh yang penting. Dengan demikian dapat memacu jantung dan meningkatkan tekanan darah.

Selain itu, herbal tidak mempunyai ukuran seperti obat. Takaran obat dapat terukur dalam hitungan dosis yang berupa miligram. Tidak sulit untuk memberikan obat kepada anak. Tinggal menyesuaikan dengan usia dan berat badan anak bersangkutan sehingga ditemukan pemberian dosis yang tepat. Sebaliknya, hal tersebut tidak berlaku bagi herbal.

"Apalagi pencernaan anak belum sempurna. Makanya, hati-hati dalam memberikan Makanan Kesehatan
suplemen, perhatikan benar kandungannya," sebut Inayah.

Di samping kandungan
Nutrisi Makanan dalam suplemen yang perlu diwaspadai, perlu diketahui juga bahwa di pasaran suplemen dijual bebas sebagai makanan tambahan. Jadi suplemen tidak dikelompokkan sebagai obat.

Dalam dunia kedokteran, Suplemen Kesehatan digolongkan sebagai nutraceutical. Sementara obat-obatan, termasuk pharmaceutical. Berbeda dari obat-obatan yang harus diuji efektivitasnya secara klinis lewat serangkaian prosedur, suplemen tidak perlu melalui uji klinis seperti itu.

Karenanya, sebelum memberikan Obat Suplemen kepada anak ada beberapa hal yang harus dicermati. Pastikan mengetahui kebutuhan anak akan Obat Suplemen yang dibutuhkan. Dan berikan suplemen yang memang khusus diformulasikan untuk anak dan mudah dikonsumsi.

Bagi anak yang tengah mengidap penyakit tertentu, Inayah mengingatkan agar pemberian suplemen tidak menyebabkan kontraindikasi dengan obat untuk penyakitnya. Ali pun memperingatkan, ketika anak mengonsumsi suplemen, selanjutnya lakukan evaluasi efek suplemen secara periodik.

Orangtua pun harus mempertimbangkan secara cermat kandungan zat-zat gizi dalam Makanan Suplemen. Kenali pula istilah pada label suplemen. Di antaranya asam askorbat yang artinya vitamin C, alphatocopherol adalah vitamin E, sedangkan kalsiferol adalah nama lain untuk vitamin D.

Aturan pemakaian agar efektif, tanggal kedaluwarsa, maupun registrasi tidak boleh luput dari perhatian. Akan lebih baik apabila memilih suplemen yang tidak mengandung zat pengawet, pewarna, maupun zat tambahan lain.

Pastikan kandungan produk tersebut benar-benar sesuai keterangan pada kemasannya. Sebab, ada produk yang mengaku tidak mengandung zat pengawet, tapi dalam komposisinya ternyata tercantum nama asam tertentu yang termasuk dalam kategori zat pengawet.(Koran SI/Koran SI/tty)

Sumber: lifestyle.okezone.com

Temukan informasi lainnya mengenai Makanan Suplemen - Makanan Kesehatan - Suplemen Kesehatan - Nutrisi Makanan - Obat Suplemen hanya di Makanan Suplemen-Suplemen Kesehatan: Nutrisi Makanan-Obat Suplemen pada 88db.com
SUPLEMEN mampu melengkapi kekurangan zat gizi untuk menjaga vitalitas tubuh, termasuk bagi anak-anak. Makanan Suplemen dianjurkan untuk anak-anak guna menghindari risiko gangguan pertumbuhan.

Obat Suplemen dapat berupa vitamin, elemen-mineral, atau zat gizi lain seperti asam lemak, asam amino, dan zat esensial lain. Misalnya serat. Termasuk di dalamnya bahan berkhasiat, yang biasanya berasal dari alam. Menurut pakar gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Ali Khomsan, dalam keadaan tertentu pemberian Obat Suplemen bagi anak memang dianjurkan.

Di antaranya anak dalam kondisi sakit atau sedang dalam masa pemulihan. Dalam kondisi ini, Makanan Suplemen dibutuhkan untuk membantu mencukupi pemenuhan zat gizinya. Terlebih lagi jika nafsu makannya belum baik. Pemberian Suplemen Kesehatan juga disarankan apabila menu harian anak kurang lengkap, atau nafsu makan anak menurun.

Saat ini di pasaran juga telah banyak beredar Suplemen Kesehatan yang berasal dari herbal. Selama Suplemen Kesehatan yang terbuat dari herbal itu benar-benar murni herbal, tanpa ada kandungan zat kimia, maka penggunaan suplemen untuk jangka waktu tertentu tergolong aman.

Terlebih lagi herbal bermanfaat untuk mereduksi kolesterol dan mengandung serat. Herbal sangat dianjurkan bagi anak-anak yang kekurangan serat. Antioksidan juga terkandung dalam herbal.

Antioksidan ini berfungsi menurunkan kadar oksidan yang memicu radikal bebas. Mengingat, anak-anak sangat menggemari makanan junk food. Terbukti meski masih berusia belia, tidak sedikit anak-anak yang menderita kolesterol tinggi.

Masalahnya, ada beberapa herbal yang memiliki efek sistemik. Efek sistemik ini dapat merangsang kerja organ tubuh yang penting. Dengan demikian dapat memacu jantung dan meningkatkan tekanan darah.

Selain itu, herbal tidak mempunyai ukuran seperti obat. Takaran obat dapat terukur dalam hitungan dosis yang berupa miligram. Tidak sulit untuk memberikan obat kepada anak. Tinggal menyesuaikan dengan usia dan berat badan anak bersangkutan sehingga ditemukan pemberian dosis yang tepat. Sebaliknya, hal tersebut tidak berlaku bagi herbal.

"Apalagi pencernaan anak belum sempurna. Makanya, hati-hati dalam memberikan Makanan Kesehatan
suplemen, perhatikan benar kandungannya," sebut Inayah.

Di samping kandungan
Nutrisi Makanan dalam suplemen yang perlu diwaspadai, perlu diketahui juga bahwa di pasaran suplemen dijual bebas sebagai makanan tambahan. Jadi suplemen tidak dikelompokkan sebagai obat.

Dalam dunia kedokteran, Suplemen Kesehatan digolongkan sebagai nutraceutical. Sementara obat-obatan, termasuk pharmaceutical. Berbeda dari obat-obatan yang harus diuji efektivitasnya secara klinis lewat serangkaian prosedur, suplemen tidak perlu melalui uji klinis seperti itu.

Karenanya, sebelum memberikan Obat Suplemen kepada anak ada beberapa hal yang harus dicermati. Pastikan mengetahui kebutuhan anak akan Obat Suplemen yang dibutuhkan. Dan berikan suplemen yang memang khusus diformulasikan untuk anak dan mudah dikonsumsi.

Bagi anak yang tengah mengidap penyakit tertentu, Inayah mengingatkan agar pemberian suplemen tidak menyebabkan kontraindikasi dengan obat untuk penyakitnya. Ali pun memperingatkan, ketika anak mengonsumsi suplemen, selanjutnya lakukan evaluasi efek suplemen secara periodik.

Orangtua pun harus mempertimbangkan secara cermat kandungan zat-zat gizi dalam Makanan Suplemen. Kenali pula istilah pada label suplemen. Di antaranya asam askorbat yang artinya vitamin C, alphatocopherol adalah vitamin E, sedangkan kalsiferol adalah nama lain untuk vitamin D.

Aturan pemakaian agar efektif, tanggal kedaluwarsa, maupun registrasi tidak boleh luput dari perhatian. Akan lebih baik apabila memilih suplemen yang tidak mengandung zat pengawet, pewarna, maupun zat tambahan lain.

Pastikan kandungan produk tersebut benar-benar sesuai keterangan pada kemasannya. Sebab, ada produk yang mengaku tidak mengandung zat pengawet, tapi dalam komposisinya ternyata tercantum nama asam tertentu yang termasuk dalam kategori zat pengawet.(Koran SI/Koran SI/tty)

Sumber: lifestyle.okezone.com

Temukan informasi lainnya mengenai Makanan Suplemen - Makanan Kesehatan - Suplemen Kesehatan - Nutrisi Makanan - Obat Suplemen hanya di Makanan Suplemen-Suplemen Kesehatan: Nutrisi Makanan-Obat Suplemen pada 88db.com
More aboutMemilih Makanan Suplemen Untuk Anak

Cerdas Memilih Suplemen Tubuh

Posted by anggota member on Wednesday, April 1, 2009

Jika ingin menggunakan makanan suplemen seperti vitamin, jamu, dan sejenisnya sebagai pengobatan alternatif atau komplementer, lebih dulu Anda perlu mempertimbangkan segala sesuatunya dengan cermat. Jangan begitu saja percaya kepada iklan, kata-kata penjual, “kata orang”, atau keterangan pada label/kemasan. Kumpulkan dulu berbagai informasi terpercaya tentang penggunaan makanan suplemen yang Anda inginkan, termasuk produk-produk dari produsen mana yang berkualitas.

Seperti halnya obat-obatan, makanan kesehatan suplemen mempunyai efek samping dan resiko, dan hanya bisa digunakan secara aman pada takaran tertentu. Tidak seperti obat-obatan yang sudah melalui uji laboratorium ketat, produsen makanan obat suplemen biasanya membuat aturan pakai sendiri dengan hanya sedikit atau bahkan tanpa pengawasan medis. Kemungkinan ada banyak informasi menyesatkan di sana, misal khasiat yang digembar-gemborkan, tentang dosis yang aman, atau potensi bahaya yang tidak diungkapkan.
Misalnya, beberapa jenis makanan kesehatan suplemen menyebabkan kulit menjadi sensitif, yang semakin parah jika dikonsumsi saat menjalani terapi radiasi. Begitu juga penderita yang menjalani kemoterapi beresiko terhadap reaksi interaksi obat. Dalam keadaan demikian, berkonsultasi dengan dokter adalah sebuah keharusan.

Perlu diingat bahwa informasi mengenai makanan suplemen kesehatan sering hanya berasal dari pengalaman atau pendapat pribadi seseorang, bukan dari penelitian ilmiah yang obyektif.

Sebaiknya berhati-hati terhadap promosi yang terlalu gencar, yang memanfaatkan testimoni dari 1-2 orang atau “bukti ilmiah” yang tidak jelas asal-usulnya. Karena peribahasa “air beriak tanda tak dalam” berlaku juga di sini. Semakin heboh promosi obat suplemen tsb, semakin patut diragukan kebenarannya. Yah... namanya penjual, mana ada sih yang tidak memuji-muji barang dagangannya?

Tetapi tidak semuanya negatif. Tidak sedikit makanan suplemen kesehatan atau pengobatan alternatif yang memberikan hasil positif. Hanya susahnya, kadang dokter enggan dimintai pendapat tentang masalah makanan suplemen atau pengobatan alternatif. Sering jawaban yang diberikan hanya.
Jangan menyerah! Kumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang nutrisi makanan suplemen yang ingin Anda gunakan, tentang zat-zat yang terkandung di dalamnya, tentang manfaat yang dipromosikan untuk masing-masing zat itu. Dari situ mungkin dokter yang merawat Anda mau diajak berdiskusi secara terbuka tentang plus-minus penggunaan nutrisi suplemen tersebut, kemudian bisa disimpulkan mungkinkah suplemen tersebut digunakan sebagai terapi tambahan.

http://beautybranded.com

Temukan informasi lainnya mengenai Makanan Suplemen - Makanan Kesehatan - Suplemen Kesehatan - Nutrisi Makanan - Obat Suplemen hanya di Makanan Suplemen-Suplemen Kesehatan: Nutrisi Makanan-Obat Suplemen pada 88db.com
More aboutCerdas Memilih Suplemen Tubuh

Tips Mengenal Obat Asli

Posted by Sate Ayam on Friday, March 20, 2009


Toko Obat, Toko Herbal & Toko Jamu bisa memberikan harga lebih murah 20-50%. Misalnya, ada obat darah tinggi yang harus dimakan setiap hari, yang harganya di apotek 4.000-5.000 rupiah per butir, sedang di tokok obat hanya 2.000 per butirnya. Atau suatu obat pelangsing yang bisa dibeli di toko obat seharga 315.000 per kemasan, padahal di apotek 365.000. Akan tetapi, ada hal lain yang lebih penting bagi kesehatan Anda, yakni masalah keamanan obat(mau obat aman dan terdaftar silakan kunjungi Obat Jamu, Jamu Herbal atau Jamu Tradisional). Cara yang paling lazim dan mudah untuk mencari obat yang aman adalah di apotek.

Jika Anda lebih memilih untuk membeli obat di toko obat seperti Obat Herbal & Obat Tradisional, maka Anda harus berhati-hati terhadap peredaran obat palsu di pasaran. Banyak masyarakat yang masih menggemari karena harganya yang lebih murah.

Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) pernah berhasil menemukan 20 merk obat palsu yang dijual bebas dan terang-terangan. Ini bukti bahwa peredaran barang haram dan berbahaya itu masih sulit diberantas tuntas. Jika melihat "khasiat" yang ditawarkannya, obat yang dipalsukan tergolong bukan dari jenis sembarangan, mulai dari obat untuk pengidap kencing manis, jantung, kankes, darah tinggi, sampai ke cairan infus.

Masih ingatkah Anda beberapa tahun lalu tentang ramainya penarikan Produk Obat flu di pasaran, yang mengandung PPA (Phenylpropanolamine) dosis tinggi. Kandungan PPA melewati batas 15mg per tablet terbukti meningkatkan resiko pendarahan di otak dan stroke. Kendati pemerintah Indonesia juga sudah melarangnya,Produk Obat itu sampai sekarang masih bebas beredar. Hal ini disebabkan selain pihak produsen belum menariknya dair pasaran, stok obat di apotek masih banyak, dan ironisnya masih banyak konsumen yang menggemarinya.

Berikut akan diuraikan beberapa tips agar Anda bisa memilih dan membeli obat yang aman dna murah, seperti :

1. Pastikan dulu merk obat dan nama industri pembuatnya.
2. Paling aman dan tak mau repot, Anda lebih baik memilih apotek(Toko Obat, Toko Herbal & Toko Jamu) saja. Harganya memang lebih mahal, tapi pengawasannya lebih terjamin.
3. Kemudian perhatikan kode produksi, tanggal kadaluwarsa, ciri-ciri kemasan dan logonya, serta keterangan lainnya. Obat yang palsu biasanya lebih jelek kemasannya.
4. Mintalah kuitansi lengkap dengan catatan nama Obat Herbal atau Obat Tradisional dan tokonya. Sebab, jika kelak timbul persoalan, Anda punya pegangan untuk menuntutnya secara hukum.
5. Jika setelah meminum obat sesuai yang dianjurkan tidak menimbulkan efek kesehatan yang membaik, sebaiknya patut dicurigai. Anda bisa kembali lagi ke dokter karena obatnya tidak cocok, atau kalau mau lebih pasti lagi, Anda bisa memeriksakan diri ke laboratorium.

Dari uraian yang singkat ini, semoga bisa membuka wacana Anda tentang bagaimana seharusnya memilih obat yang aman dan murah. Sehingga tujuan pengobatan tercapai, kualitas hidup meningkat, serta pengeluaran uang bisa seefisien mungkin mau lebih aman sebaiknya anda mengkonsumsi Obat Jamu, Jamu Herbal atau Jamu Tradisional .

Temukan info menarik di Toko Obat, Toko Herbal, Toko Jamu, Obat Herbal, Obat Tradisional, Produk Herbal, Produk Obat, Produk Jamu, Jual Obat, Jual Jamu, Jual Herbal, Obat Jamu, Jamu Herbal, Jamu Tradisional dan Toko Obat & Produk Herbal : Jual Obat – Jamu Herbal & Tradisional Depok Jawa Barat pada 88db.com

Buletin PIO, edisi 7, Desember 2004

More aboutTips Mengenal Obat Asli

Lidah Buaya - Obat Alami Kaya Khasiatnya

Posted by malamjumat on Friday, January 23, 2009

Tanaman Lidah Buaya atau dalam nama latin Aloe vera selain dikenal sebagai bahan obat alami. Tanaman yang bisa diolah menjadi minuman segar. Tanaman sekaligus obat alami ini sangat menyukai sinar matahari, dan "kebandelannya" membuat lidah buaya bisa hidup pada berbagai suhu udara dan kondisi tanah yang kurang subur sekalipun. Mungkin karena itu dinamai lidah buaya, layaknya buaya yang suka berjemur di bawah terik matahari. Salah satu manfaat lidah buaya adalah membantu kesehatan rambut. Tanaman berkhasiat obat alami ini Cukup dioleskan getahnya pada rambut. Atau jika mau sedikit berusaha, minyak rambut berbahan lidah buaya bisa dihasilkan dengan memanaskan minyak dan dibubuhi daun lidah buaya atau potongan daun lidah buaya. Minyak itu (tentunya setelah dingin) menjadi ramuan untuk menyehatkan rambut. Kandungan Aloin (16 - 68,7 mg/100 ml ekstrak lidah buaya) diyakini sebagai sumber obat alami bagi sejumlah penyakit dan memiliki manfaat mulai dari mendinginkan, membantu pencernaan, menyegarkan kembali darah, menyembuhkan luka pada kulit dan lain-lain. Jadi kalau ada yang bisa dijadikan ramuan / obat alami kenapa harus yang berbahan kimia? Semoga bermanfaat !!!

http://id.shvoong.com

Temukan Obat Alami, Obat Herbal, Makanan Obat, Makanan Kesehatan, Produk Herbal hanya di Obat Alami & Herbal : Makanan Obat & Kesehatan – Produk Herbal Bekasi pada 88db.com

More aboutLidah Buaya - Obat Alami Kaya Khasiatnya