Showing posts with label jasa kurir. Show all posts
Showing posts with label jasa kurir. Show all posts

Tips Pengiriman Barang via Ekspedisi

Posted by jenggot kambing on Tuesday, August 25, 2009

Bagi anda yang mempunyai suatu usaha dan sering melakukan Pengiriman Barang ke luar daerah, sebetulnya saat ini tidak perlu repot-repot lagi dalam mengatur Pengiriman Barang tersebut karena saat ini sudah banyak sekali perusahaan jasa pengiriman barang yang baik dan mempunyai service yang bagus, baik dari segi kecepatan pengiriman maupun keamanan barang tersebut. Pertimbangan yang umum dalam pengiriman suatu barang ke tepat lain adalah Harga, Kecepatan maupun Keamanan dari barang tersebut, disamping itu juga tentunya pelayanan dari Perusahaan Pengiriman atau Jasa Pengiriman barang.

Beberapa hal berikut yang bisa dijadikan pertimbangan dalam proses pengiriman barang:

Packing

Jenis packing yang di lakukan oleh Perusahaan Pengiriman atau Jasa Pengiriman barang mapun kekuatan packing sangat mempengaruhi apakah barang anda bisa selamat tiba tanpa kerusakan yang berarti.
Dalam proses packing ini perlu dilihat beberapa hal: Jenis barang (pecah belah, cairan, makanan, dan sebagainya) Beberapa Perusahaan Pengiriman Barang tidak mau mengangkut barang pecah belah jika packing yang kita buat tidak kuat. Untuk pecah belah biasanya dilakukan packing tambahan berupa packing kayu. Tentu hal ini akan berpengaruh terhadap harga packingnya. Perlu di-ingat dalam proses pengiriman barang akan banyak dilakukan proses handling, mulai dari barang di ambil di tempat anda, di gudang ekspedisi, pada saat dimuat di kendaraan (truk) atau pada saat proses pemuatan di pesawat maupun setelah barang tiba di tujuan cth Pengiriman Mobil & Pengiriman Motor. Semakin banyak handling yang dilakukan maka semakin besar juga resiko kerusakan barang. Jadi jenis packing akan mempengaruhi barang tersebut rusak atau tidak

belajarekspor.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang

More aboutTips Pengiriman Barang via Ekspedisi

Cermat Memilih Jasa Kurir Express

Posted by jenggot kambing on Wednesday, July 22, 2009

Biasanya masalah biaya, dimana secara umum jasa pos lebih murah dan cakupannya lebih luas. Hal ini memang sangat tergantung pula pada biaya dan daerah tujuan. Misalnya kalau pos kilat khusus seluruh area selain DKI harganya sama, kalau Kurir bisa jauh lebih mahal, selain itu pos lebih terjamin sampai ke pelosok-pelosok.

Kelebihan pos yang lain: petugasnya cenderung lebih dekat dengan penduduk setempat dan beliau ini bisa menjadi teman oleh penghuni rumah, beda dengan Kurir yang suka 'ganti' petugasnya, yang kadang kita rasakan orangnya selalu baru.

Disisi lain, kita cenderung memilih jasa Kurir Express karena lebih cepat sampai di si penerima.

Perbandingan pembayaran penggunaan jasa pos dan Jasa Kurir

Pada sebuah kantor besar ternyata sama saja. Keduanya bisa dibayar belakangan namun tentunya kantor ini telah melakukan perjanjian perjanjian kerjasama terlebih dulu.

Kenapa kita mlih Jasa Kurir A di banding jasa kurir B?

Kenapa kita memakai kurir A dibanding B tergantung juga dengan fleksibelitas Kurir Express ini, kadang, ada kurir (Kurir Surabaya) yang waktu pickup-nya tidak bebas (ada jadwal tertentu) sehingga saat kita butuhkan sering tidak bisa/tidak mau langsung datang. Selain itu, tentunya faktor harga.

dunia-wirausaha.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutCermat Memilih Jasa Kurir Express

Pengiriman Melalui Angkutan Laut

Posted by gelasbagus on Thursday, July 9, 2009

Ketua Umum Indonesian National Shipowner Association atau INSA Oentoro Surya mengemukakan, lambannya pengiriman barang oleh perusahaan pengiriman melalui angkutan laut bukan karena keterbatasan kapal jasa pengiriman, tetapi karena masih buruknya pelayanan petugas pelabuhan. Dikatakan, sampai saat ini waktu tunggu kapal jasa pengiriman barang di pelabuhan relatif lama sehingga antrean kapal perusahaan pengiriman barang masuk ke pelabuhan menjadi begitu padat. "Waktu tunggu kapal pengiriman mobil semakin lama karena produktivitas bongkar muat di pelabuhan juga masih sangat rendah. Kapal pengiriman motor pun kadang tertahan begitu lama di pelabuhan karena harus menunggu layanan kapal pandu untuk bisa keluar dari pelabuhan," kata Oentoro Surya di Jakarta, akhir pekan lalu.

Oentoro menambahkan, tingkat pelayanan pelabuhan yang belum optimal tersebut sebagai akibat tidak adanya persaingan dalam penyelenggaraan pelabuhan. Selain itu, fasilitas pelabuhan yang relatif masih terbatas dan juga akses jalan pelabuhan yang kurang mendukung.

Direktur PT Tempuran Emas (Temas) Djoni Sutji menambahkan, lambannya proses pengiriman barang ekspedisi oleh perusahaan pengiriman salah satu penyebabnya adalah rendahnya kinerja bongkar muat di pelabuhan. Djoni menjelaskan, teknis bongkar muat barang masih manual.

Kebutuhan mendesak
Sementara itu, untuk mengantisipasi Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2005, penambahan kapal pengangkut barang pengiriman ke manapun sudah menjadi kebutuhan mendesak. Ketersediaan kapal pengiriman ke Manado, pengiriman ke Medan, dan pengiriman ke Kupang pun harus dibarengi dengan keterampilan teknis untuk mempercepat proses bongkar muat di pelabuhan. Dalam Inpres Nomor 5 Tahun 2005 tentang Pemberdayaan Industri Pelayaran Nasional, aspek angkutan laut dinyatakan; "Pemerintah akan menata kembali jaringan trayek angkutan laut dengan memberikan insentif kepada kapal-kapal jasa pengiriman dengan trayek tetap dan teratur, antara lain, melalui pemberian prioritas sandar, keringanan tarif jasa kepelabuhanan dan penyediaan bunker".

Inpres itu juga menyebutkan; "Pemerintah memberikan dukungan untuk pengembangan pelayaran rakyat, antara lain fasilitas pendanaan, peningkatan kualitas kapal pengiriman barang, sumber daya manusia, manajemen usaha serta pembangunan prasarana dan sarana pelabuhan untuk pelayaran rakyat".

Direktur Keuangan PT Temas Roy Kusumaatmaja mengatakan, untuk mengantisipasi Inpres tersebut, PT Temas menambah armada sebanyak tiga kapal peti kemas jasa pengiriman barang selama kuartal pertama tahun 2005.
Oleh karena itu, kata Roy, hingga akhir Maret 2005, Temas sudah mengoperasikan 20 kapal perusahaan pengiriman barang. Dalam waktu dekat, pihaknya akan menyediakan satu kapal pengiriman mobil dan pengiriman motor lagi yang dibeli dari Jerman. Langkah ini bukan hanya guna meningkatkan pelayanan pengiriman ke manapun, tetapi juga menarik minat masyarakat untuk menanamkan saham di perusahaan pelayaran ini.

Roy Kusumaatmaja menyebutkan, tiga kapal pengiriman ke Manado, pengiriman ke Medan, dan pengiriman ke Kupang yang dibeli pada kuartal pertama tahun 2005 dibeli seharga Rp 85 miliar. Adapun satu kapal bekas dari Jerman dibeli dengan menggunakan uang kas internal sebesar 1,3 juta dollar AS dan pinjaman dari Bank BNI 46 sebesar 2,5 juta dollar AS. (OSA/OTW)


http://www2.kompas.com/


Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutPengiriman Melalui Angkutan Laut

Alternatif Angkutan Pengiriman

Posted by gelasbagus on Thursday, July 2, 2009

Untuk menghindari hambatan pengiriman barang karena buruknya kondisi jalan di jalur pantai utara, pengusaha perusahaan pengiriman bisa memilih alternatif angkutan barang untuk pengiriman mobil atau pengiriman motor dengan menggunakan kapal roll on-roll off atau ro-ro. Perusahaan pelayaran siap menyediakan 40 kapal yang beroperasi di sejumlah pelabuhan.

Menurut Oentoro, jasa pengiriman barang dengan kapal ro-ro bisa lebih efisien dibandingkan dengan angkutan darat. Mekanismenya, trailer jasa pengiriman langsung masuk ke kapal dan langsung keluar begitu sudah sampai di pelabuhan tujuan.
Waktu perjalanan pengiriman barang pun akan lebih cepat dibandingkan dengan angkutan darat jasa pengiriman barang saat ini. Dia mencontohkan, untuk angkutan barang perusahaan pengiriman barang dari Surabaya pengiriman ke Jakarta hanya memakan waktu sekitar 26 jam, sedangkan jika menggunakan angkutan darat perusahaan pengiriman membutuhkan waktu dua hari perjalanan. Adapun dari Semarang pengiriman ke Jakarta hanya butuh waktu enam jam sampai delapan jam.

Menteri Perhubungan Hatta Rajasa mengatakan, hambatan pengiriman barang seperti pengiriman mobil atau pengiriman motor yang dialami perusahaan pengiriman barang karena kondisi jalan memang sudah tidak bisa dihindarkan. Karena itu, dia sudah menyarankan penggunaan armada laut untuk pengiriman ke Manado, pengiriman ke Medan, dan pengiriman ke Kupang seperti kapal ro-ro sebagai alternatif.
"Inilah yang disebut dengan integrasi antarmoda. Persoalan hambatan pengiriman barang yang dialami jasa pengiriman karena kerusakan jalan, seperti di jalur lintas timur Sumatera dan pantai utara Jawa bisa dihindari," kata Hatta.

Menurut Oentoro, potensi industri pelayaran untuk angkutan barang untuk pengiriman ke Manado, pengiriman ke Medan, dan pengiriman ke Kupang sebenarnya sangat besar. Terlebih lagi dengan dikeluarkannya Instruksi Presiden Nomor 5 tahun 2005 tentang pemberdayaan industri pelayaran dan penerapan asas cabotage atau asas satu pelabuhan tujuan.

Secara perlahan porsi angkutan barang yang sebelumnya dikuasai perusahaan pelayaran asing bisa diambil perusahaan nasional. Akan tetapi, prosesnya tidak bisa berlangsung cepat karena revitalisasi industri pelayaran bergerak lamban. "Minimnya dukungan pemberian kredit dari perbankan adalah salah satu hambatan. Bank belum percaya sepenuhnya kepada industri pelayaran sehingga menetapkan persyaratan yang sulit dipenuhi industri untuk mendapatkan kredit. Padahal, industri pelayaran membutuhkan kredit untuk penambahan armada," kata Oentoro.

Sebagai salah satu upaya pemberdayaan industri pelayaran nasional, kata Oentoro, INSA sudah menandatangani kesepakatan kontrak kerja sama dengan para pemakai jasa angkutan laut Indonesia yang tergabung dalam Dewan Pemakai Jasa Angkutan Laut Indonesia (Depalindo).
"Dengan kontrak ini, maka seluruh anggota Depalindo hanya akan memakai angkutan pelayaran nasional untuk pengiriman barang ekspor dan impor. Sebagai konsekuensinya, kami memberikan potongan biaya jasa sebesar 35 persen," kata Oentoro. (OTW)

http://stratos-online.org/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Perusahaan Pengiriman, Jasa Pengiriman, Pengiriman Barang, Jasa Pengiriman Barang, Perusahaan Pengiriman Barang, Pengiriman Mobil, Pengiriman Motor, Pengiriman Ke, Pengiriman Ke Manado, Pengiriman Ke Medan, Pengiriman Ke Kupang di 88db.com
More aboutAlternatif Angkutan Pengiriman

Tips Memilih Jasa Ekspedisi

Posted by Sate Ayam on Friday, June 12, 2009




Biasanya masalah biaya
Jasa Kurir, dimana secara umum jasa pos lebih murah dan cakupannya lebih luas. Hal ini memang sangat tergantung pula pada biaya dan daerah tujuan. Misalnya kalau pos kilat khusus seluruh area selain DKI harganya sama, kalau kurir bisa jauh lebih mahal, selain itu pos lebih terjamin sampai ke pelosok-pelosok.

Kelebihan pos yang lain: petugasnya cenderung lebih dekat dengan penduduk setempat dan beliau ini bisa menjadi teman oleh penghuni rumah, beda dengan kurir yang suka 'ganti' petugasnya, yang kadang kita rasakan orangnya selalu baru.

Disisi lain, kita cenderung memilih jasa kurir karena lebih cepat sampai di si penerima cth
Jasa Kurir Surabaya.

Perbandingan pembayaran penggunaan jasa pos dan jasa kurir

Pada sebuah kantor besar ternyata sama saja. Keduanya bisa dibayar belakangan namun tentunya kantor ini telah melakukan perjanjian perjanjian kerjasama terlebih dulu.

Kenapa kita mlih jasa kurir A di banding jasa kurir B?

Kenapa kita memakai
Kurir A dibanding B tergantung juga dengan fleksibelitas kurir ini, kadang, ada kurir yang waktu pickup-nya tidak bebas (ada jadwal tertentu) sehingga saat kita butuhkan sering tidak bisa/tidak mau langsung datang. Selain itu, tentunya faktor harga.Kurir Plus?

Satu masukan berharga adalah penyediaan Jasa Kurir plus yang saat ini masih sangat jarang ditemukan cth Kurir Surabaya. Dimana, selain mengirim paket dan surat, mereka juga bisa dimintai tolong hal-hal seperti membelikan sesuatu, mengantri tiket di bioskop, mengambil jahitan, membeli kue, dsb.

Karena biasanya Kurir itu hanya mengantar, tapi untuk jasa Kurir Express plus bisa pula mengambil. Bayangkan saat kita perlu mengambil suatu barang, tidak ada supir, tidak ada mobil, anak lagi rewel -- tidak ada yang bisa diandalkan padahal barangnya sangat diperlukan.

Saat ini bisnis Kurir Express yang ada baru (CLICK BOY) dan dikelola dengan sangat-sangat baik sekali menurut masukan beberapa anggota milis DW. Untuk biayanya memang lebih mahal daripada kurir biasa cth Kurir Surabaya. Untuk biaya antri, biasanya ada tambahan Rp 5000. Untuk mengantar surat dan paket berkisar dari Rp 15,000 sampai Rp 30,000. Mereka menerapkan sistem member untuk para pelanggan. Sehingga member tinggal memberikan nomor pelanggan saja. Terkadang ada kasus dimana mereka tidak segan membayari duluan sehingga tidak harus bolak balik.


Apabila contoh seperti ini dibuat menjadi usaha online misalnya Jasa Kurir Surabaya, centralize phone order (dari pusat menyebarkan ke cabang-cabang terdekat untuk menjalankan order) rasanya ini juga akan menjadi nilai tambahan untuk bisnis kurir plus ini.

Temukan informasi mengenai Jasa Kurir | Kurir Express | Kurir Surabaya | Jasa Kurir Surabaya | Kurir pada 88db.com


klik-peluangusaha.com

More aboutTips Memilih Jasa Ekspedisi

Imbas Krisis Global

Posted by gelasbagus on Tuesday, May 26, 2009

Krisis global ikut menghantam bisnis jasa pengiriman barang. Sebagian pengusaha jasa pengiriman di bidang pengiriman barang ini siaga terhadap imbasnya. Mereka memprediksi, bisnis jasa pengiriman ini akan turun 10% - 15% tahun ini.

Bhakti Kasry, Chief Executive Officer (CEO) PT Pandu Siwi Sentosa Group, mengakui, krisis makin memberatkan industri
jasa pengiriman barang tahun ini. "Kami memperkirakan kondisi ini akan menurunkan bisnis perusahaan pengiriman kami," ungkapnya, Minggu (8/2).
Bhakti memberi contoh, industri otomotif telah terguncang akibat krisis. Bentuknya, pengurangan produksi. Padahal, otomotif memberi kontribusi besar terhadap jasa pengiriman barang, yakni melalui pengiriman mobil atau pengiriman motor komponen otomotif dan ekspor impor mobil.

Akibat melemahnya industri otomotif untuk
pengiriman motor atau pengiriman mobil, otomatis, perusahaan pengiriman barang ikut lesu. "Penurunan pengiriman dari 10% - 15 % pada tahun ini," prediksi Bhakti.

Menurut Bhakti, penurunan perusahaan pengiriman akan terasa pada kuartal ke dua 2009. Di kuartal satu, masih ada perusahaan yang melakukan pengiriman barang. "Pada kuartal kedua, baru terasa kiriman barang mulai seret," ungkapnya. Berita baiknya, ada harapan industri perusahaan pengiriman barang ini tertolong hajatan pemerintah, yakni pemilihan umum (pemilu) legislatif pada April serta Pemilu presiden dan wakil presiden Juli 2009.

Bhakti bilang, perusahaannya mendapat pesanan pengiriman surat suara ke Indonesia Bagian Timur. "Target kami pada Pemilu ini bisa menopang pendapatan hingga Rp 15 miliar," ungkapnya.
Sekadar catatan, pada tahun 2008 lalu, pelaku bisnis pengiriman barang dapat membukukan total pendapatan hingga Rp 2,4 triliun.

http://www.kontan.co.id/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di
Perusahaan Pengiriman, Jasa Pengiriman, Pengiriman Barang, Jasa Pengiriman Barang, Perusahaan Pengiriman Barang, Pengiriman Mobil, Pengiriman Motor dan Pengiriman Barang : Perusahaan & Jasa Pengiriman Mobil & Motor Ke Manado - Medan & Kupang di 88db.com
More aboutImbas Krisis Global

Pungutan Pajak Ekspedisi

Posted by gelasbagus

PPN atas Jasa pengiriman Barang
Atas jasa pengiriman barang atau pengiriman cargo (umumnya dalam peraturan pajak disebut juga sebagai jasa pengiriman cargo atau jasa pengepakan / pengiriman paket dan jasa pengiriman paket) melalui perusahaan pengiriman barang atau pengiriman data dikenakan PPN sebesar 1% dari nilai kontrak (PPN 10% x DPP (= 10% x Nilai Kontrak)), sebagaimana diatur dalam Pasal 1 dan 2 Keputusan Menteri Keuangan No. 567/KMK.04/2000 Tentang Nilai Lain Sebagai Dasar Pengenaan Pajak sebagaimana telah diubah dengan Kepmenkeu No.251/KMK.03/2002.

Dan pajak masukan yang berkenaan dengan penyerahan
jasa pengiriman barang tidak dapat dikreditkan karena dalam Nilai lain telah diperhitungkan Pajak Masukan atas perolehan Barang Kena Pajak dan atau jasa Kena Pajak dalam rangka usaha pengiriman paket tersebut.

Dengan demikian, bahwa betul untuk jasa
pengiriman Jakarta paket/ekspedisi maka wajib memungut PPN dengan tarif efektif 1 %. Maka dalam kasus saudara PPN yang terutang adalah 1% x Rp. 25.500.000 = Rp. 255.000. Jadi harga setelah dikenakan PPN menjadi sebesar Rp 25.755.000.

PPh atas Jasa Pengiriman Barang
Mengenai PPh 23, untuk jasa pengiriman data dan pengiriman barang tidak termasuk dalam jenis-jenis jasa pengiriman Jakarta yang dikenakan PPh 23 sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 244/PMK.03/2008, maka mulai 1 Januari 2009, atas jasa pengiriman barang tidak lagi dipotong PPh Pasal 23.

http://www.detikfinance.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di
Jasa Pengiriman - Pengiriman Barang - Jasa Pengiriman Barang - Pengiriman Cargo - Pengiriman Paket - Pengiriman Data - Pengiriman Jakarta dan
Jasa Pengiriman Barang: Pengiriman Cargo - Pengiriman Paket & Data Jakarta di 88db.com
More aboutPungutan Pajak Ekspedisi

Tips Memakai Kurir Barang

Posted by Sate Ayam on Tuesday, March 24, 2009


Saat ini banyak sekali perusahan yang menggunakan Jasa Angkutan Barang atau Jasa Kurir Barang lepas untuk mengantarkan berbagai dokumen atau barang. Kira-kira apa yang perlu dipersiapkan apabila kita ingin menyediakan jasa kurir atau Jasa Ekspedisi tersebut?

Artikel berikut adalah hasil diskusI anggota milis Dunia Wirausaha tentang serbi serba bisnis kurir termasuk masalah pengambilan, pengantaran, pembagian wilayah, manajemen kurir, Angkutan Barang dll.

Kurir yang dipekerjakan

Me-manage para kurir yang kita sewa nampaknya jadi masalah utama yang harus diperhatikan dalam mengelola bisnis Jasa Angkutan Barang & Jasa Kurir Barang. Harus ada ketegasan dalam memberikan perintah namun juga tidak boleh terkesan terlalu 'galak'. Paling tidak, ada win win solution antara manajemen/pemilik dengan para Kurir Barang.

Jangan sampai terjadi hal-hal seperti kurirnya menipu misalnya dengan menandatangani sendiri dokumen atau Barang Ekspedisi yang harusnya ia serahkan. Karena itulah sistem pembayaran fee per dokumen atau per Angkutan Barang rasanya bisa jadi salah satu alternatif untuk mencegah kurir melakuakan kecurangan karena ia tidak akan mendapatkan fee apabila ketahuan menipu. Sang kurir dibayar porsi dari harga kiriman Barang Ekspedisi, jadi bisa dikatakan tidak ada cost pasti. Sementara itu bensin pun dibayar oleh sang kurir sehingga tugas manajemen adalah mencari order sebanyak-banyaknya.


Berikut ini ada berbagai pertimbangan dalam memilih Kurir Barang yang diangkat sebagai karyawan tetap atau lepas:

Karyawan Lepas
Tidak perlu membayar gaji tetap, artinya modal usaha tidak usah terlalu besar, (ada proyek baru dibayar).
Sebaliknya, kita harus berhati-hati dengan karyawan lepas karena mereka tidak terikat secara hukum maupun moral maka mereka bisa saja berbuat seenaknya, bila terjadi masalah mereka dapat menghilang begitu saja. Ada
juga kemungkinan mereka tidak hanya bekerja pada kita, jadi pada saat kita membutuhkan mereka bisa-bisa mereka atau Jasa Ekspedisi sedang sibuk di tempat lain.
Tidak perlu bayar uang kesehatan, THR, lembur dll. (bahkan mungkin pajak (PPH)).

Karyawan tetap
Harus memiliki modal untuk membayar mereka ada maupun tidak ada pekerjaan.
Pekerja lebih dapat dipercaya, karena kita dapat memberikan aturan, bila terjadi satu saja kesalahan, maka hukumannya adalah dipecat.
Harus membayar THR dan tunjangan yang lain.

Perbandingan alasan pemilihan jasa pos dan kurir?

Biasanya masalah biaya, dimana secara umum jasa pos lebih murah di banding Jasa Angkutan barang dan cakupannya lebih luas. Hal ini memang sangat tergantung pula pada biaya dan daerah tujuan. Misalnya kalau pos kilat khusus seluruh area selain DKI harganya sama, kalau kurir atau Jasa Angkutan bisa jauh lebih mahal, selain itu pos lebih terjamin sampai ke pelosok-pelosok.


Kelebihan pos yang lain: petugasnya cenderung lebih dekat dengan penduduk setempat dan beliau ini bisa menjadi teman oleh penghuni rumah, beda dengan kurir yang suka 'ganti' petugasnya, yang kadang kita rasakan orangnya selalu baru.


Disisi lain, kita cenderung memilih Jasa Kurir karena lebih cepat sampai di si penerima.

Perbandingan pembayaran penggunaan jasa pos dan Jasa Kurir, Pada sebuah kantor besar ternyata sama saja. Keduanya bisa dibayar belakangan namun tentunya kantor ini telah melakukan perjanjian perjanjian kerjasama terlebih dulu


Temukan info tentang Jasa Angkutan Barang | Jasa Kurir Barang | Jasa Ekspedisi Barang | Angkutan Barang | Kurir Barang | Ekspedisi Barang | Jasa Barang | Barang Ekspedisi | Jasa Angkutan | Jasa Kurir | Jasa Ekspedisi dan Jasa Angkutan Barang : Jasa Kurir Barang & Jasa Ekspedisi Barang Lebak Bulus Jakarta pada 88db.com

http://www.dunia-wirausaha.com
More aboutTips Memakai Kurir Barang