Tips & Trik Cetak Digital Untuk Hasil Yang Memuaskan

Posted by malamjumat on Tuesday, January 6, 2009

Bagi kita yang terbiasa berhubungan dengan dunia percetakan baik itu dokumen, poster, selebaran, ataupun photo tentunya kehadiran digital printing cukup menyenangkan karena dengan proses digital printing data bisa dilakukan secara cepat dan fleksibel. Hal ini disebabkan dalam proses printing digital tidak dibutuhkan film ataupun screen sehingga gambar bisa langsung dicetak dari komputer.

Sama dengan pencetakan konvensional ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika kita akan melakukan cetak digital printing agar hasil cetak yang kita peroleh bisa maksimal. Beberapa hal utama yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut :

  1. Ukuran file, usahakan ukuran file dalam proses percetakan sesuai dengan kebutuhan anda,. Apabila anda akan mencetak sendiri atau menggunakan jasa cetak dalam ukuran besar usahakan ukuran file anda juga besar minimal 50% dari ukuran aslinya.
  2. DPI file, DPI (Dot Per Inch) angka yang menggambarkan seberapa banyak titik per unit dalam gambar anda. DPI berkorelasi dengan ukuran file, apabila ukuran file anda sudah 100% maka DPI file tidak perlu besar dan apabila ukuran file kurang dari 100% maka DPI file harus besar. Walaupun memanfaatkan jasa cetak, tetapi jika nilai DPI yang tidak seimbang dengan ukuran file akan menyebabkan hasil cetak menjadi pecah. Biasanya untuk cetak digital indoor DPI minimal yang dipakai adalah 72 pixels/inch sedangkan untuk outdoor DPI minimal yang dipakai adalah 35 pixels/inch. Sebagai acuan buat Anda bisa memanfaatkan jasa offset printing, dsb.

http://ronitadp.wordpress.com

Temukan Percetakan, Printing, Jasa Cetak, Digital Printing, Offset Printing hanya di Percetakan / Printing : Jasa Cetak - Digital & Offset Printing Jakarta 88db.com

More aboutTips & Trik Cetak Digital Untuk Hasil Yang Memuaskan

Tips Bisnis Rental Studio Musik Di Tahun 2009

Posted by sabuk item

Sering saya jumpai rental studio musik atau studio rekaman yang berlokasi “tidak pada tempat”-nya. Ada studio music atau studio recording yang berlokasi di pinggiran jalan, dan maksud saya benar-benar dipinggiran jalan. Dibatasi oleh dinding langsung menuju jalur jalan dua arah dimana rute bis antar kota lalu lalang. Ada juga studio band dibelakang rumah makan padang, si pemilik mempunyai jabatan ganda, sebagai penjual masakan padang dan owner musik studio. Maksudnya mungkin baik, jika para pemain sudah berlatih rekaman studio mati-matian, mungkin akan tersalurkan nafsu makannya dengan memesan nasi padang hangat langsung di depan pintu keluar music studio / recording studio dan tagihan akan disatukan dengan bill rentalnya. Effektif ? mungkin tapi tidak profesional (ini menurut saya loh!) Kemungkinan dengan keadaan seperti itu amply gitar head cabinet apapun merknya lama-lama akan tercium bau rendang. Usaha bisa digabung, tapi ada batasan ruangnya yang dibedakan berdasarkan fungsi. Dimana latihan band dan dimana acara kuliner diadakan. Alasannya terdengar tidak asing jika ditanya kenapa ?
” Ya dulunya saya coba-coba buka rental studio musik atau studio rekaman yang katanya cukup menjanjikan….. dan ternyata janji tersebut adalah gombal!” jawabnya sambil cengar-cengir

Beberapa hal yang perlu dan penting diperhatikan untuk bertahan dalam bisnis rental studio music.

1. Selalu utamakan konsumen adalah Raja.
Perlakukan seistimewa mungkin dan tegur seramah mungkin. Sering memang stick drum patah oleh pada penyewa rental studio recording, bukan berarti kita berhak untuk marah-marah. Sering terjadi skin snare bolong karena penjiwaan lagu dengan beat menggebu-gebu kita berhak untuk ngomel-ngomel. Bagaimana pun juga penyewa studio band mengeluarkan koceknya untuk menyewa musik studio mengasah keterampilan mereka dalam bermain musik. Di sini perlu disusun aturan mainnya, jika ada peralatan yang rusak tidak disengaja maupun disengaja, pemilik alangkah baiknya menempelkan aturan-aturan mainnya di tempat rekaman studio yang mudah dilihat.

2. Pemeliharaan Barang
Penting sekali untuk meremajakan peralatan music studio secara berkala, minimal maintenance-nya. Skin pada drum jika memang sudah tidak bisa mengeluarkan suara yang diinginkan bisa di ganti atau minimal di”tunning” ulang. Snar-snar pada gitar untuk diremajakan agar tetap dalam konsidi bagus. Perawatan kebersihan pada alat dan instrument recording studio lebih baik jika dilakukan 1 jam sebelum studio rental dibuka.

3. Beriklan
Secara bertahap menyebarkan iklan dan promosi studio musik berupa selebaran-selebaran di sebar langsung di jalan atau di tempel di tempat-tempat yang sering dikunjungi. Sekolah, Kampus, Wartel dan kalau perlu di pinggir-pinggir jalan juga bisa. Dan jangan lupa sebarkan iklan-iklan tersebut sesuai dengan waktunya. Misalkan menjelang liburan atau menjelang malam minggu. Promosi ini hukumnya wajib untuk dilaksanakan minimal sebulan sekali, jangan menganggap kegiatan ini hanya buang-buang uang saja. Sebetulnya tidak, cara ini efektif untuk mencari langganan baru.
Sediakan juga stiker untuk dibagikan kepada para penyewa, trik lama ini sebetulnya sangat efektif, beneran dech ! suwer! apalagi jika sticker yang kita buat sangat menarik.

4. Program dan Diskon
Adakan selalu program diskon-diskon yang menarik. Misalnya; tiga kali menyewa studio minmal 2 jam akan diberikan gratis 1 jam penuh. Atau minimal 3 jam sewa akan diberikan free softdrink. Bisa juga minimal 3 jam sewa akan dapat voucher yang dikumpulkan sampai 10 voucher bisa ditukarkan dengan 1 jam sewa gratis. Apa saja dan bagaimana saja caranya.

Seperti yang pernah saya tuliskan jika usaha seperti ini adalah usaha yang “sangat lama” untuk “balik modal” Karena apalagi ini termasuk usaha Jasa. 1 tahun pertama adalah 1 tahun buang-buang uang, ya! untuk menjaring penyewa baru, untuk iklan, dan bertahan hidup jika sedang kosong penyewa, bertahan hidup ini maksudnya untuk bayar operator, retribusi sampah. listrik, telepon dan lain-lainnya. Sekedar secuil saran kecil bisa juga sambil berjualan baju-baju yang berhubungan dengan musik. Atau aksesories lainnya yang berhubungan dengan musik, misalnya selain kaos, aksesories seperti bandana, kalung, cincin, anting dan lain-lainnya.

http://www.bengkelmusik.com/

Temukan informasi lain mengenai Studio Musik, Studio Rekaman, Studio Music, Studio Recording, Studio Band, Musik Studio, Rekaman Studio, Music Studio, Recording Studio hanya di Studio Musik & Rekaman : Studio Music & Recording - Studio Band Jakarta 88db.com
More aboutTips Bisnis Rental Studio Musik Di Tahun 2009

TIPS MEMBELI ALAT BERAT

Posted by Sate Ayam

Seperti kendaraan commercial, harga alat berat (truck, forklift, excavator, dll) bervariasi sesuai dengan merk dan kualitas atau mutu serta kemampuan beroperasi alat tersebut. Untuk merk terkenal harga biasanya lebih mahal karena disesuaikan dengan tehnologi yang menyertainya, biasanya lebih ramah lingkungan dan daya tahan atau kualitasnya lebih lama. Harga juga bisa dipengaruhi oleh letak geography serta spesifikasi akan kebutuhan alat berat tersebut cth untuk sistem konstruksi.

ALAT BERAT BARU / BEKAS

Membeli alat berat bekas dapat menyimpan lebih banyak lagi uang kita daripada membeli yan g BARU tetapi biarpun begitu alat berat bekas masih memerlukan biaya pengeluaran yang signifikan. Harga alat berat bekas bisa lebih murah 50% dari pada yang baru tetapi jika penggunaan alat berat tersebut tidak dimonitor maka biaya untuk perbaikan akan cepat membengkak dan jelas ini tidak menguntungkan. Karena itu bagi User yang berniat membeli alat berat untuk manajemen proyek / sistem instalsi bekas kurang lebih harus mengetahui secara tehnik mengenai pemeliharaan dan perawatan alat berat tersebut.

KREDIT / LEASING

Karena tingginya harga alat berat, hampir semua konsumen membeli dengan cara leasing atau kredit. Banyak perusahaan membeli alat berat ke dealer-dealer yang biasanya menyediakan sarana finance atau leasing. Dan dealer tersebut mengatur kesepakatan dengan pihak Bank atau Perusahaan Leasing. Umumnya perusahaan yang ingin membeli secara kredit pasti akan membandingkan bunga atau term yang didapatnya dengan perusahaan leasing atau bank lainnya.

RENTAL / SEWA

Alternatif lain adalah sewa alat berat jangka panjang. Biasanya lamanya rental adalah12 Bulan, Sewa alat berat jangka panjang berbeda dengan leasing dan didasarkan atas biaya perbulan dan dapat berubah sesuai harga minimum. Dengan biaya rendah rata-rata perbulannya dari sewa jangka pendek, sewa jangka panjang akan lebih ekonomis untuk temporary project atau contractors cth untuk sistem konstruksi.

Keuntungan yang didapat melalui program rental :

- User tidak perlu menyediakan tenaga kerja untuk Perawatan (Free Maintenance Department)

- User tidak perlu mengeluarkan biaya perawatan dan perbaikan (Free Maintenance Cost)

- User dapat menghitung anggaran belanjanya untuk penggunaan alat berat tersebut (Budget Control)

Temukan informasi mengenai Sewa Alat Berat, Manajemen Proyek, Sistem Instalasi, Sistem Konstruksi, Alat Berat dan Sewa Alat Berat: Manajemen Proyek – Sistem Instalasi & Konstruksi pada 88db.com

http://www.infoalatberat.blogspot.com/

More aboutTIPS MEMBELI ALAT BERAT