Showing posts with label yayasan anak. Show all posts
Showing posts with label yayasan anak. Show all posts

Lahan Pemakaman Dki Akan Habis 2011

Posted by jenggot kambing on Tuesday, September 15, 2009

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tahun ini menganggarkan Rp 10 miliar untuk membeli lahan tempat pemakaman bagi warga.

"Kalau tidak, tahun 2011 nanti tidak ada lahan makam bagi warga yang meninggal," kata Wakil Gubernur Prijanto kepada wartawan.

Lahan yang akan dibeli masih dipertimbangkan Pemerintah Jakarta. Menurut Prijanto, ada usulan untuk membeli lahan di Srengseng, Jakarta Selatan, namun berdasarkan data justru wilayah Jakarta Timur yang sangat membutuhkan lahan permakaman (Membaca Pikiran).

Saat ini kavling makam yang tersedia di Jakarta Timur hanya tinggal 17 ribuan kavling. Sedangkan untuk wilayah Selatan, Barat, dan Utara, masih tersedia antara 30 ribu hingga 45 ribu kavling pemakaman. Sementara warga Jakarta yang meninggal dunia membutuhkan 100 hingga 120 kavling pemakaman perharinya atau dua hektar pertahun (Yayasan Anak).

tempo.co.id

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutLahan Pemakaman Dki Akan Habis 2011

Tugas Kita Meningkatkan Kesejahteraan Anak

Posted by anggota member on Wednesday, August 19, 2009

Sejumlah kasus yang menyangkut hidup anak anak di berbagai daerah muncul yang dipublikasikan di media masa. Seperti masalah kesehatan dengan munculnya berbagai wabah penyakit, kurang gizi dan busung lapar serta masalah pendidikan anak dengan beragam problemanya termasuk kondisi sekolah yang buruk, rendahnya mutu pendidikan dan banyaknya anak-anak yang tidak dapat melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.

Semua itu mengingatkan bahwa penanganan kesejahteraan anak memerlukan perhatian lebih serius semua pihak, baik orang tua, masyarakat maupun pemerintah. Yang patut disyukuri sekarang adalah sudah banyak
yayasan anak yang peduli anak. Namun perlu peningkatan, bukan hanya sekedar yayasan anak tetapi lebih dari itu. Setiap anak pada dasarnya memiliki hak untuk menikmati kehidupan sejahtera, dalam arti memperoleh kondisi yang layak untuk tumbuh dan berkembang baik jasmani maupun rohaninya


Mengenai kekerasan terhadap anak, kita banyak menyaksikan munculnya sebuah fenomena sosial yang semakin memprihatinkan, mengingat ada kecenderungan kasus-kasus kekerasan itu kian meningkat. Peningkatan itu terjadi antara lain sebagai akibat dari meningkatnya beban kehidupan keluarga yang kemudian memicu meningkatnya beban psikologis semua anggota keluarga. Seperti
anak yatim butuh kerjasama semua pihak, misalnya yayasan anak yatim agar mereka tetap mendapatkan hak yang sama sebagai anak.


Oleh karena itu semakin perlu meningkatkan rasa
peduli anak dengan terus mengembangkan pemahaman hukum, pemahaman aspek psikologis dan juga pemahaman keagamaan yang terkait erat pada hak anak-anak. Adalah tanggungjawab moral kita bersama untuk selalu bersikap ikut peduli dan mencegah kemungkinan terjadinya kasus kekerasan terhadap anak di dalam rumah maupun di dalam kehidupan bermasyarakat.


www.kotabogor.go.id


Dukung Kampanye
Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutTugas Kita Meningkatkan Kesejahteraan Anak