Showing posts with label terapi penyakit stroke. Show all posts
Showing posts with label terapi penyakit stroke. Show all posts

Melakukan Terapi Alternatif Untuk Penyakit Stroke

Posted by anggota member on Tuesday, August 25, 2009

Stroke merupakan serangan otak mendadak akibat kurangnya suplai darah ke otak sehingga dapat mengakibatkan kematian atau kelumpuhan sebelah bagian tubuh. Beberapa terapi alternatif bagi penderita stroke, yaitu:

Akupuntur
Akupuntur berguna untuk menyeimbangkan atau membuka sumbatan aliran chi (energi vital) dalam tubuh. Selain itu, terapi stroke dengan akupuntur juga dapat mengaktifkan syaraf dan merangsang otot.

Aromaterapi
Alternatif terapi ini menggunakan minyak esensial yang tepat untuk pijat, berendam, dihirup, kumur, kompres, dan dioleskan. Pemijatan dilakukan agar minyak esensial tersebut dapat menembus kulit dan menuju jaringan tubuh yang memerlukan, serta mempengaruhi kinerja organ dalam tubuh. Terapi ini juga dapat membantu meredakan stres pada orang yang terkena penyakit stroke.

Hidroterapi
Terapi stroke dengan air panas dapat digunakan untuk mengurangi rasa pegal dan kaku pada otot. Uap panas bermanfaat untuk melebarkan pembuluh darah, merangsang keluarnya keringat, dan membuka pori-pori. Gunakan air dingin dalm terapi penyakit stroke untuk mengurangi memar dan pembengkakan. Air dingin juga dapat memberikan efek menyegarkan dan meningkatkan gairah.

Yoga
Bagi penderita penyakit stroke, latihan yang disarankan adalah asana dan pranayama. Asana merupakan gerakan peregangan untuk seluruh tubuh, memijat organ-organ internal, kelenjar, sistem sirkulasi, dan sitem eksresi tubuh. Sedangkan pranayama (pernafasan yang terkendali) bermanfaat untuk menenangkan pikiran, mengistirahatkan fisik, merangsang suplai darah ke seluruh tubuh, dan meningkatkan sistem sirkulasi.

Terapi nutrisi
Beberapa makanan dapat berfungsi sebagai alat terapi penyakit stroke berfungsi menurunkan kadar kolesterol sehingga berguna untuk menurunkan potensi seseorang terkena stroke. Contohnya saja, bayam, wortel, daun selada, polong-polongan, dan nanas.Suplai makanan yang disarankan bagi penderita stroke adalah vitamin C, vitamin E, vitamin B6, asam folat, bioflavonoids, dan lechitin. Penderita stroke juga sebaiknya mengonsumsi asam lemak esensial yang terdapat pada minyak ikan, evening prime rose, dan flaxseed oil. Sedangkan makanan yang harus dihindari adalah protein tinggi lemak, produk susu (seperti mentega dan keju), gula, garam, dan goreng-gorengan.

www.gamexeon.com


Dukung Kampanye
Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutMelakukan Terapi Alternatif Untuk Penyakit Stroke

Mempercepat Penyembuhan Stroke dengan Terapi Musik

Posted by anggota member on Monday, August 24, 2009

Mendengarkan lagu pop favorit, musik klasik atau jazz ternyata dapat digunakan sebagai metode mempercepat pemulihan kondisi lumpuh akibat stroke, demikian menurut kajian penelitian yang dipublikasikan.

Ketika para pasien
stroke di Finlandia mendengarkan musik selama dua jam setiap hari, memori verbal dan rentang perhatian pasien membaik secara signifikan dibandingkan dengan mereka yang tidak mendapat stimulasi musik atau hanya mendengarkan cerita yang dibacakan dengan keras, ungkap penelitian tersebut.


Mereka yang terpapar
terapi penyakit stroke dengan musik juga mengalami sedikit penurunan depresi daripada mereka yang tidak mendengarkan musik. Tiga bulan setelah serangan penyakit stroke, memori verbal meningkat sebanyak 60 persen pada para pendengar musik, 18 persen pada pendengar buku audio dan 29 persen pada mereka yang tak mendengar apa-apa, kata Teppo Sarkamo, penyusun utama kajian itu dan seorang pakar syaraf dari Universitas Helsinki.


Musik dalam beberapa hal dapat menggerakkan lebih banyak lagi mekanisme umum yang memperbaiki dan memperbaharui jaringan syaraf otak pascaserangan
penyakit stroke, katanya. Pengkajian lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahami secara tepat apa yang sedang berlangsung, namun penemuan ini memperlihatkan bahwa terapi penyakit stroke dengan musik kemungkinan menawarkan perawatan tambahan yang mudah dan murah bagi para pasien stroke, imbuhnya.


“Ini dapat dipandang sebagai pengkajian percontohan. Ini awal yang menjanjikan,” ujar Sarkamo yang juga mengingatkan bahwa
terapi stroke dengan musik belum tentu berhasil pada semua korban stroke.


Stroke, yang terjadi saat aliran darah ke otak tersumbat, dapat mematikan jaringan otak dan merupakan salah satu penyebab utama kematian dan cacat tetap. Perawatan
terapi stroke meliputi obat pengencer darah dan daya upaya untuk merendahkan kolesterol.


http://stroke.muslim-indonesia.com


Dukung kampanye
stop dreaming start action
More aboutMempercepat Penyembuhan Stroke dengan Terapi Musik

Penanganan Stroke Akut dengan Terapi

Posted by anggota member on Friday, August 14, 2009

Salah satu komponen krusial dalam penanggulangan stroke adalah upaya terapi stroke fase akut. Paradigma lama memandang terapi stroke akut dengan cara pandang ?wait and see?, sehingga penderita yang mengalami serangan stroke dibawa ke rumah sakit hanya jika gejala stroke memberat. Salah satu komponen krusial dalam penanggulangan stroke adalah upaya terapi stroke fase akut. Paradigma lama memandang terapi stroke akut dengan cara pandang ?wait and see?, sehingga penderita yang mengalami serangan stroke dibawa ke rumah sakit hanya jika gejala stroke memberat.

Sampai saat ini, penderita
stroke adalah penghuni terbanyak di bangsal atau ruangan pada hampir semua pusat pelayanan rawat inap penderita saraf. Selain menimbulkan beban ekonomi bagi penderita dan keluargannya, stroke juga menjadi beban bagi pemerintah dan perusahan asuransi kesehatan. Selain itu, kecacatan yang ditimbulkan oleh stroke juga dapat mengakibatkan hilangnya penghasilan penderita.


Stroke masih merupakan masalah utama di bidang neurologi maupun kesehatan pada umumnya. Untuk mengatasi masalah krusial ini, diperlukan strategi penanggulangan stroke yang mencakup aspek preventif, terapi rahabilitasi, dan promotif.


Menurut dr Saiful Islam SpS dari RSUD dr Soetomo Surabaya, dari berbagai studi klinik telah disimpulkan bahwa serangan stroke merupakan keadaan darurat yang harus segera ditangani, sebagaimana penanganan trauma berat atau infark miokard akut. Dengan demikian,?time is brain? merupakan cara pandang yang lebih tepat dalam terapi stroke fase akut.


Terapi trombolitik pada penderita stroke iskemik akut, misalnya hanya dilakukan selang waktu tiga jam sejak terjadimnya serangan stroke. Padahal, keberhasilan
terapi penyakit stroke akut sangat ditentukan oleh beberapa tahap dan merupakan mata rantai yang saling berkait (stroke chain survival and recovery?.
Ada tujuh tahapan terapi stroke akut, tahapan tersebut meliputi: pengenalan gejala dan tanda-tanda stroke oleh penderita, keluarga atau orang di sekitar penderita, sistem komunikasi yang baik antara masyarakat dan rumah sakit dan fasilitas pengiriman penderita ke rumah sakit. Berdasarkan hasil penelitian dinyatakan bahwa pelayanan ambulans darurat merupakan komponen paling signifikan yang berhubungan dengan kecepatan penderita stroke tiba di rumah sakit.

Yang tidak kalah pentingnya adalah bagian triage dari instalasi rawat darurat, yang harus segera melakukan evaluasi penderita, termasuk pemeriksaan CT-scan kepala, penentuan diagnosis dan rencana penanganan, dan pengobatan umum termasuk tindakan bedah bila diperlukan.


Ditambahkan Saiful Islam, sebenarnya masih ada satu mata rantai yang juga amat berpengaruh terhadap keberhasilan terapi stroke akut, yaitu perlengkapan atau sarana perawatan akut dan rehabulitasi dini dari
klinik terapi stroke atau tempat penanganan penyakit ini. Dari penelitian yang dilakukan mobilisasi atau latihan dini merupakan faktor terpenting yang berkaitan dengan keberhasilan terapi.


Model perawatan
Selama ini model perawatan terhadap penderita stroke disamakan dengan perawatan terhadap pasien dengan penyakit lain, akibatnya lama perawatan di rumah sakit menjadi lebih panjang. Selain itu penanganan juga menjadi kurang sempurna.

Saat ini telah dilakukan berbagai uji coba model perawatan khusus bagi penderita stroke misalnya di beberapa tempat
klinik terapi stroke. Antara lain, unit perawatan intensif penderita stroke akut, unit rehabilitasi stroke, serta unit perawatan stroke akut dan rehabilitasi dini.
Dalam penerapan model perawatan khusus bagi penderita stroke, unit ini dikendalikan oleh tim multidispliner yang melibatkan berbagai bidang keahlian, mulai dari dokter spesialis saraf, paramedik, ahli gizi, terapist, pekerja sosial dan bidang-bidang lain yang terkait dengan unit rehabilitasi medik.

www.yastroki.or.id


Dukung Kampanye
Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutPenanganan Stroke Akut dengan Terapi