Scuba Diving, merupakan kegiatan di bawah permukaan air yang dilakukan dengan alat bantu untuk bernafas di dalam air yaitu SCUBA (Self Contained Underwater Breathing Apparatus). Sistem ini pertama kali dirancang oleh Jacques Cousteau, dimana udara yang bertekanan tinggi dimasukkan ke dalam tabung/tangki udara kemudian tekanannya dikurangi, dimampatkan, disaring dan dipompa sehingga bisa dihirup layaknya kita bernapas di atas permukaan air. Jadi salah kalo ada yang beranggapan bahwa udara yang di hirup penyelam adalah oksigen murni. Menyelam dengan scuba course merupakan aktivitas yang banyak dilakukan oleh para penyelam deep diving, karena ketrampilan diving course ini bisa digunakan untuk berbagai tujuan antara lain :
1. Penyelaman scuba diving course untuk tujuan pertahanan dan keamanan negara, antara lain penyelaman untuk tugas-tugas tempur maupun kemanusiaan, seperti SAR (Search and Rescue). Penyelaman jenis ini banyak dilakukan oleh militer.
2. Penyelaman Komersial (Commercial Diving).
Penyelaman deep diving course yang dilakukan oleh penyelam professional untuk melakukan kegiatan seperti konstruksi bawah air, penambangan lepas pantai, pengangkatan kapal tenggelam dan lain-lain. Untuk melakukan diving course ini dibutuhkan sekolah khusus untuk menjadi commercial diver.
3. Penyelaman Ilmiah (Scientific diving).
Diving course yang dilakukan untuk kepentingan ilmu pengetahuan yang ada di bawah air, seperti penelitian, biologi laut, geologi, kedokteran hiperbarik, arkeologi dan ilmu-ilmu kelautan lainnya. Retno yang sarjana Perikanan dan Ilmu Kelautan, saat masih mejadi mahasiswa, beberapa kali melakukan scuba diving course jenis ini, antara lain ekspedisi monitoring terumbu karang dan juga aktif di penelitian.
4. Penyelaman Olah Raga/rekreasi (sport/recreation diving).
Scuba course inilah yang paling banyak diminati, karena selain sebagai sarana olah raga juga untuk kepentingan rekreasi atau wisata bawah air.
Scuba diving merupakan kegiatan yang sangat aman bila dilakukan dengan benar dan sangat memperhatikan prosedur keselamatan. Bila tidak, deep diving course bisa menjadi kegiatan yang beresiko tinggi baik bagi kesehatan dan keselamatan sang penyelam. Agar dapat deep diving dengan scuba, seseorang harus mengikuti pelatihan/course diving hingga memperoleh sertifikat. Melalui kursus ini seorang calon penyelam akan dilatih dan dibekali dengan pengetahuan tentang seluk beluk penyelaman dengan scuba. Sertifikasi penyelaman dengan scuba dibagi dalam beberapa tingkat/jenjang kemahiran, mulai dari pemula (Open Water Diver), lanjutan (Advance Open Water), Rescue Diver, Master Scuba Diver hingga mencapai jenjang instruktur.
http://bz.blogfam.com/
Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
More about → Alat Bantu Saat Menyelam
1. Penyelaman scuba diving course untuk tujuan pertahanan dan keamanan negara, antara lain penyelaman untuk tugas-tugas tempur maupun kemanusiaan, seperti SAR (Search and Rescue). Penyelaman jenis ini banyak dilakukan oleh militer.
2. Penyelaman Komersial (Commercial Diving).
Penyelaman deep diving course yang dilakukan oleh penyelam professional untuk melakukan kegiatan seperti konstruksi bawah air, penambangan lepas pantai, pengangkatan kapal tenggelam dan lain-lain. Untuk melakukan diving course ini dibutuhkan sekolah khusus untuk menjadi commercial diver.
3. Penyelaman Ilmiah (Scientific diving).
Diving course yang dilakukan untuk kepentingan ilmu pengetahuan yang ada di bawah air, seperti penelitian, biologi laut, geologi, kedokteran hiperbarik, arkeologi dan ilmu-ilmu kelautan lainnya. Retno yang sarjana Perikanan dan Ilmu Kelautan, saat masih mejadi mahasiswa, beberapa kali melakukan scuba diving course jenis ini, antara lain ekspedisi monitoring terumbu karang dan juga aktif di penelitian.
4. Penyelaman Olah Raga/rekreasi (sport/recreation diving).
Scuba course inilah yang paling banyak diminati, karena selain sebagai sarana olah raga juga untuk kepentingan rekreasi atau wisata bawah air.
Scuba diving merupakan kegiatan yang sangat aman bila dilakukan dengan benar dan sangat memperhatikan prosedur keselamatan. Bila tidak, deep diving course bisa menjadi kegiatan yang beresiko tinggi baik bagi kesehatan dan keselamatan sang penyelam. Agar dapat deep diving dengan scuba, seseorang harus mengikuti pelatihan/course diving hingga memperoleh sertifikat. Melalui kursus ini seorang calon penyelam akan dilatih dan dibekali dengan pengetahuan tentang seluk beluk penyelaman dengan scuba. Sertifikasi penyelaman dengan scuba dibagi dalam beberapa tingkat/jenjang kemahiran, mulai dari pemula (Open Water Diver), lanjutan (Advance Open Water), Rescue Diver, Master Scuba Diver hingga mencapai jenjang instruktur.
http://bz.blogfam.com/
Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang