Showing posts with label rumah kpr. Show all posts
Showing posts with label rumah kpr. Show all posts

Tips Pilah Pilih KPR Rumah Yang Tepat

Posted by jenggot kambing on Monday, August 3, 2009

Memilih Kredit Rumah KPR sebagai solusi pembiayaan rumah gampang-gampang susah. Pasalnya dewasa ini begitu banyak Kredit KPR Murah yang ditawarkan. Masing-masing tentu saja dengan jurus saktinya untuk memikat hati konsumen. Apa saja yang perlu dipertimbangkan:

1. Reputasi bank dan pengembang
Membeli Rumah KPR adalah investasi jangka panjang. Jadi, pastikan Anda berurusan dengan pihak-pihak yang dapat dipercaya kredibilitasnya. Jangan ragu-ragu untuk bertanya kiri-kanan serta mencari informasi lebih detil tentang bank atau pengembang yang menjadi mitranya.

2. Bunga penting, namun bukan segalanya
Setiap orang tentu saja menginginkan tingkat suku bunga yang paling rendah. Namun, jangan melulu terpaku pada tawaran bunga Kredit Rumah yang mungkin menggiurkan. Pastikan Anda berhubungan dengan bank yang memberikan layanan yang baik dan profesional.

3. Perhatikan semua persyaratan dan ketentuan yang ditetapkan
Hal ini bukan untuk mempersulit, melainkan untuk kejelasan antar pihak-pihak terkait sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari. Pastikan Anda memahami dan melengkapi semua persyaratan Rumah KPR Murah yang ditetapkan sehingga permohonan Kredit Rumah dapat lebih cepat diproses.

.infogue.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutTips Pilah Pilih KPR Rumah Yang Tepat

Hitunga-Hitungan Biaya Rumah KPR

Posted by jenggot kambing on Wednesday, July 29, 2009

Bagi yang ingin memiliki Rumah sendiri, perhitungan dibawah mungkin akan membantu.

Misal, harga Rumah sekarang Rp. 100 juta. Akan dibeli melalui Kredit KPR dengan bunga bank 10%pa. Kalau uang mukanya sebesar 10% (10 juta), berarti sisa hutangnya adalah Rp. 90 juta. Dengan hutang sebesar 90 juta kalau diangsur selama 10 tahun dengan bunga 10%pa, maka angsuran perbulan sekitar Rp. 1189400.

Total bunga pinjaman adalah Rp. 52.722.796 dan total hutang menjadi sebesar Rp. 142.722.796.

Kalau kita tidak ingin Kredit KPR, atau ingin menabung selama 10 tahun. Dengan bunga pertahun 5%, tabungan kita akan menjadi sekitar Rp. 202 juta.

Dalam 10 tahun, harga rumah kita seharusnya sudah naik. Anggap saja cuma naik 50% menjadi 150 juta. Bagi yang akan membeli rumah 10 tahun lagi paling tidak akan untung sekitar 50 juta. Itu kalau rumah yang ditempati selama 10 tahun tidak kontrak. Kalau kontrak, misal pertahun sebesar 5 juta selama 10 tahun, dan total menjadi 50 juta. Jadi impas, atau sama dengan yang pakai Rumah KPR.

Jadi kesimpulannya, kalau menghasilkan nilai yang sama antara yang Rumah KPR dengan yang tidak. Mendingan pilih beli rumah lewat Kredit Rumah KPR dengan keuntungan mempunyai rumah lebih dahulu.

Dengan merubah variabel-variabel di atas, kita bisa menentukan mana yang lebih baik antara Kredit Rumah KPR atau tidak. Coba saja dengan merubah variabel suku bunga, jangka waktu serta kenaikan harga tanah/rumah.

Perhitungkan juga lokasi rumah yang akan kita beli. Bisa jadi karena lama menunggu mengumpulkan uang malah tanah/rumah dekat tempat kerja kita sudah habis dan harga lokasi yang bagus sudah kelewat mahal.

zudha.staff.ugm.ac.id

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutHitunga-Hitungan Biaya Rumah KPR

Tips Memilih Perumahan

Posted by jenggot kambing on Thursday, July 23, 2009

MENCARI dan memilih Perumahan seperti halnya mencari jodoh. Banyak hal yang perlu dipertimbangkan ketika memilih lokasinya.

Dalam memilih rumah di Perumahan Murah, yang perlu diingat adalah faktor lokasi sebagai faktor utama dalam memilih rumah. Setelah mendapatkan lokasinya, baru Anda menentukan perumahan mana yang akan Anda pilih.

Agar tidak salah langkah dalam memilih Perumahan Murah, berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilihnya.

1. Lihat siapa pengembangnya
Rumah sebagai unit properti—khususnya yang dibeli dengan Kredit Perumahan —akan melibatkan komitmen jangka panjang. Di sinilah unsur kepercayaan berperan penting dalam bisnis peroperti. Ketika Anda menyerahkan uang tanda “jadi” dan uang muka dari Kredit Perumahan, berarti Anda percaya bahwa pengembang akan menjaga kepercayaan Anda.

2. Lihat tema dan masterplan proyek perumahan
Dengan simulasi komputer, Anda dapat melihat brosur yang disodorkan pengembang dengan visualisasi yang dapat menggambarkan tema dan masterplan perumahan itu. Keduanya merupakan identitas proyek perumahan. Kalau tema dan masterplan-nya adalah kota taman, maka di lokasi itu tentunya tidak dibangun kawasan industri.

3. Bagaimana suplai air bersihnya
Masalah air bersih di Jakarta dan kota besar lain tetap menjadi persoalan klasik. Hingga kini, masalah tersebut belum terpecahkan, meskipun telah ada perusahaan air minum daerah (PDAM), beberapa di antaranya bekerja sama dengan perusahaan asing.

4. Kelengkapan fasilitas
Pada umumnya rumah di kompleks Perumahan ditawarkan bersamaan dengan berbagai fasilitas umum dan fasilitas sosial

5. Kualitas
Tanpa adanya lembaga standardisasi seperti di negara maju, maka unit properti bisa dibangun dengan kualitas yang berbeda (Kredit Murah).

Jika Anda mencari rumah atau Kredit Perumahan Murah dengan bantuan pialang property , yakinkan Anda tidak mengabaikan rumah-rumah yang dijual oleh pemilik langsung (yang tidak dijual oleh agen/broker properti tersebut). Jika tidak, Anda mungkin kehilangan peluang memperoleh properti yang bagus.(Jaka Eko Cahyono )

rumahtamanku.blogspot.com

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutTips Memilih Perumahan

Hati-hati Memilih Rumah KPR

Posted by anggota member on Wednesday, July 15, 2009

Anda belum mempunyai uang yang cukup untuk membeli rumah secara Cash? KPR atau kredit perumahan rakyat solusinya.

Sebelum anda memilih
rumah KPR, ada baiknya anda persiapkan hitung hitungan sebagai berikut. Contoh kasus memilih rumah idaman secara KPR: misal anda adalah pasangan suami istri muda, dengan penggabungan penghasilan sejumlah = Rp 6 juta, kerja permanent dan anda menginginkan rumah kecil dan sehat di pemukiman yang layak. Anda perlu mengetahui bagaimana cara bank mengalisa kemampuan mencicil atau membeli.


* Mengetahui kemampuan mencicil. Bank biasanya hanya mengijinkan atau menyetujui cicilan bila tidak lebih dari satu per tiga (1/3) gaji perbulannya. Misal gaji gabungan suami istri adalah Rp 6jt maka cicilan akan disetujui oleh bank bila tidak lebih dari Rp 2jt perbulan.


* Mengetahui kemampuan membeli
rumah. Bank biasanya hanya mendanai sekitar 80% dari nilai rumah. Misal bilamana anda akan membeli rumah seharga Rp 100jt, maka bank kebanyakan hanya mau mendanai sebesar Rp 80jt. Sehingga anda perlu menyiapkan dana sisanya yakni sekitar 20% atau Rp 20jt, disamping itu anda juga perlu menyiapkan 10% untuk biaya administrasi dan pajak. Jadi total dana awal yang perlu anda siapkan sebelum KPR untuk rumah seharga Rp 100jt adalah = Rp 20jt + 10jt = Rp 30jt


Setelah anda ketahui kisaran harga rumah yang bakal disetujui oleh bank, maka barulah anda mencari rumah yang anda idamkan sesuai dengan kemampuan. Anda bisa memilih
kredit rumah yang baru dikembangkan oleh developer maupun rumah second.


Kelebihan kekurangan rumah baru dan bekas adalah sebagai berikut:


* Rumah baru dari developer. Hitungan angka angka sangat mudah dan jelas dan biasanya developer juga menggandeng bank bank tertentu sehingga anda tidak perlu repot repot untuk mencari bank pemberi
KPR. Kekurangannya: tenggang waktu biasanya agak lama, belum tentu kita akan mempunyai tetangga dalam waktu cepat.


* Rumah second. Bila anda jeli,
kredit rumah second adalah pilihan yang cukup menarik. Mengapa? Karena kita bisa mengetahui bagaimana lingkungan sekitar rumah, dan bisa ditempati dengan segera. Untuk melakukan KPR anda perlu menghubungi bank yang anda inginkan, mengisi formulir beserta kelengkapannya, dan kemudian bank akan melakukan appraisal atau penilaian.


Semoga tips sebelum memilih
rumah KPR ini berguna bagi anda.


www.bloggerceria.com

Dukung Kampanye
Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutHati-hati Memilih Rumah KPR

Tips Mengajukan KPR

Posted by jenggot kambing on Thursday, July 2, 2009

Ingin punya rumah tapi uang cekak? Tenang. Tengoklah bank-bank di sekitar Anda. Sekarang ini bukanlah hal sulit mengajukan Kredit KPR yang bunganya ditawarkan secara beragam oleh bank.

Apa Saja Persyaratan Rumah KPR?
Secara umum persyaratan dan ketentuan yang diperlakukan oleh bank untuk nasabah yang akan mengambil Kredit KPR relatif sama. Baik dari sisi administrasi maupun dari sisi penentuan kreditnya. Untuk mengajukan Kredit Rumah KPR, pemohon harus melampirkan:
1. KTP suami dan atau istri (bila sudah menikah)
2. Kartu Keluarga
3. Keterangan penghasilan atau slip gaji
4. Laporan keuangan (untuk wiraswasta)
5. NPWP Pribadi (untuk kredit di atas Rp 100 juta)
6. SPT PPh Pribadi (untuk kredit di atas Rp 50 juta)
7. Foto kopi sertifikat induk dan atau pecahan (bila membelinya dari developer)
8. Foto kopi sertifikat (bila jual beli perorangan)
9. Foto kopi IMB

Biaya Proses Rumah KPR
Pada umumnya fasilitas Kredit KPR Murah pemohon akan dikenakan beberapa biaya, diantaranya: biaya appraisal, biaya notaris, provisi bank, biaya asuransi kebakaran, biaya premi asuransi jiwa selama masa kredit.

Metode Perhitungan Bunga KPR
Secara umum dikenal 3 metode perhitungan bunga yaitu :
1. Flat
2. Effektif
3. Annuitas Tahunan dan Bulanan
Dalam prakteknya metode suku bunga yang digunakan adalah suku bunga effektif atau annuitas.

Keuntungan Rumah KPR
− Nasabah tidak harus menyediakan dana secara tunai untuk membeli rumah. Nasabah cukup menyediakan uang muka.
− Karena Rumah KPR memiliki jangka waktu yang panjang, angsuran yang dibayar dapat diiringi dengan ekspektasi peningkatan penghasilan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan
1. Bila membeli rumah dari perorangan, pastikan bahwa sertifikat yang ada tidak bermasalah dan ada IMB sesuai dengan kondisi bangunan yang ada.

2. Bila membeli Rumah Murah dari Developer, pastikan bahwa Developer dimaksud telah mempunyai ijin-ijin, antara lain:
a. Ijin Peruntukan Tanah : Ijin Lokasi, Aspek Penata-gunaan lahan, Site Plan yang telah disahkan, dan sebagainya
b. Prasarana sudah tersedia
c. Kondisi tanah matang
d. Sertifikat tanah minimal SHGB atau HGB Induk atas nama developer
e. IMB Induk

3. Kenali reputasi penjual (perorangan atau developer).

4. Jangan melakukan transaksi jual beli di bawah tangan, artinya apabila Kredit Rumah KPR yang akan dibeli masih dalam status dijaminkan di bank, maka lakukanlah pengalihan kredit pada bank yang bersangkutan dan dibuat akte jual beli di hadapan notaris. Jangan sekali-kali melakukan transaksi pengalihan kredit di bawah tangan, artinya atas dasar kepercayaan saja dan tanda buktinya hanya berupa kwitansi biasa, karena bank tidak mengakui transaksi yang seperti ini.

Selamat berburu rumah idaman!

bisnis.vivanews.com

Temukan informasi lainnya hanya di Rumah KPR - Kredit Rumah - KPR Murah - Kredit KPR - Kredit KPR Murah - Rumah Murah - Kredit Rumah KPR - Rumah KPR Murah - Rumah hanya di 88db.com
More aboutTips Mengajukan KPR