Showing posts with label pengiriman laut. Show all posts
Showing posts with label pengiriman laut. Show all posts

Pengiriman Barang via Laut Menurun Drastis

Posted by anggota member on Thursday, August 13, 2009

Volume angkutan barang di dalam negeri melalui moda transportasi laut pada kuartal 1/2009 merosot 32,39% menjadi 28,63 juta ton dibandingkan dengan pencapaian pada periode yang sama 2008 sebesar 42,35 juta ton. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan mengatakan kelesuan sektor industri dan kegiatan ekspor impor berdampak cukup besar terhadap volume angkutan barang jasa ekspedisi dengan kapal. "Pengiriman barang ekspedisi lewat laut itu untuk impor dan ekspor. Saat ini, sektor industri melemah dan kegiatan ekspor impor juga menurun, sehingga barang yang diangkut berkurang," ujarnya. Dia memaparkan nilai ekspor nonmigas Indonesia pada 3 bulan pertama tahun ini tercatat USS 19,58 miliar atau turun 25,69%, sedangkan ekspor migas turun 32,13% menjadi US$22,9 miliar, dibandingkan dengan ekspor migas pada periode yang sama tahun lalu.

"Penurunan impor lebih besar yakni 35,85% menjadi US$19,07 miliar, sementara impor nonmigas turun 30,03% menjadi hanya US$15,91 miliar," kata Rusman. Pada kuartal 1/2009, penurunan terbesar volume angkutan barang terjadi di Pelabuhan Balikpapan, yakni 48,67% menjadi 2,16 juta ton. Adapun pada Maret, penurunan volume terbesar apabila dibandingkan de-ngan penurunan bulan sebelumnya terjadi di Pelabuhan Makassar. Volume angkutan barang di pelabuhan itu hanya 23.000 ton atau anjlok 86,26% dibandingkan dengan volume angkutan Februari 167.350 ton. Berdasarkan laporan BPS, anjloknya volume angkutan tersebut dikarenakan merosotnya pengiriman Semen Bosowa hingga 96,1%, yakni dari 47.300 ton pada Februari menjadi hanya 1.800 ton pada Maret.


Biaya angkut turun

Merosotnya volume angkutan barang
jasa ekspedisi di dalam negeri ini berdampak pada penurunan biaya angkut ekspedisi dengan kapal atau freight. Menurut Direktur Utama PT Gurita Lintas Samudra Soenarto, freight di dalam negeri merosot akibat ketidakseimbangan antara jumlah kapal dan muatan yang tersedia. Menurut dia, kondisi ini akan memaksa kapal berbendera Indonesia atau perusahaan jasa ekspedisi mencari muatan ke luar negeri karena biaya angkut di pasar internasional mulai membaik. "Kapal berbendera Indonesia bisa hengkang karena freight di dalam negeri jatuh dan dinilai tidak menguntungkan," katanya belum lama ini. Selain angkutan barang merosot, BPS juga mencatat penurunan jumlah penumpang kapal pada Januari-Maret tahun ini sebesar 2,68% menjadi 1,4 juta orang, dibandingkan dengan periode yang sama 2008. "Hal ini sekaligus membuktikan bahwa moda angkutan laut semakin tidak favorit. Perusahaan jasa ekspedisi Angkutan udara lebih menarik karena tarifnya sudah tidak signifikan [terjangkau]," ujar Rusman.


www.bosowa.co.id


Dukung kampanye
stop dreaming start action sekarang
More aboutPengiriman Barang via Laut Menurun Drastis

Melakukan Pengiriman Barang dengan Praktis

Posted by anggota member on Monday, June 8, 2009

Pengiriman Melalui Udara

Jika anda mengirim barang melalui udara, sebaiknya tanyakan dulu ke perusahaan ekspedisi
jasa kirim barang tersebut seberapa besar / berat yang diperbolehkan. Karena untuk tujuan-tujuan tertentu kita tidak boleh mengirim berat barang lebih dari jumlah yang ditentukan. Misal hanya dibatasi per koli cuma 150 kg saja. Lebih dari 150 kg harus dibagi menjadi 2 koli. Hal ini dikarenakan memang aturan dari operator pesawat. Begitu juga dengan dimensi/ukuran barang.

Pengiriman Darat

Bisa melakukan
kirim paket barang menggunakan truk atau bis dan juga saat ini ada yang menyediakan “Wagon Bus” dimana bentuknya seprti Bis tetapi hanya untuk angkut barang saja. Carilah perusahaan ekspedisi yang mempunyai jasa kirim barang yang sudah terjadwal setiap hari-nya. Memang cukup sulit mengetahui apakah suatu perusahaan ekspedisi itu mempunyai jadwal yang tetap atau tidak. Banyak juga perusahaan jasa kirim barang yang menunggu memberangkatkan barang sampai mereka mendapatkan muatan penuh baru berangkat. Jadi tidak heran jika ekspedisi A bisa kirim 2 hari untuk JKT-Yogya sementara ekspedisi B bisa satu minggu.

Jika muatan anda banyak dan harus dimuat dalam 1 truk, maka sebaiknya anda charter saja truk tersebut. Ini lebih aman karena barang tidak naik dan turun antara tempat anda, gudang ekspedisi dan tempat tujuan. Sebagai contoh perusahaan Mebel di Jepara hampir selalu mengirim
paket barang mereka dalam 1 truk besar untuk dikirim ke setiap pelanggan mereka di luar kota.

Pengiriman Laut

Jika muatan anda banyak (misal 20 - 25 M3) sebaiknya anda booking saja 1 container 20 feet. Atau booking 1 truk dimana nantinya truk tersebut akan naik keatas kapal. Jika barang anda sedikit memang mau tidak mau barang anda harus digabung dengan barang-barang lain.

Lain-Lain

Tips-tips ini mungkin bisa bermanfa’at juga bagi anda.

Pakaian, jika anda kirim pakaian atau barang yang relative sensitif terhadap bau, maka packing dengan baik, rapat dan benar. Kedua, minta perusahaan ekspedisi
kirim paket barang untuk tidak mencampurkan barang anda dengan barang lain yang mungkin berbau menyengat.
www.belajarekspor.com

Temukan informasi lainnya mengenai
Kirim Barang ~ Jasa Kirim Barang ~ Kirim Paket Barang ~ Kirim Paket ~ Paket Express ~ Jasa Express ~ Paket Barang hanya di Kirim Barang: Jasa Kirim Barang - Kirim Paket Barang&Paket Express Jakarta pada 88db.com
More aboutMelakukan Pengiriman Barang dengan Praktis