Showing posts with label pengantin pria. Show all posts
Showing posts with label pengantin pria. Show all posts

Tips Makeup Dan Merias Pengantin

Posted by Sate Ayam on Wednesday, March 25, 2009

Roses are beautiful. Benar, sang pengantin pasti ingin tampil cantik dan segar bak bunga mawar. Bagi pengantin nasional, tampilkan sisi romantis dalam gaya modern-romantic ini.

Wajah
Tata Rias Pengantin Kesan natural diperoleh dari pemilihan pemulas mata warna cokelat dan emas. Agar wajah terlihat segar, bubuhkan pemulas pipi berwarna sheer pink. Untuk bibir, sebelum membubuhkan lipstik, bubuhkan lipbalm. Lipstik warna pink lembut akan memperkuat kesan romantis untuk Tata Rias.

Rambut
1. Rambut diberi foam agar tatanan rambut tahan lama. Bentuk ikal dengan hot curler. Sematkan jepit rambut pada masing-masing ikal.Apalagi Pengantin Adat harus benar - benar sabar dalam rias rambutnya.

2. Lepaskan jepitan. Sisihkan poni. Bagi rambut menjadi dua bagian, atas dan bawah. Untuk bagian bawah, sisakan dari 1/3 bagian rambut.

3. Bentuk 1/3 bagian rambut bawah menjadi twist. Sematkan jepit.

4. Sasak sisa rambut bagian atas dan poni. Rapikan, Tata Rias Pengantin rambut dengan tangan ke arah belakang. Rapikan dengan jepit rambut. Semprotkan hairspray.

5. Rapikan belakang rambut, bentuk ikal. Sematkan bunga mawar dan baby bride segar di samping kiri-kanan rambut.

TIPS:

1. Rias Pengantin sebaiknya korektif dalam arti mengoreksi Tata Rias bagian wajah yang kurang.
2. Rias Pengantin tidak harus menor atau tebal. Pilih riasan yang sifatnya abadi alias tidak hanya sebagai "ratu sehari".
3. Perhatikan kerapihan sehingga si pengantin terlihat cantik dari dekat maupun kejauhan.
4. Pilih Make up (alas bedak, maskara, eyeliner, dan lain-lain) yang bersifat waterproof agar riasan tak cepat luntur.(em carilah Perias Pengantin yang profesional)
5. Sebaiknya sesuaikan Make up dengan warna kulit
6. Minimal satu bulan sebelum hari-H, lakukan perawatan wajah seperti scrubbing atau masker agar wajah tidak berjerawat dan berminyak agar saat Perias Pengantin anda tidak sebal karena wajah anda berjerawat.

Mau info menarik ? silakan klik Tata Rias | Rias Pengantin | Tata Rias Pengantin | Perias Pengantin | Sanggar Rias | Rias Adat | Pengantin Adat dan Tata Rias Pengantin&Perias Pengantin : Sanggar Rias Pengantin&Rias Adat Jakarta pada 88db.com


http://www.houseofdavidsalon.com/

More aboutTips Makeup Dan Merias Pengantin

Tips & Etika Memotret Acara Pernikahan

Posted by Sate Ayam on Tuesday, March 3, 2009



Pernikahan merupakan acara yang sakral khususnya Pernikahan Adat atau Perkawinan Adat. Selain melibatkan acara keagamaan yang dianut oleh pasangan pengantin, masyarakat Indonesia juga menjunjung tinggi adat istiadat cth Perkawinan Batak.

Berbagai pihak terlibat dihari bahagia tersebut. Penyedia jasa (vendor) bekerja keras “menyulap” sebuah tempat pesta sesuai tema / keinginan pemesan. Fotografer diantaranya, mendapat peran merekam semua kebahagiaan & keindahan yang tercipta dihari itu. Intinya semua berusaha menampilkan yang terbaik untuk terciptanya sebuah acara yang berkesan

Kadangkala keindahan tersebut rusak karena ulah penyedia jasa Pernikahan Batak yang mementingkan ego-nya. Tidak sadar bahwa selama berlangsungnya acara, kesakralan tidak boleh terusik. Elemen yang berada dalam ruang pesta harus tetap enak dipandang mata. Oleh karena itu diperlukan pengertian semua pihak untuk menjaganya.


Apa yang harus dilakukan oleh seorang fotografer pernikahan untuk Foto Nikah ?

  • Hadir pada technical meeting / rapat panitia. Sampaikan daftar yang diperlukan untuk foto. Misal : ruangan untuk foto studio, daya listrik, letak stop kontak, dll. Koordinasi yang baik antar penyedia jasa akan menjadikan semua serba teratur. Tidak ada kabel bersliweran didepan pelaminan misalnya Perkawinan Adat & Pernikahan Adat.
  • Memahami susunan acara & hadir sesuai jadwal. Cadangkan waktu untuk mempersiapkan diri & peralatan. Jika lokasi acara tidak kita kenal, lakukan survey sebelumnya. Pada hari H semua orang sibuk dengan urusan masing-masing, jangan menambah beban mereka.
  • Berpakaian yang sopan & wajar. Terutama pada acara pernikahan tradisional, sebaiknya tidak memakai sandal, poloshirt / tshirt serta jeans “belel”. Keluarga pengantin tidak peduli merek sandal yang anda gunakan. Crocs sekalipun, tidak layak berada diruang pesta.
  • Makan sebelum kerja. Ingat… kita datang untuk bekerja
  • Pahami aturan yang berlaku dilokasi acara. Misal : adab masuk mesjid, larangan menaiki altar gereja, kewajiban memakai pakaian adat, dll
  • Tidak mengganggu personil lain yang bertugas. Misal : menghalangi pandangan pemandu acara.
  • Ingatkan calon pengantin untuk melakukan hal-hal yang akan membuat hasil Foto Perkawinan menjadi lebih baik. Misal : banyak tersenyum, jangan terlalu sering menunduk, badan harus tegap, waktu berdoa angkat kedua tangan tinggi-tinggi, dsb. Sampaikan hal-hal tersebut sebelum acara atau beberapa hari sebelumnya, bukan pada saat acara berlangsung karena akan mengganggu konsentrasi / merusak kekhidmatan prosesi
  • Pada acara siraman calon pengantin wanita, seringkali keluarga hanya memperbolehkan wanita dan keluarga dekat yang hadir pada acara tersebut. Tugaskan fotografer wanita untuk keperluan Foto Perkawinan
  • Lensa super lebar seringkali menghasilkan efek yang dramatis. Namun bila digunakan pada saat yang tidak tepat akan mengganggu. Gunakanlah lensa super lebar dengan bijaksana.
  • Gunakan peralatan sewajarnya. Perhatikan apakah estetika ruangan akan terganggu oleh alat fotografi yang digunakan. Pengantin membayar mahal untuk dekorasi ruangan. Payung & softbox seringkali menghalangi pandangan tamu kearah panggung / pelaminan. Disinilah seorang fotografer diuji, tidak tergantung pada 1 jenis alat saja.
  • Jangan terlalu banyak mengatur, serahkan jalannya acara kepada pembawa acara
  • Tampil low profile menyatu dengan acara, sehingga kehadiran fotografer tidak membuat canggung / merusak suasana. Jangan terlalu sering lalu-lalang dengan alasan mengejar momen. Tempatkan beberapa fotografer pada lokasi yang strategis untuk mendapatkan semua sudut pemotretan
  • Apabila ada petugas video / fotografer lain dilokasi acara Pernikahan Batak, pintar-pintarlah mengatur “kesepakatan”. Misal agar tidak mengambil posisi saling berhadapan yang mengakibatkan kita ikut terekam (”in frame”)
  • Tepati janji kapan hasil foto akan diserahkan klik Perkawinan Batak

Yang terakhir, fotografer profesional tidak pernah menunjukkan hasil fotonya yang gagal ke klien. Selalu tunjukkan hasil foto terbaik & simpan foto-Foto Nikah yang jelek sebagai bahan introspeksi.

Semoga kita menjadi orang-orang yang lebih baik.

Temukan informasi mengenai Pernikahan Adat, Pernikahan Batak, Perkawinan Adat, Perkawinan Batak, Foto Nikah, Foto Perkawinan dan Pernikahan Adat & Perkawinan Batak : Foto Nikah & Perkawinan Jakarta pada 88db.com

http://blog.republikfoto.com
More aboutTips & Etika Memotret Acara Pernikahan