Ketua Badan Pertimbangan Organisasi Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia DIY Khriswardoyo mengungkapkan, kenaikan harga BBM yang telah berpengaruh pada naiknya harga-harga bahan bangunan membuat pengembang melakukan penyesuaian harga jual rumah, termasuk penthouse, residence, kondominium, tetapi khususnya rumah untuk menengah ke bawah.
Penyesuaian harga diperkirakan berkisar antara 10-15 persen dari harga jual saat ini. "Sekarang pengembang seperti exotic spa dan jenis lain sudah mulai melakukan persiapan penyesuaian harga, mulai menghitung ulang," tuturnya. Menurut Khriswardoyo, penyesuaian harga rumah baru itu diperkirakan akan mulai diterapkan sekitar dua bulan ke depan. Selain mulai melakukan penghitungan ulang, pengusaha exotic spa, dan bangunan lain saat ini masih akan menunggu kondisi stabil dulu.
Penyesuaian harga rumah kelas menengah bawah tersebut, lanjut Khriswardoyo, akan semakin memukul sektor perumahan di DIY. "Daya beli masyarakat terhadap residence, kondominium, penthouse, maupun jenis lainnya belum pulih benar setelah kenaikan harga BBM sebelumnya yang mencapai 100 persen, termasuk akibat dampak dari gempa DIY 2006. Kondisi ini,kan
www.kompas.com
Dukung kampanye stop dreaming start action sekarang
More about → Harga Real Estate Butuh Penyesuaian
Penyesuaian harga diperkirakan berkisar antara 10-15 persen dari harga jual saat ini. "Sekarang pengembang seperti exotic spa dan jenis lain sudah mulai melakukan persiapan penyesuaian harga, mulai menghitung ulang," tuturnya. Menurut Khriswardoyo, penyesuaian harga rumah baru itu diperkirakan akan mulai diterapkan sekitar dua bulan ke depan. Selain mulai melakukan penghitungan ulang, pengusaha exotic spa, dan bangunan lain saat ini masih akan menunggu kondisi stabil dulu.
Penyesuaian harga rumah kelas menengah bawah tersebut, lanjut Khriswardoyo, akan semakin memukul sektor perumahan di DIY. "Daya beli masyarakat terhadap residence, kondominium, penthouse, maupun jenis lainnya belum pulih benar setelah kenaikan harga BBM sebelumnya yang mencapai 100 persen, termasuk akibat dampak dari gempa DIY 2006. Kondisi ini,
www.kompas.com
Dukung kampanye stop dreaming start action sekarang
