Showing posts with label palem kipas. Show all posts
Showing posts with label palem kipas. Show all posts

Penanaman Palem Di Pinggir Jalan

Posted by gelasbagus on Friday, July 24, 2009

Tanaman satu ini memang indah. Selain ditanam di pinggir jalan, layak pula ditanam di dalam pot dan dijadikan penghias ruangan. Siapa tak kenal pohon palem? Hampir semua orang, tua-muda, mengenal tanaman satu ini.

Tanaman satu ini memang tidak menuntut syarat tumbuh yang aneh-aneh. Lebih suka ditanam di tanah yang mengandung pasir, tapi tidak suka tergenang air. Bisa ditanam di daratan rendah maupun daratan tinggi. Selama masa pembibitan, alergi terhadap sinar matahari. Namun sebaliknya, di masa pertumbuhan justru butuh sinar matahari penuh. Meski begitu, tak berarti palem dari penjual pohon palem tak bisa ditanam di dalam ruangan. tetap bisa, asal setiap 3 hari sekali dikeluarkan agar mendapat sinar matahari.
Mudah ditanam, gampang perawatannya. Agar penampilan pohon palem dari penjual palem semakin menggoda, lakukan perawatan berikut ini:

Penyiraman
Lakukan sesuai kebutuhan. Hindari jangan sampai menimbulkan genangan air.

Pemupukan
Lakukan sebulan sekali selama musim penghujan. Di musim kemarau, pertumbuhan palem sadeng dari penjual pohon tidak aktif karena mengalami masa istirahat. Karena itu, tak perlu melakukan pemupukan. Berikan 0,5 - 1 kg NPK per tanaman jika tinggi tanaman dari penjual pohon kurang dari 2 meter; atau 1 - 2 kg NPK per tanaman jika tinggi mencapai 3 meter lebih.

Pengepotan kembali
Jika akar palem dari penjual pohon palem dalam pot sudah membentuk bola dan memenuhi seluruh volume pot, lakukan pengepotan kembali. Yang baik adalah di musim penghujan.

Hama
Yang sering adalah hama belalang (Valanga nigricans). Gejalanya, tampak gigitan tidak teratur di tepi daun palem sadeng, bahkan gigitan belalang bisa berkelanjutan hingga yang tersisa hanya tulang daun. Untuk mengatasinya, buang belalang yang ada di tanaman dari penjual palem, bisa juga disemprot dengan 2 cc/liter Basudin 90 SC.

Penyakit
Yang sering adalah penyakit bercak daun. Penyebabnya cendawan Fusarium sp. atau gloesporium sp. Gejalanya, pada daun palem terdapat bercak kuning atau hijau. Lama-kelamaan, bercak ini meninggalkan bekas terang berwarna hitam, abu-abu, dan cokelat. Untuk mengatasinya, potong daun yang terserang. Tapi kalau serangan telanjur hebat, semprot dengan Difolatan 4F atau Dithane M45.

http://www.kebonkembang.com/

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutPenanaman Palem Di Pinggir Jalan

Palem Di Mata Masyarakat

Posted by gelasbagus on Monday, July 13, 2009

Siapa tak kenal pohon palem? Hampir semua orang, tua-muda, mengenal tanaman satu ini. Mudah ditanam, gampang perawatannya. Jika dulu hanya ditanam di sekitar halaman rumah atau tanaman hias dalam ruangan, sekarang juga banyak ditanam di pinggir-pinggir jalan. Jenis pohon palemnya pun semakin beragam di penjual pohon palem. Ada beragam jenis palem di penjual pohon palem yang kita kenal. Beberapa di antaranya adalah:
- Palem Kuning
Memiliki nama latin Chrysalidocarpus lutescens, Hyophorbe commersoniana, Hyophorbe indica, Areca palm, atau areca lutescens. Tumbuhnya merumpun, setinggi 50-150 cm, batangnya bulat, beruas-ruas tertutup pelepah dan tangkai daun berwarna kuning keemasan (sedikit tercampur hijau). Daunnya majemuk melengkung dan tersusun dari helai-helai anak daun, serta terletak berpasang-pasangan pada ibu tangkai daun.

- Palem Ekor Ikan
Disebut palem ekor ikan (caryota plumos) di penjual palem, karena bentuk daunnya mirip ekor ikan. Tepi daun beringgit seperti ekor ikan, kulit daun mengkilat dengan tulang-tulang daun yang menyirip. Warna daun hijau cerah, panjang 20 cm dan lebar 15 cm. Tinggi tanaman bisa mencapai 3 meter lebih.

- Palem Kol
Sesuai namanya, palem sadeng dari penjual pohon ini punya daun berbentuk kipas dengan lipatan-lipatan bergelombang seperti daun kol (kobis). Bila ditanam di halaman rumah, tingginya bisa mencapai 3 meter. Panjang daun 40-50 cm, dan lebar 60-70 cm. Warna daun di bagian bawah hijau muda, sedang di bagian atas hijau.

- Palem Kipas
Namanya (Livistona chinensis) di penjual palem tak lepas dari bentuk daunnya. Yang setengah lingkaran mirip kipas terbuka. Garis tengah daun sekitar 30-50 cm. Palem ini merupakan salah satu palem yang paling tahan lama berada di ruangan. Bisa mencapai ketinggian 10 meter. Tampil cantik saat tanaman masih berada pada ketinggian kurang dari 2 meter.

- Palem Wregu
Bentuk daun palem wregu (Rhapis excelsa, R.aspera, R.humilis) di penjual pohon hampir mirip dengan palem kipas, tapi warna daunnya hijau tua mengkilap. Bentuk batang bulat kecil, beruas-ruas seperti bambu. Batang yang masih muda tertutup serabut cokelat seperti rambut.

- Palem Raja
Palem raja atau palem sadeng yang banyak ditanam berasal dari Kuba, yakni Roystone regia, R.buringuena, dan R.elata. Palem ini juga dikenal dengan nama Royal palm. Bentuk batangnya kokoh, dengan tinggi mencapai 25 meter lebih. Biasanya ditanam sebagai penghias pinggir jalan.

- Palem Putri
Seperti palem Raja, palem Putri sering ditanam di pinggir jalan. Bentuknya mirip palem Raja, namun warna daunnya lebih hijau dan lebih lebar. Palem ini didatangkan dari Madagaskar.

- Palem merah
Keistimewahannya terletak pada pelepah dan tulang yang berwarna merah. Untuk mempertahankan warna merah tersebut, sebaiknya ditanam di tempat terbuka di seputar halaman. Palem merah memang asli Indonesia, antara lain bisa diperoleh di Kalimantan, di hutan rawa dataran rendah sampai 500 meter di atas permukaan laut.

- Palem botol
Penampilannya cukup memikat, batang bawah menggelembung, sedang batang atas menyempit, sehingga mirip botol. Pertumbuhannya lambat dan tajuknya sempit. Di antara sekian banyak jenis palem, palem botol selalu diburu konsumen, bahkan sering dijadikan simbol status sosial-ekonomi.

http://langitlangit.com/

Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutPalem Di Mata Masyarakat