UANG MUKA BERAPA?
Bagaimana sih proses kredit mobil? Misalnya kredit mobil nissan, dsb. Kebanyakan show room dan dealer mobil sudah bekerja sama dengan lembaga pemberi kredit seperti leasing atau bank. Nanti, ketika Anda sudah menentukan mobil mana yang akan Anda kredit, si leasing atau bank-lah yang akan membayari terlebih dahulu mobil itu sebesar 100 persen kepada show room atau dealer mobil maupun tempat jual mobil lain. Jadi Anda nanti yang mencicil ke leasing atau bank yang bersangkutan.
Sebelum akad kredit Anda harus menentukan dulu berapa besarnya uang muka yang sanggup Anda bayar. Bagi leasing atau bank uang muka menunjukkan keseriusan Anda mengambil kredit mobil. Artinya jika Anda serius menyerahkan uang muka, Anda juga dinilai serius menyiapkan cicilan tiap bulannya.
Nah kira-kira berapa sih besarnya uang muka? Yang jelas semakin besar uang muka maka semakin kecil cicilan yang harus Anda bayar. Makin besar uang muka, makin baik. Jangan termakan sama DP ringan tanpa memperhatikan yang lain. Memang ada bank atau leasing yang memberi 0 persen uang muka. Boleh saja Anda mengambil fasilitas itu, asal Anda siap membayar cicilannya lebih besar.
JANGKA WAKTU ANGSURAN & BESAR CICILAN
Setelah menentukan uang muka, maka biasanya akan didapat berapa besarnya cicilan yang akan Anda bayar dalam membeli mobil, misalnya mobil nissan. Sebagai contoh, misalnya Anda akan membeli mobil seharga Rp 100 juta. Sementara Anda punya uang tunai sebesar Rp 20 juta. Misalnya tabel simulasi kredit dari situs www.AutoCyberCenter.com sebagai berikut:
12 bulan = sekitar Rp 7,5 juta per bulan
24 bulan = sekitar Rp 4,2 juta per bulan
36 bulan = sekitar Rp 3,2 juta per bulan
48 bulan = sekitar Rp 2,7 juta per bulan
dari daftar di atas, Anda tinggal pilih berapa kemampuan Anda membayar cicilan. Tapi yang harus diingat, besarnya cicilan ideal adalah 30 persen dari penghasilan Anda.
Besarnya cicilan juga terkait dengan berapa lama Anda mengambil jangka waktu kredit. Makin panjang jangka waktu cicilan Anda biasanya, sih, makin besar suku bunga kreditnya. Jadi Anda harus membandingkan besarnya cicilan untuk tiap jangka waktu yang ditawarkan. Pertama, pilih jangka waktu terpendek. Jika besarnya cicilan melebihi 30 dari penghasilan, maka geser ke-2 tahun. Jika masih melebihi, geser lagi ke tahun ke-3. Kalau masih terlalu besar, geser lagi ke tahun ke-4. Jika masih melebihi 30 persen, Anda harus menaikkan lagi uang muka agar cicilan turun, sesuai kemampuan Anda.
PILIH BANK ATAU LEASING?
Setelah uang muka, besarnya cicilan dan jangka waktu telah Anda tetapkan, langkah berikutnya adalah menentukan pilihan lembaga yang membiayai pembelian mobil Anda. Pilih bank atau leasing? Bank biasanya memiliki sejumlah kelebihan yang tidak dimiliki leasing. Suku bunga lebih rendah dan lebih fleksibel dalam hal negoisasi saat Anda tidak bisa membayar cicilan. Tapi kelemahannya, dari segi waktu aplikasi, bank kalah cepat disbanding leasing.
Sebaliknya, jika Anda memakai jasa leasing, jika 2-3 kali tidak membayar, Anda mungkin harus siap-siap mengatakan good bye pada mobil Anda. Sementara jika hal sama terjadi, pihak bank biasanya lebih suka mengajak duduk bareng untuk membicarakan tentang penjadwalan ulang pembayaran utang Anda. Jadi saran saya jelas, kalau Anda mau kredit mobil (misalnya kredit mobil nissan), dahulukan bank daripada leasing. Datang ke leasing jika permohonan kredit mobil Anda via bank sudah ditolak.
Tapi jika show room mobil Anda sudah “kontrak mati” dengan sebuah perusahaan leasing Anda bisa memutuskan untuk mencari show room, tempat jual mobil yang terikat kontrak dengan bank, atau Anda akhirnya memilih leasing.
Temukan informasi lainnya mengenai Mobil Nissan - Jual Mobil - Jual Nissan - Jual Mobil Nissan - Kredit Mobil - Kredit Nissan - Kredit Mobil Nissan - Mobil DP Ringan hanya di Mobil Nissan : Jual Mobil Nissan & Kredit Mobil Nissan DP Ringan Jakarta pada 88db.com
More about → Cara Kredit Mobil
Bagaimana sih proses kredit mobil? Misalnya kredit mobil nissan, dsb. Kebanyakan show room dan dealer mobil sudah bekerja sama dengan lembaga pemberi kredit seperti leasing atau bank. Nanti, ketika Anda sudah menentukan mobil mana yang akan Anda kredit, si leasing atau bank-lah yang akan membayari terlebih dahulu mobil itu sebesar 100 persen kepada show room atau dealer mobil maupun tempat jual mobil lain. Jadi Anda nanti yang mencicil ke leasing atau bank yang bersangkutan.
Sebelum akad kredit Anda harus menentukan dulu berapa besarnya uang muka yang sanggup Anda bayar. Bagi leasing atau bank uang muka menunjukkan keseriusan Anda mengambil kredit mobil. Artinya jika Anda serius menyerahkan uang muka, Anda juga dinilai serius menyiapkan cicilan tiap bulannya.
Nah kira-kira berapa sih besarnya uang muka? Yang jelas semakin besar uang muka maka semakin kecil cicilan yang harus Anda bayar. Makin besar uang muka, makin baik. Jangan termakan sama DP ringan tanpa memperhatikan yang lain. Memang ada bank atau leasing yang memberi 0 persen uang muka. Boleh saja Anda mengambil fasilitas itu, asal Anda siap membayar cicilannya lebih besar.
JANGKA WAKTU ANGSURAN & BESAR CICILAN
Setelah menentukan uang muka, maka biasanya akan didapat berapa besarnya cicilan yang akan Anda bayar dalam membeli mobil, misalnya mobil nissan. Sebagai contoh, misalnya Anda akan membeli mobil seharga Rp 100 juta. Sementara Anda punya uang tunai sebesar Rp 20 juta. Misalnya tabel simulasi kredit dari situs www.AutoCyberCenter.com sebagai berikut:
12 bulan = sekitar Rp 7,5 juta per bulan
24 bulan = sekitar Rp 4,2 juta per bulan
36 bulan = sekitar Rp 3,2 juta per bulan
48 bulan = sekitar Rp 2,7 juta per bulan
dari daftar di atas, Anda tinggal pilih berapa kemampuan Anda membayar cicilan. Tapi yang harus diingat, besarnya cicilan ideal adalah 30 persen dari penghasilan Anda.
Besarnya cicilan juga terkait dengan berapa lama Anda mengambil jangka waktu kredit. Makin panjang jangka waktu cicilan Anda biasanya, sih, makin besar suku bunga kreditnya. Jadi Anda harus membandingkan besarnya cicilan untuk tiap jangka waktu yang ditawarkan. Pertama, pilih jangka waktu terpendek. Jika besarnya cicilan melebihi 30 dari penghasilan, maka geser ke-2 tahun. Jika masih melebihi, geser lagi ke tahun ke-3. Kalau masih terlalu besar, geser lagi ke tahun ke-4. Jika masih melebihi 30 persen, Anda harus menaikkan lagi uang muka agar cicilan turun, sesuai kemampuan Anda.
PILIH BANK ATAU LEASING?
Setelah uang muka, besarnya cicilan dan jangka waktu telah Anda tetapkan, langkah berikutnya adalah menentukan pilihan lembaga yang membiayai pembelian mobil Anda. Pilih bank atau leasing? Bank biasanya memiliki sejumlah kelebihan yang tidak dimiliki leasing. Suku bunga lebih rendah dan lebih fleksibel dalam hal negoisasi saat Anda tidak bisa membayar cicilan. Tapi kelemahannya, dari segi waktu aplikasi, bank kalah cepat disbanding leasing.
Sebaliknya, jika Anda memakai jasa leasing, jika 2-3 kali tidak membayar, Anda mungkin harus siap-siap mengatakan good bye pada mobil Anda. Sementara jika hal sama terjadi, pihak bank biasanya lebih suka mengajak duduk bareng untuk membicarakan tentang penjadwalan ulang pembayaran utang Anda. Jadi saran saya jelas, kalau Anda mau kredit mobil (misalnya kredit mobil nissan), dahulukan bank daripada leasing. Datang ke leasing jika permohonan kredit mobil Anda via bank sudah ditolak.
Tapi jika show room mobil Anda sudah “kontrak mati” dengan sebuah perusahaan leasing Anda bisa memutuskan untuk mencari show room, tempat jual mobil yang terikat kontrak dengan bank, atau Anda akhirnya memilih leasing.
http://samjeff.net
Temukan informasi lainnya mengenai Mobil Nissan - Jual Mobil - Jual Nissan - Jual Mobil Nissan - Kredit Mobil - Kredit Nissan - Kredit Mobil Nissan - Mobil DP Ringan hanya di Mobil Nissan : Jual Mobil Nissan & Kredit Mobil Nissan DP Ringan Jakarta pada 88db.com