Showing posts with label motif desain. Show all posts
Showing posts with label motif desain. Show all posts

Kerajinan Motif Bordir Di Gemari Wisman

Posted by jenggot kambing on Wednesday, July 29, 2009

Meski sudah berumur lebih 80 tahun, aktivitas Rosma tak banyak berkurang mengelola bisnis kerajinan sulaman-Bordirmiliknya dan mengajar puluhan remaja putri agar terampil menyulam dan membordir.

Ia mengaku masih bisa melihat dengan jelas hasil pekerjaan yang tidak betul, juga melihat hasil kerja yang bagus.

“Kasihan saya ke anak-anak kalau hasil kerjanya tidak betul, sedikit saja salah hati saya tidak bisa menerima, setiap yang saya ajarkan harus betul, saya selalu sampaikan ke anak-anak kalau belajar di sini harus betul-betul pandai, sebab mereka sudah membuang waktu, tenaga, dan biaya,” kata Rosma.

Sejak 1960-an Rosma sudah membuka rumahnya di Bonjo Panampuang, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam sebagai tempat kursus sulaman-Bordir. Puluhan remaja perempuan, bahkan kadangkala juga ada yang laki-laki, menjadi muridnya. Mereka belajar selama beberapa bulan untuk kemudian menjadi pekerja sulaman-bordir di berbagai tempat di Sumatera Barat, bahkan ke luar daerah.

“Saya tidak ingat lagi sudah berapa orang yang pernah belajar di sini, saya tidak mencatatnya, tapi sudah ribuan orang belajar Bordir Baju, bahkan di antaranya ada yang sudah jadi pengusaha kerajinan sulaman-bordir juga,” ujarnya.

Ketika berkunjung ke rumah Rosma yang juga sekaligus tempat usahanya dengan nama “Sulaman Hj. Rosma” yang terletak tak jauh dari pinggir jalan raya 10,5 km dari Bukittinggi menuju Payakumbuh, ada 59 siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Keputrian sedang PKL (Praktek Kerja Lapangan) di sana. Mereka datang dari Padang, Jambi, Pekanbaru, dan kota lainnya di Sumatera.

“Saya mengajar langsung, mulai dari menerangkan di whiteboard sampai cara menjahit dengan mesin dan tangan, kemudian dibantu dua asisten untuk mengontrol kerja mereka,” katanya.

Keunggulan sulaman Rosma adalah kecantikan motif-Motif Bordir (umumnya bunga) di atas aneka produk kain. Kehalusan hasil sulaman dan perpaduan warna bagaikan lukisan yang dibuat dengan benang. Motif-motif cantik itu adalah hasil karya Rosma yang berjumlah ribuan Motif Bordir.

Tak heran banyak wisatawan baik dari dalam negeri maupun luar negeri selalu ramai mengunjungi galerinya sambil melihat Desain Bordir para perajin bekerja. Setiap hari bus biro travel singgah dan para wisatawan, tak hanya dari Malaysia, Brunai, dan Singapura, tapi juga Jepang, Eropa, Amerika, dan Australia.

Produk Desain Bordirnya mulai dari kebaya, selendang, seprai pengantin, alas meja, hingga mukena, tatakan gelas, dan gambar dinding dengan kisaran harga dari Rp10 ribu hingga Rp4 juta.

Dengan hanya mengandalkan wisatawan yang datang ke galerinya, dalam satu bulan pada musim libur Rosma bisa beromset sekitar Rp90 juta.

“Pernah ada turis perempuan Belanda yang membeli kebaya yang katanya untuk dipakai pesta di negerinya sebagai tanda pernah ke Indonesia,” ujar perempuan yang biografinya diterbitkan dalam buku Hj. Rosma & Nukilan Bordir Sumatera Barat, Bigraf Yogyakarta dan Citra Budaya Indonesia, Padang pada 1997 ini

padangkini.com Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang
More aboutKerajinan Motif Bordir Di Gemari Wisman

Deretan Penjual Baju Kurung

Posted by gelasbagus on Thursday, July 2, 2009

Ke Padang, rasanya belum lengkap kalau belum membeli baju kurung berhiaskan motif bordir. Baju kurung itu bisa dibeli di pasar tradisional atau di butik. Tapi, jika menginginkan baju kurung dengan aneka motif bordir baju, Anda bisa berkunjung ke Jalan Raya Bengkawas, yang jaraknya sekitar 10 kilometer dari Bukittinggi.

Di pinggir jalan itu deretan toko bordir baju menjual dan terima bordir aneka kain bermotif khas Minangkabau. Kain itu dapat dibuat kebaya, baju kurung, selendang, hingga mukena. Bahkan ada juga peralatan makan, seperti taplak meja dan alas gelas.

Tempo pun masuk ke salah satu toko bordir baju itu. Namanya Toko Annisa. Dari balik etalase kaca toko itu, terlihat boneka manekin memakai kebaya motif bordir dan baju kurung warna keemasan dengan desain bordir. Sangat cantik dan anggun.
Di toko yang berlantai dua itu, pengunjung dapat memilih kebaya desain bordir terawang, selendang bersulam benang emas, baju kurung bordir, jilbab berhias payet, mukena bordir, dan motif bordir baju koko. Tak hanya itu, tersedia pula songket tenunan Pandai Sikek dan songket Silungkang khas Minang.

Motif bordir celana kebaya dan baju kurung kebanyakan menggunakan bordir celana terawang. Buat bordir itu dibuat di atas bahan sutra, sifon, katun, dan linen. Bordir terawang juga tampak menghiasi taplak meja, tas, dan seprai.
"Buat bordir terawang sangat diminati," kata Indrawati, pemilik Toko Annisa yang juga terima bordir. Menurut dia, cara membuat bordir terawang cukup rumit. Sebelum kain dibordir, serat-serat kain dicabut terlebih dulu. Ada bagian serat kain yang diikat kembali, baru dibordir sesuai dengan motif yang diinginkan. Khusus untuk membuat bordir, Indrawati memiliki beberapa tukang bordir (lihat Boks).

Toko-toko di kawasan Bengkawas itu menarik perhatian banyak pelancong. Siang itu, sebuah bus pariwisata yang membawa rombongan wisatawan lokal berhenti di halaman Toko Annisa.
Puluhan perempuan yang baru turun dari bus merangsek masuk ke toko itu. Seketika, mereka pun terbenam dalam keasyikan memilih kebaya dan kain. Di antara mereka ada juga yang mencoba mukena dan jilbab. Lima pelayan toko tampak mondar-mandir melayani pembeli, sedangkan pengunjung pria menunggu di kursi tamu sambil menikmati segelas kopi susu gratis.

Juriah , 41 tahun, wisatawan asal Yogyakarta, mengatakan untuk kedua kalinya ia berkunjung ke Bengkawas. "Hari pertama saya hanya lihat-lihat," ujarnya. "Lalu saya bandingkan harganya ke tempat lain."
Pembandingnya adalah di Pasar Atas, tidak jauh dari Jam Gadang, maskot kota itu. Pedagang di pasar itu menyebut harga Rp 2 juta untuk satu mukena bordir. "Waduh, mahalnya. Saya nggak jadi beli," kata dosen sebuah perguruan tinggi swasta di Yogyakarta ini.

http://korantempo.com/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Bordir Baju
~ Buat Bordir ~ Motif Bordir ~ Motif Bordir Baju ~ Terima Bordir ~ Desain Bordir ~ Bordir Celana ~ Bordir di 88db.com
More aboutDeretan Penjual Baju Kurung

Ciri Khas Hiasan Daerah

Posted by gelasbagus on Wednesday, July 1, 2009

Hiasan bordir komputer memiliki proses perjalanan cukup panjang sejak dahulu kala. Kini, seni hiasan bordir baju dapat ditemukan di mana-mana dan tiap daerah memiliki ciri khas tersendiri. Pada dasarnya, hampir tiap-tiap negara di dunia ini memiliki sejarah dan cerita unik mengenai seni jahit bordir. Dan ketika dikeluarkan pertama barang tersebut pun merupakan sesuatu yang mewah. Hanya bisa dimiliki oleh orang-orang tertentu. Hal ini terjadi di Byzantium pada tahun 330 sesudah Masehi sampai abad ke-15. Pada zaman tersebut hiasan desain bordir dipadukan dengan ornamen dari emas.

Bordir sebuah seni yang memadukan dekorasi sulaman pada kain. Alat bantunya jarum dan benang. Pada zaman Mesir Kuno hiasan
gambar bordir sudah ada. Buktinya, pada pusara ada lukisan yang memberikan indikasi mengenai keberadaan hiasan motif bordir. Misalnya saja, terdapat hiasan bordir pada pakaian, pelapis tempat duduk, gantungan bahkan tenda. Selain itu, bangsa Yunani kuno pun juga mengenal hiasan bordir komputer. Hal ini dibuktikan pada lukisan yang terdapat di vas. Ini dari abad ke-7 dan ke-6 sebelum Masehi. Agaknya di sana kemudian berkembang dan dipadukan dengan bahan kain. Itu sedikit sejarah singkat yang terjadi di Eropa Timur. Sementara, di Asia sendiri sudah ada cerita dari Dinasti Tang (618-907 sesudah Masehi). Hiasan bordir baju mencapai puncaknya saat Dinasti Cing yang bertahta. Pasalnya, kala itu jubah kerajaan yang terbuat dari sutera diramaikan oleh hiasan jahit bordir merupakan contoh terbaik karya desain bordir Cina. Ini terjadi dari tahun 1644 hingga 1912.

Di Benua Asia, selain Cina ada India yang punya ciri khas tersendiri dalam seni hiasan
gambar bordir ini. Di India, hiasan ini merupakan salah satu kerajinan kuno. Sampai-sampai benda yang satu ini pun tidak luput dari perdagangan India Timur. Buktinya, hiasan motif bordir asal India bisa masuk ke Eropa pada abad ke-17 dan ke-18. Kala itu motif hiasan bordir tidak jauh dari bentuk aneka tetumbuhan dan bunga-bunga. Belum lagi ada pepohonan yang sedang berbunga. Akhirnya, motif indah ini diserap oleh orang-orang Inggris. Akhirnya Inggris pun tidak ketinggalan dalam meramaikan seni hiasan bordir. Sekali masuk ke Eropa Barat tentu saja negara di Eropa lainnya pun tersangkut-paut. Misalnya saja hiasan bordir di negeri Belanda. Baru pada abad ke-17 dan ke-18, keluarlah hiasan bordir pada kain sutera di negeri kincir angin tersebut.

http://www.balipost.co.id/

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di
Bordir Komputer | Bordir Baju | Jahit Bordir | Desain Bordir | Gambar Bordir | Motif Bordir - Bordir di 88db.com
More aboutCiri Khas Hiasan Daerah