Menurut kami berdua, warna Mobil Pengantin sih nggak penting. Warna silver/putih kesannya anggun, warna hitam kesannya elegan, so yang manapun OK. Tapi ortu mungkin punya pendapat lain. Seperti orang tua kami yang nggak menganjurkan Sewa Mobil Pengantin warna hitam, karena kesannya seperti mobil orang mati.
2. Bookinglah lebih awal
Kami merasa, booking Mobil Pengantin nggak perlu dari jauh-jauh, masak sih nggak bakal dapet. Kami tadinya rencana pakai mobilnya Golden Bird
Tapi ternyata waktu 3 bulan sebelum hari-H kami mulai cari-cari Sewa Mobil Pengantin, sudah tidak ada lagi mobil yang tersedia! Memang di Golden Bird masih ada Mercedes, tapi warnanya hitam. Dan seperti kami bilang di atas, orang tua nggak setuju. Akhirnya kami memang dapat juga Mercedes yang warnanya silver. Tapi karena vendornya bukan vendor unggulan, memang terbukti pelayanannya nggak memuaskan. Kami nggak tahu juga, kapan baiknya mulai booking Sewa Mobil Pengantin Murah. Tapi coba-coba aja mungkin dari 6 bulan sebelumnya.
3. Sediakan mobil cadangan
So yang mesti disiapkan: mobil cadangan yang mengikuti di belakang mobil pengantin.
Bokap gue cerita, dia pernah liat ada Mobil Pengantin Murah yang mogok. Pernah juga liat mobil pengantin yang tabrakan. Terus gue sendiri pernah baca di Surat Pembacanya Kompas, ada pengantin yang mobilnya terlambat ngejemput dan mogok pula. Bayangin, seandainya nggak ada mobil cadangan, mau jadi apa coba? (Dan memang, pas pesta kita pun, kejadian bahwa mobilnya mogok! Memang mogoknya sudah di tempat resepsi, tapi sempat bikin panik juga). Mobil Pengantin Murah cadangan nggak perlu mewah seperti mobil pengantin. Yang penting bisa jalan dan, yah, nggak terlalu memalukan lah untuk dipakai ke tempat pesta. Pokoknya kalau terjadi apa-apa di mobil pengantin, kita bisa segera pindah ke mobil cadangan yang jalan di belakang, lalu lanjut jalan ke tujuan kita.
nuptia.blogspot.com
Dukung Kampanye Stop Dreaming Start Action Sekarang